Ya. tepat ditanggal tersebut kami bertiga resmi tinggal bersama nenekku. Untuk seumuran kami, tinggal jauh dari orang tua merupakan hal yang teramat berat. Apalagi orang tua kami bercerai setaun kemudian. Seolah apa yang terjadi tak cukup untuk untuk mendera kehidupanku bersama adik - adikku yang masih kecil.

Untungnya kami punya nenek yang dengan ikhlas mendidik kami hingga mencapai perguruan tinggi. Banyak hal yang terjadi setelah kami ditinggalkan kedua orang tua kami. Berbagai cobaan datang silih berganti. Entah itu sakit, kehilangan harta benda sampai akhirnya menjual rumah satu satunya peninggalan almarhum kakek.

Hidup serba kekurangan tidak membuat kami putus asa. Dengan ketekunan kami terus berusaha dan belajar. Nenekku pernah berkata "orang tuamu boleh saja menjadi orang tua yang gagal, tapi anak anaknya tidak boleh gagal dalam meraih impian".

Sejak saat itulah kami terus memacu diri dalam bidang akademik. Alhamdulilah untuk kuliah adik saya mendapatkan beasiswa bidik misi di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Beliau memanglah seorang pensiunan pegawai Negeri, tetapi semangatnya dalam berjuang menyekolahkan anak anak tak berdosa yang ditinggalkan orang tuanya sungguh luar biasa. Tanpa beliau kami tidak akan menjadi seperti sekarang.

Tahun ini tepat 20 tahun kami ikut dengan nenek kami. Semoga beliau diberi kesehatan dan panjang umur. Untuk ikut merasakan sukses yang kami dapatkan.

Tak salah sepenggal lirik lagu dari WALIini kami persembahkan kepada beliau. Perjuangannya yang tak kenal lelah dalam berjuang melawan takdir.