KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus gerah dengan sikap kepolisian yang belum juga membawa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali ke tanah air.

Terlebih, saat ini Rizieq malah memperpanjang visa berkunjungnya di Arab Saudi. Dia menuding kepolisian tidak serius untuk menangani kasus yang menjerat pentolan FPI tersebut.

“Harusnya kan sudah dijemput. Kalau mereka serius bisa sangat mudah. Dia (Rizieq) kan sudah jelas ada di sana (Arab Saudi),” kata Petrus saat dihubungi Kriminalitas.com, Selasa (13/6/2017).

Dia pun menyoroti red notice terhadap Rizieq yang ditolak oleh National Central Bureau (NCB) sehingga bisa tetap tinggal di Arab Saudi tanpa ada penjemputan.

“Kalau sampai red notice dikembalikan lagi ada apa? Masa yang begitu nggak ditangkap. Padahal ini kan kasus yang menarik perhatian besar masyarakat,” tegasnya.

“Makanya saya minta Polri harus bertindak. Jemput dia (Rizieq), bawa pulang supaya wibawa negara ini tidak jadi pergunjingan di masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, beredar informasi yang menyebut Habib Rizieq telah diberikan visa long stay oleh pemerintahan Arab Saudi. Apabila informasi tersebut benar, maka tersangka kasus chat mesum tersebut tidak akan pulang ke tanah air dalam waktu dekat.


http://kriminalitas.com/kalau-serius...-ke-tanah-air/