- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#BerbagiBerkah : Sahur on the Mount, Bukber on Basecamp


TS
centrocampistaa
#BerbagiBerkah : Sahur on the Mount, Bukber on Basecamp
Assalamu a'laikum wr. wb
Mt. Gede, 3-4 Juni 2017
Happines is only real when shared - Jon Krakauer
Mt. Gede, 3-4 Juni 2017
Happines is only real when shared - Jon Krakauer
Hari itu..
Pengalaman pertamaku melakukan pendakian di bulan ramadhan..
Pengalaman pertama kali melakukan pendakian malam hari..
Pengalaman yang mungkin takkan terlupakan
Quote:
Berawal dari keinginan merasakan pengalaman baru mendaki di bulan puasa, kami bertujuh (Aku, dika, bella, ridwan, acung, maul & ari) melakukan pendakian bersama yang terkumpul dari berbagai daerah penjuru pulau Jawa yang dipertemukan melalui cari barengan
Spoiler for #caribarengan:

03/06/2017
Day 1
Quote:
Hari pertama, Maul asal Brebes sudah tiba di Jakarta. Aku, acung dan ridwan yang domisili Jakarta melakukan penjemputan di stasiun senen untuk selanjutnya berangkat menggunakan sepeda motor menuju basecamp gn putri. Sedangkan Dika, ari dan bella dari Semarang menggunakan angkutan umum bis dan angkot untuk menuju basecamp. Sebelumnya kita sepakat untuk meeting point di term Kp Rambutan, Jakarta. Namun karena rombongan Semarang tiba di terminal terlalu pagi maka ku anjurkan untuk berangkat duluan menuju basecamp dan kita berempat nyusul menggunakan sepeda motor.
05.00Pagi itu, Bella & ari tiba di terminal kp rambutan
10.00Perjalananpun dimulai, start dari senen menuju basecamp kami berempat menggunakan sepeda motor menyusul rombongan dari semarang yg sudah terlebih dahulu menuju basecamp. Ditengah terik matahari siang hari bulan ramadhan, kami melintasi jl raya bogor yang cukup padat kendaraan siang itu. Satu, dua, tiga jam perjalanan kita tempuh hingga akhirnya tibalah di kawasan puncak, bogor. Disinilah kami beristirahat untuk menunaikan kewajiban ibadah sholat dhuhur
Di kawasan ini pula langit mendadak berubah yang semula berwarna biru cerah menjadi gelap dan mendung.. hujanpun akhirnya turun dan membasahi perjalanan kami.
14.00 Selesai sholat, kami istirahat sejenak berteduh menunggu hujan reda, karena tidak mungkin kami menerjang hujan yang cukup deras siang itu. 2 jam berlalu hujanpun reda, kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp gn putri dan tiba di basecamp pukul 4 sore.
Karena tujuan kami buka bersama di basecamp, kami memulai pendakian setelah buka puasa dan sholat magrib. Disana kami juga bertemu dengan rombongan dari cianjur, kita memutuskan untuk bergabung dan total rombongan menjadi 13 orang. Pendakian pun dimulai, selang satu jam pendakian kita tak lupa sholat isya & taraweh berjamaah, dan dika sebagai imamnya
20.00Kami melanjutkan pendakian, sepanjang jalur pendakian kami tidak menemui pendaki lain yang naik maupun yang turun, artinya hanya kami ber-13 yang melakukan pendakian via jalur putri malam itu. Target kami malam itu bisa mencapai alun-alun surya kencana untuk membuka camp sekaligus melihat milkyway disana, Savana di alun-alun Surya Kencana biasa dijadikan tempat kemping favorit para pendaki, karena berdampingan dengan bunga edelweis. Konon, pada malam hari pendaki bisa melihat hamparan bintang langit dan bahkan bintang jatuh jika cuaca cerah. Namun sayang, ditengah perjalanan tepatnya di pos 3 kami memutuskan untuk membuka camp karena kondisi tubuh mulai lelah dan sudah larut malam
23.30kami mendirikan tenda, aku tidur sejenak lalu masak buat sahur
05.00Pagi itu, Bella & ari tiba di terminal kp rambutan
Spoiler for cekidot:

10.00Perjalananpun dimulai, start dari senen menuju basecamp kami berempat menggunakan sepeda motor menyusul rombongan dari semarang yg sudah terlebih dahulu menuju basecamp. Ditengah terik matahari siang hari bulan ramadhan, kami melintasi jl raya bogor yang cukup padat kendaraan siang itu. Satu, dua, tiga jam perjalanan kita tempuh hingga akhirnya tibalah di kawasan puncak, bogor. Disinilah kami beristirahat untuk menunaikan kewajiban ibadah sholat dhuhur
Spoiler for masjid:

Di kawasan ini pula langit mendadak berubah yang semula berwarna biru cerah menjadi gelap dan mendung.. hujanpun akhirnya turun dan membasahi perjalanan kami.
14.00 Selesai sholat, kami istirahat sejenak berteduh menunggu hujan reda, karena tidak mungkin kami menerjang hujan yang cukup deras siang itu. 2 jam berlalu hujanpun reda, kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp gn putri dan tiba di basecamp pukul 4 sore.
Karena tujuan kami buka bersama di basecamp, kami memulai pendakian setelah buka puasa dan sholat magrib. Disana kami juga bertemu dengan rombongan dari cianjur, kita memutuskan untuk bergabung dan total rombongan menjadi 13 orang. Pendakian pun dimulai, selang satu jam pendakian kita tak lupa sholat isya & taraweh berjamaah, dan dika sebagai imamnya
Spoiler for berjamaah:

20.00Kami melanjutkan pendakian, sepanjang jalur pendakian kami tidak menemui pendaki lain yang naik maupun yang turun, artinya hanya kami ber-13 yang melakukan pendakian via jalur putri malam itu. Target kami malam itu bisa mencapai alun-alun surya kencana untuk membuka camp sekaligus melihat milkyway disana, Savana di alun-alun Surya Kencana biasa dijadikan tempat kemping favorit para pendaki, karena berdampingan dengan bunga edelweis. Konon, pada malam hari pendaki bisa melihat hamparan bintang langit dan bahkan bintang jatuh jika cuaca cerah. Namun sayang, ditengah perjalanan tepatnya di pos 3 kami memutuskan untuk membuka camp karena kondisi tubuh mulai lelah dan sudah larut malam
Spoiler for malam itu:

23.30kami mendirikan tenda, aku tidur sejenak lalu masak buat sahur
Spoiler for aku dan acung:

Day 2
Quote:
03.00Tepat pukul 3 pagi, setelah selesai masak, aku yang hanya tidur kurang dari satu jam mencoba membangunkan semua rombongan untuk makan sahur. Menu sahur pagi itu sayur sop & tempe goreng, dengan pisang goreng sebagai sajian penutup.
Hari kedua ini waktu sudah menunjukan pukul 5 pagi dan kita belum memulai pendakian, kita menunggu dika yang sedang sholat subuh. Dika ini tak pernah meninggalkan sholatnya. Begitu hendak melakukan pendakian dan sudah masuk waktu sholat, hal pertama yang dilakukan Dika adalah menggelar matras, mengambil air wudhu dan menjalankan ibadah sholat. Alhasil seluruh rombongan pun ikut sholat bergantian, kecuali bella dan ridwan yang memang beragama non muslim. Cuaca saat itu teramat dingin. tapi tak menyurutkan semangat kami untuk melanjutkan pendakian. Setelah menempuh 3 jam perjalanan kamipun tiba di alun-alun surya kencana. Ternyata jalan pelan-pelan sambil melempar candaan sepanjang pendakian itu menyenangkan. Sesuai dugaanku, surya kencana ini sangatlah luas, banyak yang memperkirakan luasnya 4x Gelora Bung Karno
, syukurlah waktu itu tidak turun hujan.

09.00Sudut cantik alun-alun surya kencana membuat kami terlena dan cukup lama mengabadikan momen disana, setidaknya lebih dari 2 jam kami berada dilokasi yang menjadi tempat favorit soe hok gie tersebut. Kami berpisah dengan rombongan cianjur yang rencana turun via jalur cibodas, tak lama setelah itu kami melanjutkan summit ke puncak gede. Dari sinilah ujian dimulai, salah satu rombongan kami yakni ari mengalami salah tumpuan saat turun dari puncak, alhasil dia tidak bisa berjalan dan harus di gendong untuk turun. Beberapa upaya telah kami lakukan, mulai dari bergantian gendong, sampai digotong menggunakan hammock, parahnya cuaca berubah drastis sampai turun hujan, itu yang membuat kondisi ari semakin drop, hampir terkena hypo karena kedinginan kurang gerak.
14.00 Setelah bersusah payah, akhirnya kamipun tiba di pos 3. Melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan puasa, kami memberi sedikit minuman hangat kepada ari. Kamipun mempertimbangkan untuk memanggil ranger ke pos 3, meliihat kondisi kaki ari yang belum membaik dan jalur yang terjal serta track yang licin ditambah kondisi kami yang sedang berpuasa. Tapi setelah berdiskusi lama, kami merancang strategi, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan turun tanpa bantuan ranger. Dika yang tubuhnya paling besar menggendong ari bergantian dengan ridwan yang tidak berpuasa, aku membawa 2 kerir guna membawakan kerir milik dika. Perjalanan turun menjadi semakin berat karena kondisi kami yang sedang berpuasa. Sore terasa lama, jalan turunpun terasa amat jauh.
17.30 Setelah 3 jam lebih berjuang menuruni gunung dari pos 3, sampailah kita di basecamp gn putri. Buka puasa menyisakan waktu 15 menit lagi, kondisi fisik kita sudah habis terkuras, ga ada tenaga buat menyiapkan makanan. Tapi kami masih bersyukur, ternyata pihak basecamp rela menyiapkan makanan untuk buka puasa. Akhirnya kita buka bersama di basecamp. Mungkin ini yang dinamakan Berkah Ramadhan.
PS : Selagi ada niat baik insya Allah dimudahkan
Hari kedua ini waktu sudah menunjukan pukul 5 pagi dan kita belum memulai pendakian, kita menunggu dika yang sedang sholat subuh. Dika ini tak pernah meninggalkan sholatnya. Begitu hendak melakukan pendakian dan sudah masuk waktu sholat, hal pertama yang dilakukan Dika adalah menggelar matras, mengambil air wudhu dan menjalankan ibadah sholat. Alhasil seluruh rombongan pun ikut sholat bergantian, kecuali bella dan ridwan yang memang beragama non muslim. Cuaca saat itu teramat dingin. tapi tak menyurutkan semangat kami untuk melanjutkan pendakian. Setelah menempuh 3 jam perjalanan kamipun tiba di alun-alun surya kencana. Ternyata jalan pelan-pelan sambil melempar candaan sepanjang pendakian itu menyenangkan. Sesuai dugaanku, surya kencana ini sangatlah luas, banyak yang memperkirakan luasnya 4x Gelora Bung Karno

Spoiler for surken:


09.00Sudut cantik alun-alun surya kencana membuat kami terlena dan cukup lama mengabadikan momen disana, setidaknya lebih dari 2 jam kami berada dilokasi yang menjadi tempat favorit soe hok gie tersebut. Kami berpisah dengan rombongan cianjur yang rencana turun via jalur cibodas, tak lama setelah itu kami melanjutkan summit ke puncak gede. Dari sinilah ujian dimulai, salah satu rombongan kami yakni ari mengalami salah tumpuan saat turun dari puncak, alhasil dia tidak bisa berjalan dan harus di gendong untuk turun. Beberapa upaya telah kami lakukan, mulai dari bergantian gendong, sampai digotong menggunakan hammock, parahnya cuaca berubah drastis sampai turun hujan, itu yang membuat kondisi ari semakin drop, hampir terkena hypo karena kedinginan kurang gerak.
14.00 Setelah bersusah payah, akhirnya kamipun tiba di pos 3. Melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan puasa, kami memberi sedikit minuman hangat kepada ari. Kamipun mempertimbangkan untuk memanggil ranger ke pos 3, meliihat kondisi kaki ari yang belum membaik dan jalur yang terjal serta track yang licin ditambah kondisi kami yang sedang berpuasa. Tapi setelah berdiskusi lama, kami merancang strategi, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan turun tanpa bantuan ranger. Dika yang tubuhnya paling besar menggendong ari bergantian dengan ridwan yang tidak berpuasa, aku membawa 2 kerir guna membawakan kerir milik dika. Perjalanan turun menjadi semakin berat karena kondisi kami yang sedang berpuasa. Sore terasa lama, jalan turunpun terasa amat jauh.
17.30 Setelah 3 jam lebih berjuang menuruni gunung dari pos 3, sampailah kita di basecamp gn putri. Buka puasa menyisakan waktu 15 menit lagi, kondisi fisik kita sudah habis terkuras, ga ada tenaga buat menyiapkan makanan. Tapi kami masih bersyukur, ternyata pihak basecamp rela menyiapkan makanan untuk buka puasa. Akhirnya kita buka bersama di basecamp. Mungkin ini yang dinamakan Berkah Ramadhan.
Spoiler for marhaban ya ramadhan:

PS : Selagi ada niat baik insya Allah dimudahkan
Dalam pendakian ini kami menemukan banyak sekali pelajaran berharga
- pentingnya kekompakan
- kesabaran
- tolong menolong
- nikmatnya berbagi, serta
- Indahnya toleransi
sekian cerita hari itu, semoga menginspirasi ~
Best Regards, Ryan
0
1.6K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan