Jakarta - Ketua tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sudirman Said menegaskan dari 3.000 program hanya 20 persen yang baru. Sudirman yakin program tersebut akan dapat terakomodir dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018.

"Iya optimis, jadi dari 3.313 kegiatan yang betul-betul baru yang ranahnya masih baru tidak terlalu banyak. Nggak sampai 20 persen," kata Sudirman Said di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).

Sudirman mengatakan banyak program Anies-Sandi yang memiliki kemiripan dengan program pemerintah sebelumnya. Dia menyebut sebagai contoh adalah program KJP menjadi KJP Plus.

"Yang dulu sudah ada, diperluas sehingga masuk ranah sekolah swasta. Bukan hanya sekolah negeri saja manfaat dari KJP Plus," kata Sudirman.

Sudirman menampik isu soal keseluruhan programnya hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 1 triliun. Pihaknya menyebut ada kesalahpahaman persepsi dari Sekda Saefullah mengenai programnya.

"Kelihatannya ada kesalahpahaman, jadi saya mengatakan tidak mungkin sekian program dananya hanya segitu. Itu lebih dari segitu," katanya.

Sudirman akan segera bertemu jajaran SKPD untuk membahas tiga program pada Selasa (13/2) besok. Tiga program tersebut adalah transportasi, infrastruktur dan tata kota.

"Besok bertemu dengan Asisten Ekonomi, Dirut MRT, Dirut Transjakarta, Dirut Jakarta Propertindo, dan Eselon 2 di Bappeda," tutur Sudirman. (fdu/fdn)