- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Remaja Duel, Satu Tewas


TS
micin.batangan
Dua Remaja Duel, Satu Tewas
Selain Diledek Tidak Jantan, Ternyata Ada Motif Cinta Segita
BOGOR (Pos Kota) – Polisi masih terus mengusut kasus dua remaja duel yang mengakibatkan seorang tewas di Jalan Raya Utama Cigudeg Bogor tepatnya di depan bekas lapangan sepak bola di Kampung Cicere Desa Cigudeg Kabupaten Bogor.
Dari hasil pemeriksaan ternyata alasan kedua berkelahi selain karena korban diledek tidak jantan juga ada motif lain, yaitu cinta segita.
“Ternyata antara korban dan pelaku mencintai satu gadis yang juga pelajar. Korban tertantang, karena selain memperebutkan gadis desa ini, juga dibilang tidak jantan,” kata AKP Ita Puspita Lena, Kasubag Humas Polres Bogor Sabtu (10/6/2017) malam.
Kepada polisi tersangka R (17) terus mengapa dia berkelahi dengan Raden Aldian Fadilah (17), warga Kampung Cibeber Jalan, Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jumat malam. Polisi juga mencari informasi dari teman tersangka dan teman korban.
Peristiwa maut ini terjadi Jumat (9/6/17) sekira pukul 21.30 Wib. Korban siswa SMAN 1 Cigudeg, sebelumnya bercerita kepada dua temannya bahwa dirinya diundang untuk berduel oleh beberapa remaja di bekas lapangan bola Dwikora setelah buka puasa.
Kemudian korban meminta didampimgi oleh dua temanya itu. “Korban ajak teman-temannya ikut mendampinginya, guna menyaksikan duel itu. Setibanya di lokasi, sudah ada beberapa orang. Ada tiga sepeda motor terparkir dekat lokasi,”kata AKP Ita Puspita Sabtu (10/6/2017).
Tak lama kemudian, korban langsung terlibat perkelahian dengan R. Rupanya dalam duel tersebut tersangka membawa celurit. Naas bagi korban, sabetan senjata tajam lawannya membelah dada sebelah kiri Padilah yang , membuatnya meninggal dunia akibat kehabisan darah saat dalam perjalanan ke Puskesmas.
“Melihat lawannya jatuh bersimbah darah, pelaku kabur. Rekan-rekan korban membawanya ke Puskesmas Cigudeg. Namub akibat luka yang dialami korban cukup serius, akhirnya meninggal dunia,”ujar AKP Ita Puspita.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Yayan Sopyan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa maut tersebut. “Pelaku R 17, sudah ditangkap. Saat ini anggota sedang melakukan pemeriksaan setelah sebelumnya melakukan olah TKP. Kami temukan juga dua senjata tajam di lokasi,”kata Kompol Yayan. (yopi)ember
satu tewas
satu jadi maho
BOGOR (Pos Kota) – Polisi masih terus mengusut kasus dua remaja duel yang mengakibatkan seorang tewas di Jalan Raya Utama Cigudeg Bogor tepatnya di depan bekas lapangan sepak bola di Kampung Cicere Desa Cigudeg Kabupaten Bogor.
Dari hasil pemeriksaan ternyata alasan kedua berkelahi selain karena korban diledek tidak jantan juga ada motif lain, yaitu cinta segita.
“Ternyata antara korban dan pelaku mencintai satu gadis yang juga pelajar. Korban tertantang, karena selain memperebutkan gadis desa ini, juga dibilang tidak jantan,” kata AKP Ita Puspita Lena, Kasubag Humas Polres Bogor Sabtu (10/6/2017) malam.
Kepada polisi tersangka R (17) terus mengapa dia berkelahi dengan Raden Aldian Fadilah (17), warga Kampung Cibeber Jalan, Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jumat malam. Polisi juga mencari informasi dari teman tersangka dan teman korban.
Peristiwa maut ini terjadi Jumat (9/6/17) sekira pukul 21.30 Wib. Korban siswa SMAN 1 Cigudeg, sebelumnya bercerita kepada dua temannya bahwa dirinya diundang untuk berduel oleh beberapa remaja di bekas lapangan bola Dwikora setelah buka puasa.
Kemudian korban meminta didampimgi oleh dua temanya itu. “Korban ajak teman-temannya ikut mendampinginya, guna menyaksikan duel itu. Setibanya di lokasi, sudah ada beberapa orang. Ada tiga sepeda motor terparkir dekat lokasi,”kata AKP Ita Puspita Sabtu (10/6/2017).
Tak lama kemudian, korban langsung terlibat perkelahian dengan R. Rupanya dalam duel tersebut tersangka membawa celurit. Naas bagi korban, sabetan senjata tajam lawannya membelah dada sebelah kiri Padilah yang , membuatnya meninggal dunia akibat kehabisan darah saat dalam perjalanan ke Puskesmas.
“Melihat lawannya jatuh bersimbah darah, pelaku kabur. Rekan-rekan korban membawanya ke Puskesmas Cigudeg. Namub akibat luka yang dialami korban cukup serius, akhirnya meninggal dunia,”ujar AKP Ita Puspita.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Yayan Sopyan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa maut tersebut. “Pelaku R 17, sudah ditangkap. Saat ini anggota sedang melakukan pemeriksaan setelah sebelumnya melakukan olah TKP. Kami temukan juga dua senjata tajam di lokasi,”kata Kompol Yayan. (yopi)ember
satu tewas

satu jadi maho

0
4K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan