Jakarta, GATRAnews - Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Widyo Pramono mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Satgas lembaga antirasuah menangkap salah seorang jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu.

Widyo tiba di KPK, Jakarta, sekitar pukul 15.10 WIB, enggan memberikan komentar soal tertangkapnya salah seorang anak buahnya karena diduga menerima suap. "Nanti saja, nanti ya," ujarnya.Satgas KPK menangkap 3 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu, Kamis malam (8/6). Selain itu, menyita uang yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah."Ada uang diamankan. Dilakukan juga penyegelan karena informasi yang kami dapat ada diduga bukti di sana," kata Febri Diansyah, juru bicara KPK di Jakarta, Jumat (9/6).Febri belum mengetahui berapa total uang yang disita Satgas KPK karena pihaknya masih menghitungnya. Namun dikabarkan, uang rupiah terdiri dari pecahan Rp 50.000.Febri mengungkapkan, pihaknya melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga orang yang diamankan di Bengkulu yang saat ini sudah tiba kantor KPK, Jakarta."Tiga orang kami amankan sudah di KPK dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai hukum acara berlaku," kata Febri. Tiga orang yang ditangkap, satu di antaranya adalah Kasi III Intel Kejati Bengkulu, Parlin Purba (PP). Dia disebut-sebut ditangkap bersama dua orang lainnya dikabarkan seorang kontraktor dan seorang aparatur di Balai Sungai Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Namun juru bicara KPK, Febri Diansyah, belum bersedia menyampaikan secara detail tentang ketiga orang yang ditangkap dalam OTT di Bengkulu tersebut."Dari unsur swasta, pejabat pengadaan, dan unsur penegak hukum. Segera akan kita sampaikan hasilnya pada konferensi pers yang paling cepat akan dilakukan sore ini," ujarnya.

Reporter: Iwan Sutiawan

Sumber : http://www.gatra.com/hukum/267951-ja...as-datangi-kpk

---


- Kejagung Dukung KPK Tangkap Jaksa Kejati Bengkulu