ujang siletAvatar border
TS
ujang silet
Komunitas Ini Bukti Masih Ada yang Peduli Pendidikan Anak-anak Pelosok Negeri

Via Book For Mountain

Mereka menggalang donasi buku untuk dihibahkan bagi anak-anak di berbagai pelosok di Indonesia. Mereka berangkat dari kepedulian akan sulitnya akses buku bagi anak-anak di kaki gunung. Mereka tergabung dalam sebuah komunitas yang bernama Book For Mountain.

Komunitas Book For Mountain (BFM) merupakan sebuah komunitas yang mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan dan fokus pada pembangunan perpustakaan untuk anak-anak di berbagai Sekolah Dasar yang berada di seluruh pelosok negeri.

Komunitas BFM ini bermula dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Juli 2010. Saat itu, sekelompok mahasiswa yang ditugaskan ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki sebuah membangun perpustakaan, karena melihat di lokasi tersebut belum ada perpustakaan yang menjadi ruang baca anak-anak.

Dari KKN tersebut, ternyata semangat mereka terus berlanjut hingga sekarang. Diprakarsai oleh Niniek Febriany, Komunitas Book For Mountain ingin mendekatkan buku kepada anak-anak di kaki gunung dan daerah terpencil yang memang mempunyai akses yang terbatas dibandingkan daerah lain.

Kini setelah tujuh tahun, Komunitas ini menjalankan berbagai program terkait Book For Mountain. dari membangun perpustakaan, sekolah berjalan, bedah perpustakaan, dan membuka kesempatan relawan untuk ikut serta.


Membangun Sekolah Darurat dan Sekolah Berjalan


Via Book For Mountain

Komunitas Book For Mountain dibangun untuk memberikan solusi bagi dunia pendidikan. Tidak terkecuali bagi anak-anak di pengungsian yang membutuhkan kepedulian mereka.

Saat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 kembali menimpa penduduk D.I. Yogyakarta dan sekitarnya selama tiga bulan terus menerus, Komunitas Book For Mountain melihat aktivitas masyarakat terhenti, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Lalu, Komunitas BFM memutuskan untuk membangun perpustakaan keliling di area pengungsian.

Awalnya perpustakan keliling, selanjutnya mereka punya ide membuat kegiatan trauma healingberupa permainan edukatif bagi anak-anak. Setelah kegiatan ini berjalan, mereka melihat erupsi tidak kunjung usai, dan khawatir melihat anak-anak di pengungsian yang tidak kunjung bisa bersekolah. Oleh karenanya mereka membangun "Sekolah Darurat Merapi". Syukurlah, banyak bantuan tak terduga yang datang mendukung program ini.

Selain itu, seiring berjalannya waktu, Komunitas BFM mengadakan kegiatan rutin "SekBer" atau sekolah berjalan yang diadakan setiap bulan. Kegiatan Sekolah Berjalan dilandasi pada fakta bahwa perkembangan anak-anak sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi termasuk televisi dan game yang sangat pesat. Sekolah Berjalan digagas untuk berbagi ilmu pada anak-anak secara menyenangkan melalui sebentuk permainan. Anak-anak bisa menikmati permainan yang menyenangkan sekaligus mendapatkan ilmu yang belum pernah mereka peroleh di sekolah.


Via Book For Mountain

Sudah Menjangkau Papua


Via Book For Mountain

Pada bulan Mei 2017 yang lalu, Komunitas BFM ingin membangun perpustakaan di wilayah Agandugume, sebuah distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Agan bahkan tidak bisa menemukan wilayah Agandugume pada Google maps. Wilayah ini terisolasi dari dunia luar, tidak ada akses internet, bahkan untuk mengakses buku bacaan saja butuh usaha yang luar biasa.

Selain membangun perpustakaan, para relawan di Komunitas BFM juga akan membuat Walipini (penanaman bawah tanah yang tahan cuaca dingin) di desa tertinggi di Indonesia yang terletak di Puncak Jaya Papua ini,

Karena sulitnya akses untuk menjangkau wilayah Agandugume diakibatkan jalan yang harus mereka lalui melewati area konflik, para relawan tidak bisa masuk ke Agandugume. Namun demikian setelah kondisi mulai aman, Pak Yudi, seorang guru di Agandugume datang menjemput paket yang dibawa Komunitas BFM yang berada di daerah Sinak.

Kini, Agandugume sudah memiliki perpustakaan yang dihias sendiri oleh anak-anak di sana.


Tertarik untuk menambah koleksi buku perpustakaan di Indonesia?



Inilah salah satu cara untuk mendukung dengan memperbanyak koleksi buku perpustakaan-perpustakaan di Indonesia, yaitu dengan ikutan berdonasi melalui Gerakan #BukuUntukIndonesia. Gerakan yang dipersembahkan oleh BCA ini, akan membagikan ribuan buku gratis ke sejumlah perpustakaan sekolah negeri yang membutuhkan di wilayah Indonesia.

Transaksi donasi yang bekerjasama dengan Blibli.com, akan memudahkan Agan memberikan donasi. Agan bisa berpartisipasi dengan pilihan paket donasi mulai dari Rp 100.000 – Rp 1.000.000,-. Bagi Agan yang sudah berdonasi, bakalan dapetin kaus apresiasi BCA yang bakal dikirim ke alamat agan masing-masing.

Yuk Gan, dukung gerakan #BukuUntukIndonesia! Dengan makin banyak buku bisa jadi jendela ilmu pengetahuan dan meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia. Atau agan bisa share artikel ini agar teman-teman agan bisa ikutan jadi bagian #BukuUntukIndonesia.



Sumber: bookformountain.com | news.okezone.com | Kick Andy Show


Diubah oleh Kaskus Sport 14-06-2017 09:59
0
15K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan