Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kinanthipAvatar border
TS
kinanthip
Enam Istri : Satu Mati, Satu Selamat, Dua Diceraikan, Dua Dipenggal.
Ada sebuah lagu terkenal mengenai Raja Henry VIII dari England.

King Henry VIII,
To six wives he was wedded.
One died, one survived,
Two divorced, two beheaded.

Terjemahan
Raja Henry VIII,
Menikahi enam istri,
Satu mati, satu selamat,
Dua diceraikan, dua dipenggal.

Terdengar mengenaskan ya? Begini ceritanya.

Raja Henry VIII (lahir 28 Juni 1491 – meningal 28 Januari 1547) dari England merupakan raja kedua dari dinasti Tudor. Henry paling terkenal karena keenam istrinya, dan terutama ketika dia mengusahakan pembatalan pernikahan pertamanya yang ditolak Paus. Hal ini mengakibatkan mulainya Reformasi Inggris, pemisahan Gereja Inggris dari Gereja Katholik Roma, dan penunjukkan dirinya sebagai Kepala Gereja Inggris.

Pernikahan pertama Henry berlangsung hingga hampir 24 tahun. Sementara kelima lainnya, kurang dari 10 tahun jika dijumlah.

Berikut kisah-kisah keenam istrinya berdasarkan urutan kronnologis.
1. CATHERINE OF ARAGON
Spoiler for "Catherine of Aragon dalam lukisan:

Spoiler for "Maria Doyle Kennedy memerankan Catherine of Aragon dalam serial The Tudors":


Catherine dari Aragon (16 Desember 1485 – 7 Januari 1536; Bahasa Spanyol: Catalina de Aragón) adalah istri pertama Henry VIII sekaligus ibu dari ratu Mary I. Catherine merupakan istri yang derajat kebangsawanannya paling tinggi dibanding kelima istri yang lain.
Catherine yang merupakan anak perempuan Raja Ferdinand of Aragon dan Ratu Isabella of Castille ini awalnya dinikahkan dengan kakak Henry, yaitu Arthur Pangeran Wales. Namun pada saat berbulan madu, Arthur meninggal. Catherine bersumpah bahwa dirinya masih perawan. Oleh karena itu, pernikahannya dengan Arthur dibatalkan (annuled).
Pada tahun 1509, Catherine dinikahkan dengan Henry yang lebih muda 6 tahun daripadanya. Catherine berkali-kali hamil, keguguran, dan melahirkan. Tak ada satupun anak laki-laki yang hidup selamat. Hanya satu anak perempuan yang berumur panjang, Mary.
Sementara Catherine memasuki masa menopause dan semakin kecil kemungkinannya untuk mendapatkan anak laki-laki, Henry mulai dekat dengan Anne Boleyn. Bagi Henry, memiliki keturunan laki-laki adalah suatu keharusan.
Henry kemudian meminta pembatalan pernikahan pada Paus. Dia berdalih, ada ayat Perjanjian Lama ( Leviticus Chapter 20 Verse 16) yang menyatakan bahwa menikahi bekas istri saudara sendiri adalah suatu dosa. Paus, yang berada di bawah pengaruh Charles V, Kaisar Suci Romawi, keponakan Catherine, menolak keinginan Henry. Pada 23 Mei 1533, pernikahan Henry dan Catherine dibatalkan oleh Archbishop of Canterbury atas perintah Henry. Henry menyatakan bahwa England memisahkan diri dari kekuasaan Paus dan mendirikan Gereja England yang dikepalainya sendiri. Lima hari kemudian, yaitu pada 28 Mei 1533, Henry resmi menikahi Anne Boleyn. Sementara itu, Catherine diasingkan dalam kastil tua serta dilarang menemui anak perempuannya. Anak perempuannya, Mary, dihapus dari daftar pewaris tahta dan dianggap anak haram. Tiga tahun kemudian, Catherine wafat.

Pernikahan dengan Henry VIII : 11 Juni 1509 - 23 Mei 1533 (23 tahun, 11 bulan, 19 hari).

2. ANNE BOLEYN
Spoiler for "Anne Boleyn dalam lukisan":

Spoiler for "Nathalie Dormer memerankan Anne Boleyn dalam serial The Tudors":

Anne Boleyn (lahir sekitar 1501/1507 – meninggal 19 Mei 1536) adalah istri kedua Henry VIII sekaligus ibu dari ratu Elizabeth I. Anne Boleyn dimahkotai sebagai Queen of England pada 1 Juni 1533. Pada 7 September tahun itu juga, Anne melahirkan Elizabeth, yang merupakan anak perempuan kedua Henry. Beberapa waktu setelahnya, anak laki-laki Anne, gugur dalam kandungan. Ketika Anne gagal memenuhi keinginan Henry atas lahirnya anak laki-laki sehat, raja itupun marah dan menceraikannya. Suatu skenario dibuat untuk melenyapkan Anne. Pada 19 Mei 1536, Anne dijatuhi hukuman mati atas tuduhan berselingkuh dan melakukan hubungan sedarah, walaupun tidak cukup bukti. Sama seperti Mary, Elizabeth juga dianggap illegitimate dan tidak masuk daftar pewaris tahta.

Pernikahan dengan Henry VIII : 28 Mei 1533 - 17 Mei 1536 (2 tahun, 11 bulan, 19 hari).

3. JANE SEYMOUR
Spoiler for "Jane Seymour dalam lukisan":

Spoiler for "Anita Briem memerankan Jane Seymour dalam serial The Tudors":

Jane Seymour (lahir sekitar 1508 – meninggal 24 October 1537) adalah istri ketiga Henry VIII sekaligus ibu dari Edward, penerus Henry. Sebelum menjadi permaisuri, Jane merupakan pelayan Catherine of Aragon dan Anne Boleyn. Di antara istri-istri Henry yang lain, Jane merupakan istri yang paling rendah tingkat kebangsawanannya. Walaupun begitu, Jane adalah satu-satunya istri Henry yang mendapat pemakaman layak sebagai ratu dan dimakamkan di samping suaminya. Hal ini jelas karena Jane adalah satu-satunya istri yang dapat melahirkan anak laki-laki. Sayang, Jane meninggal 12 hari setelah kelahiran putranya karena komplikasi paska kelahiran. Kelak, putra Jane yaitu Edward akan menggantikan Henry VIII sebagai raja. Mary, putri dari Catherine of Aragon, kelak mengambil alih tahta setelah Edward meninggal tanpa keturunan. Selanjutnya, Elizabeth, putri dari Anne Boleyn membawa England menuju masa keemasannya setelah kematian Mary yang juga meninggal tanpa anak.

Pernikahan dengan Henry VIII : 30 Mei 1536 - 24 Oktober 1537 (1 tahun, 4 bulan, 24 hari).

4. ANNE OF CLEVES
Spoiler for "Anna von Kleve dalam lukisan":

Spoiler for "Joss Stone saat memerankan Anne of Cleves dalam serial The Tudors":

Anne dari Cleves (lahir 22 September 1515 – meninggal 16 Juli 1557; Bahasa German : Anna von Kleve) adalah istri keempat Henry VIII. Sepeninggal Jane Seymour yang dicintainya, Henry cukup tertekan dan cukup lama menduda. Hingga 2 tahun berselang setelahnya, ia mengutus seorang seniman, Hans Holbein untuk melukis wajah beberapa putri dari daratan Eropa guna dijadikan kandidat istri selanjutnya. Sesampainya di Jerman, ia melukis wajah dua anak perempuan Duke of Cleves, Anne dan adiknya, Amalia. Rupanya, Raja terkesan dengan lukisan wajah Anne. Pernikahan pun digelar, namun hanya bertahan enam bulan saja. Henry VIII yang disebutkan menjuluki Anne sebagai "A Flanders mare (kuda betina Flanders), rupanya kecewa dengan keadaan Anne yang sebenarnya baik secara fisik maupun budaya dan edukasi. Anne hanya bisa sedikit membaca dan menulis, itupun hanya dalam bahasa Jerman. Pembatalan pernikahan pun ditawarkan, yang kemudian Anne setujui. Kedua suami istri ini mengaku belum pernah melakukan hubungan seksual selama pernikahan mereka. Nasib Anne jauh lebih baik daripada Catherine of Aragon yang juga dibatalkan pernikahannya. Anne diberikan tempat tinggal kastil Hever dan beberapa kekayaan lainnya serta julukan "The King's Sister". Hubungannya dengan Henry maupun ketiga anak Henry yang lain tetap baik.

Pernikahan dengan Henry VIII : 6 Januari 1540 - 9 Juli 1540 (6 bulan 3 hari).

5. CATHERINE HOWARD
Spoiler for "Catherine Howard dalam lukisan":

Spoiler for "Catherine Howard yang diperankan oleh Tamzin Merchant dalam serial The Tudors":

Catherine Howard (lahir sekitar 1523 - meninggal 13 Februari 1942) adalah istri kelima sekaligus yang paling muda saat dinikahi Henry VIII. Sang gadis "Rose without a thorn (mawar tanpa duri)" yang ketika itu baru sekitar 17-18 tahun menarik perhatian raja yang telah setengah baya. Catherine saat itu merupakan pelayan Anne of Cleves. Sesaat setelah pembatalan pernikahan dengan Anne of Cleves diresmikan, Henry VIII pun menikahi Catherine Howard, tepatnya pada 28 Juli 1940. Akan tetapi, pernikahan kali ini pun hanya seumur jagung. Desas desus perselingkuhan Catherine dengan Thomas Culpuper merebak. Tak lama kemudian, Catherine dipenjara dan dipenggal, layaknya Anne Boleyn.

Pernikahan dengan Henry VIII : 28 Juli 1540 - 23 November 1541 (1 tahun 3 bulan 26 hari)

6. CATHERINE PARR
Spoiler for "Catherine Parr dalam lukisan":

Spoiler for "Joely Richardson sebagai Catherine Parr dalam serial The Tudors":

Catherine Parr (lahir sekitar 1512 - meninggal 5 September 1548) menjadi ratu terakhir bagi Henry VIII sekaligus menemani hingga kematian sang suami. Catherine Parr telah menjanda dua kali sebelum menikah dengan Henry VIII. "Prestasi" Catherine yang paling utama adalah berhasil membujuk suaminya mengembalikan Mary (anak Catherine of Aragon) dan Elizabeth (anak Anne Boleyn) ke dalam daftar pewaris tahta. Selepas kematian Henry, Catherine sempat menjadi wakil bagi pemerintahan Edward yang belum cukup umur. Catherine menikah keempat kalinya, kali ini dengan Thomas Seymour dan memiliki satu anak perempuan. Sayang, komplikasi kelahiran yang berlarut-larut merenggut nyawanya.

Pernikahan dengan Henry VIII : 12 Juli 1543 - 28 Januari 1547 (3 tahun, 6 bulan, 16 hari)
Diubah oleh kinanthip 10-06-2017 06:00
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
19.3K
35
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan