- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wasekjen Gerindra Minta Ridwan Kamil Jujur Soal Jaksa Agung


TS
xutux06
Wasekjen Gerindra Minta Ridwan Kamil Jujur Soal Jaksa Agung

Ridwan Kamil bersama Surya Paloh. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Wasekjen Partai Gerindra, Ferry Juliantono, menyatakan pihaknya lebih condong ke kubu Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018 nanti. Selain menyatakan dukungannya, Ferry juga menuntut agar Walikota Bandung yang juga diusulkan sebagai calon gubernur, Ridwan Kamil, untuk bersikap terbuka.
Pasalnya, Ridwan menerima pinangan dari Partai Nasdem yang hanya punya lima kursi di DPRD Jawa Barat. Kemudian dalam satu kesempatan, Ridwan sempat menyebut Nasdem "punya Kejaksaan".
[Baca juga: Jaksa Agung Tanggapi Ucapan Ridwan Kamil soal 'Nasdem Punya Kejaksaan' ]
"Ke Deddy Mizwar (dukungannya), kecuali kalau Ridwan Kamil insaf. Insaf itu, Ridwan Kamil saya harapkan harus menjabarkan, menyampaikan secara resmi kepada warga Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, masalah sebenarnya. Kalau dia tidak bersalah, tidak punya keterkaitan masalah hukum dengan kejaksaan, ngapain kok mau diintimidasi oleh Jaksa Agung untuk mau menerima tawaran Partai Nasdem yang cuma lima kursi?" ucap Ferry di Hotel Morrissey, Jakarta, Minggu (11/6).
Menurutnya, Ridwan Kamil sebelumnya diusung oleh Gerindra dan PKS yang jumlahnya 25 kursi. Sehingga, akan menjadi pertanyaan kenapa ia mau melepaskan 25 kursi tersebut dan menerima tawaran lima kursi dari Nasdem.
"Gerindra dan PKS tanya, salah kami apa? Nah, kalau misalnya kami nggak ada salah, tolong jelasin masalahnya ada apa. Dan warga Kota Bandung khususnya, berhak nanya ke Ridwan Kamil masalahnya apa? Kalau Pak Ridwan Kamil merasa benar, ya harusnya berani lawan kejaksaan," tambah Ferry.

Survey Poltracking (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan, hubungan Gerindra dengan PKS sendiri sebenarnya terlihat sangat dekat, terutama setelah beberapa kali berkoalisi. Menurut Ferry, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, sangat menghormati PKS karena mau mengalah. Ia juga menambahkan, sikap mengalah dan konsistensi yang ditunjukkan PKS merupakan hal yang mahal bagi Prabowo.
[Baca juga: 3 Survei Jelang Pilgub Jabar 2018: dari Aa Gym hingga Ridwan Kamil ]
"Partai PKS dianggap sebagai partai yang mempunyai pengorbanan yang luar biasa. Dan dalam pilpres, maupun pada masa-masa setelah kita menjadi oposisi, konsistensi di PKS kita sangat menghormati," tambahnya.
Ia menyebutkan, untuk Pilgub Jawa Barat 2018, masih terbuka opsi lain. Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat akan bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
"Jadi mungkin akan ada koalisi yang lebih besar. Bukan hanya Gerindra dengan PKS, tapi Gerindra dengan partai-partai lain terbuka. Termasuk dengan Golkar. Cuma di Jawa Timur, kacau nih kalau nggak ada pilihan kita," tambahnya.
Ia menyebutkan, untuk Jawa Barat, Netty Prasetiyani dan Ridwan Kamil bisa menjadi sosok calon wakil gubernur yang potensial. "Dengan catatan kalau Pak Ridwan Kamil insaf dan tobat kembali ke jalan yang benar. Kalau enggak, ini Nasdem dianggap sebagai pemecah belah karena kan sumbernya. Makanya kita punya pikiran baik terhadap Partai Nasdem," ujarnya.
Sumber:https://kumparan.com/teuku-muhammad-...al-jaksa-agung
0
1.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan