Arah- Siapa tak butuh uang? Semua orang membutuhkan uang. Jangankan diberi, dipinjami uang saja orang sudah senang.

Kebutuhan uang sering tak terduga, baik waktunya maupun jumlahnya. Apalagi sering kebutuhan tersebut, melampaui kemampuan. Inilah yang membuat pinjam meminjam uang atau utang piutang menjadi hal yang lazim.

Di kalangan masyarakat modern, hal lazim membeli barang dengan uang pinjaman atau kredit. Sebut saja membeli kendaraan, rumah, atau bahkan perabot rumah.

Pemberi pinjaman uang yang paling populer adalah bank. Namun selain syaratnya tak selalu mudah dipenuhi, bank juga mengenakan suku bunga yang sering membebani peminjam uang.

Berbeda dengan kondisi umum, bank di sejumlah negara memberlakukan bunga kredit bank 0% atau bahkan ada yang minus. Apakah artinya justru bank yang membayar bunga ke peminjamnya?

Tentu tidak! Dalam posisi suku bunga pinjaman perbankan 0% atau minus, pemerintah atau negara memberikan subsidi kepada peminjam. Artinya beban biaya pengurusan kredit yang ditanggung bank, yang biasanya dibayarkan oleh nasabah peminjam, dalan kondisi ini dibayar oleh pemerintah.

Kebijakan ini dilakukan, karena rendahnya minat masyarakat untuk meminjam uang ke bank. Padahal, pinjaman uang ke bank bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi jika pinjaman itu digunakan sebagai modal usaha. Pemerintah pun turun tangan, mendorong warganya untuk meminjam uang ke bank.

Ini 5 negara yang perbankannya memberikan bunga minus atau 0%, bagi nasabah mereka:

Swiss

Negara ini layak menjadi pilihan utama Kamu untuk mencari kredit bank. Swiss merupakan negara yang saat ini memiliki bunga bank terendah di dunia, yaitu minus 0,75%. Kebijakan suku bungan bank serendah ini, sudah diberlakukan setidaknya selama 3 tahun terakhir yaitu sejak 2014. Bahkan pada 2014 dan 2015, suku bunga perbankan masih di kisaran minus 0,50%.

Denmark

Seperti Swiss, Denmark juga memberlakukan bunga bank negatif. Hal ini secara teori menunjukkan, biaya pinjaman di negara ini gratis. Data Global Interest Rate Monitor (GIRM) menunjukkan, bunga perbankan di Denmark hingga april tahun ini adalah minus 0,65%. Bunga ini sudah relatif naik, karena pada 2015 sempat di posisi minus 0,70%.

Swedia

Sama dengan Swiss dan Denmark, suku bunga bank di Swedia juga negatif. Data Global Interest Rate Monitor (GIRM) menunjukkan, bunga perbankan di Swedia hingga april tahun ini adalah minus 0,50%. Angka ini turun, setelah pada 2015 bank sentral mematuk suku bunga minus 0,35%. Penurunan menjadi minus 0,50% berlaku sejak 2016 hingga sekarang.

Jepang

Jepang merupakan negara dengan suku bunga bank terendah di Asia. Saat ini, perbankan di negeri Sakura itu mengenakan bunga pinjaman minus 0,10%. Angka ini turun setelah pada 2015 suku bunga bank dipatok di posisi 0,10%.

Uni Eropa

Seperti negara-negara yang menjadi anggotanya, Uni Eropa pun memberlakukan bunga murah dalam pengelolaan kredit perbankan. Hanya memang tak sampai negatif. Kepada debiturnya, Uni Eropa membebankan bunga 0%.

Sumber :
https://www.arah.com/article/33592/a...emerintah.html