Siang agan2, thread pertama ane setelah sekian lama ane cuma nongkrong di forum BP . Jadi maaf kalau berantakan. Langsung aja kita main dengan si shale oil (walaupun ane bukan anak tambang.)
Spoiler for Prolog:
...Teknologi fracking shale oil sejatinya sudah ditemukan sejak tahun 1596 di daerah sekitar Austria - Swiss oleh seorang fisikawan Frederick I, Duke of Wuerttemberg (ada juga menyebut sejak abad 10 oleh fisikawan Arab). Namun catatan sejarah menulis, penambangan modern dengan konsep ini tercatat pada tahun 1830 - 1840 di Prancis dan Skotlandia. Seiring zaman teknologi dengan cara menginjeksikan cairan khusus reactive untuk mengangkat sisa oli dalam kandungan tanah.
Tipe pengerjaan fracking shale oli pun bermacam macam dibagi menjadi dua (Ex Situ dan In Situ): Ex Situ (diatas tanah):
>Internal combustion :membakar material yang ada di dalam sehingga tercipta panas dengan suhu mencapai 500C dan uap hasil pemanasan tersebut terangkat,
>Hot recycle solid :mengirim panas 800C ke lubang shale oli, oli menguap dan bisa diangkat dengan lebih mudah (hampir sama dg konsep diatas)
>Reactive fluid :mengunakan cairan khusus bernama "Hydrogen Donor" yang akan bereaksi khusus dengan "Coke Precursors" yang ada dalam tambang shale oli.
Spoiler for gambar fracking shale oil:
In Situ (dibawah tanah): secara garis besar, meninjeksikan cairan panas ke dalam tambang shale oil, dibagi menjadi sub metode.
>External generate hot gas: menggunakan gas panas yang dipanaskan sebelumnya lalu diinjesikan ke tambang shale oil, memanaskan formasi dan mengangkat sisa minyak lewat proses sirkulasi gas (o iya yang nemu teknik ini si Chevron lo )
>ExxonMobil electrofrac : dari namanya ud keliatan sapa yg nemu . Menggunakan panas elektrik dengan paduan metode wall conduction (pemasangan pipa panas elektrik di dinding tambang) dan volumetric heating (menggunakan radio frekuensi untuk memanaskannya )
Teknologi diatas akan dipilih salah satu yang paling effisien dan effektif dan sebagainya, yg jelas teknologi ini kompleks dan tingkat dewa.
sumber: 1
dengan segala kerumitan dari teknik2 diatas, mampu membawa keuntungan yang melimpah dimana minyak sisa penambangan sebelumnya bisa diangkat dan hasilnya menempatkan Amerika Serikat mnjadi negara nomor 1 dengan cadangan minyak yang luar biasa sebanyak 264 milyar barrel mengalahkan Rusia 256 milyar barrel dan Arab Saudi 212 milyar barrel, yang terkenal pengekspor minyak. Setidaknya, untuk 50 tahun kedepan minyak masih ada (sumber: 2)
Meskipun begitu ada saja bahaya yang mengintai dari teknik satu ini, dr titik ini juga mengapa ane berniat menulis tentang thread ini setelah membaca sebuah artikel dr majalah.
Spoiler for Bahaya:
1. Gempa bumi.
Ane membaca dr majalah science at national geo entah ane lupa, tp yang jelas efek dari teknik fracking ada terciptanya gempa bumi. Mengapa? alasannya simpel, cairan reactive yang diinjeksikan ke dalam perut bumi masuk ke dalam celah2 batuan ibarat sebuah pelumas yang mampu mengerakan batuan dan lempengan. Sehingga lempengan bumi semakin mudah untuk bergerak.
Dari yang ane baca, sejumlah wilayah di Amerika serikat yg notabene bebas dr gempa (jikalau ada gempa ringan tak berasa ) mendapatkan gempa dan merasakan lebih kuat dr sebelumnya. Salah satu warga di daerah Amerika bercerita jika dia merasakan getaran gempa lebih sering ketika perusahaan minyak mulai menambang dengan teknologi fracking.
Spoiler for Fracking effect in nutshell:
2. Kontaminasi Air
Efek buruk lainnya adalah kontaminasi air tanah, sejumlah aktivis lingkungan dan peneliti mengeluhkan efek buruk dimana fracking bisa mencemari air tanah. Logika simple aja bahwa cairan fracking akan meresap dan mengkontaminasi jalur air tawar, efeknya warga akan kesulitan air tawar.
Ancaman langsung bukan hanya kepada manusia, melainkan industri perternakan dan agrikultur. Yang seperti kita tahu, Amerika serikat (dalam sudut pandang sumber) sangat tergantung akan daging sapi , dan sapi minum air dalam jumlah banyak. Tidak hanya itu, pertanian gandum di sejumlah wilayah seperti di Oklahoma juga terancam karena pasokan air riskan terserang zat kimia dr fracking.
Selain itu dalam proses fracking membutuhkan banyak air (8 juta gallon air! dipadukan dengan 40.000 gallon kimia! tiap proses fracking) dan perusahaan mengambil dr air baku tanah yang pada suatu titik tertentu, para warga akan kesulitan mendapatkan air dan "terpaksa"minum minyak shale oli hasil fracking.
Maukah agan seperti itu?
(link dan sumber bacaan lebih lanjut: http://voices.nationalgeographic.com...gy-producers/)
Spoiler for Bukti Kontaminasi Air oleh Fracking:
3. Efek buruk lainnya
Masih ada efek lainnya, tp g ane jelaskan seperti rinci selayaknya diatas, efek lainya seperti ganguan pada bayi, udara tercemar, dan yang paling mengejutkan bisa membakar funiture agan agan (sumber: 3)
PENUTUP
Spoiler for penutup:
teknologi fracking terlihat seperti buah simalakama. Teknologi ini memudahkan impian warga AS dapat minyak yang lebih murah, dan juga ide Trump klo pemanasan global hanya lah omong kosong dan energi AS bisa dipenuhi dg minyak untuk jangka panjang tanpa butuh energi terbarukan. Di satu sisi warga AS yg notabene kalangan biasa terpaksa hidup dalam kondisi lingkungan tercemar.
ane harap kedepan agar ditemukan cara lebih effisien dan ramah lingkungan dlm teknologi fracking, agar minyak dapat tanpa mengorbankan lingkungan
demikian thread ane buat. ane bukan anak minyak, masukan dr anak tambang minyak kaskus dimari dan sapa saja sangat dibutuhkan.
Menerima cendol tak menerima bata
saatnya ane kembali lagi ke habitat ane di forum BP