- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#BerbagiBerkah, Hal-hal Ini Dikira Membatalkan Puasa, Ternyata Diperbolehkan
TS
12idkebanned
#BerbagiBerkah, Hal-hal Ini Dikira Membatalkan Puasa, Ternyata Diperbolehkan
Assalamualaikum wr.wb
Sebagai umat muslim kita tentu paham bahwa Allah SWT selalu menginginkan kemudahan bagi Hamba-nya. Begitu juga halnya saat kita melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Dalam pelaksanaan puasa, adakalanya beberapa hal kerap membuat kita ragu apakah puasa kita telah batal atau tidak.
berikut ini kami sajikan beberapa hal yang dibolehkan oleh syari’at ini dan tidak membatalkan puasa:
Bercumbu
Quote:
Kalau sekedar bercanda, duduk berdekatan dan bercumbu dengan istri, sebenarnya hal itu boleh dilakukan selama itu dengan istri sendiri (bukan istri orang lain 
).
Yang tidak boleh dilakukan saat puasa yaitu melakukan hubungan seks suami istri saat siang hari di saat belum waktu berbuka
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata
كَانَ النبِى – صلى الله عليه وسلم – يُقَبلُ وَيُبَاشِرُ ، وَهُوَ صَائِمٌ ، وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لإِرْبِهِ .
"Nabi SAW pernah mencium dan bercumbu dengan istrinya ketika puasa, namun beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
).Yang tidak boleh dilakukan saat puasa yaitu melakukan hubungan seks suami istri saat siang hari di saat belum waktu berbuka
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata
كَانَ النبِى – صلى الله عليه وسلم – يُقَبلُ وَيُبَاشِرُ ، وَهُوَ صَائِمٌ ، وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لإِرْبِهِ .
"Nabi SAW pernah mencium dan bercumbu dengan istrinya ketika puasa, namun beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Berkumur saat wudhu
Quote:
Wudhu hukumnya adalah wajib sebelum menjalankan ibadah sholat karena merupakan syarat sah sholat.
Pada saat puasa jangan terlalu kuat berkumur / menghirup airnya, karena jika kita sengaja menelan air kumur ketika wudhu bisa mebatalakan puasa kita.
Pada saat puasa jangan terlalu kuat berkumur / menghirup airnya, karena jika kita sengaja menelan air kumur ketika wudhu bisa mebatalakan puasa kita.
Gosok Gigi / bersiwak
Quote:
Menggosok gigi selama berpuasa sebenarnya boleh dilakukan dengan niat membuat mulut tetap segar bahkan diperbolehkan memakai pasta gigi, Namun tujuan kita menggosok gigi adalah untuk kebersihan diri. bukan mencari alasan untuk menghilangkan haus dengan menelan air kumuran gosok gigi 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لَوْلاَ أَنْ أَشُق عَلَى أُمتِى لأَمَرْتُهُمْ بِالسوَاكِ عِنْدَ كُل وُضُوءٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk menyikat gigi (bersiwak) setiap kali berwudhu.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لَوْلاَ أَنْ أَشُق عَلَى أُمتِى لأَمَرْتُهُمْ بِالسوَاكِ عِنْدَ كُل وُضُوءٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk menyikat gigi (bersiwak) setiap kali berwudhu.”
Mimpi Basah
Quote:
Ini bagi para remaja Keluarnya air mani selama berpuasa sering dianggap membatalkan puasa. Namun sebenarnya jika tidak disengaja seperti saat mimpi basah, hal itu tidak membatalkan puasa.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لاَيُفْطِرُ مَنْ قَاءَ أَوْ مَنِ احْتَلًمَ وَلاَ مَنِ احْتَجَمَ
“Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam”.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لاَيُفْطِرُ مَنْ قَاءَ أَوْ مَنِ احْتَلًمَ وَلاَ مَنِ احْتَجَمَ
“Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam”.
Berbekam
Quote:
Bekam atau hijamah adalah mengambil darah darah (kotor) dari tubuh seseorang dengan cara menghisapnya menggunakan alat tertentu.
Dalil berikut menunjukkan dibolehkannya bekam bagi orang yang berpuasa.
عَنِ ابْنِ عَباسٍ – رضى الله عنهما – أَن النبِى – صلى الله عليه وسلم – احْتَجَمَ ، وَهْوَ مُحْرِمٌ وَاحْتَجَمَ وَهْوَ صَائِمٌ .
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbekam dalam keadaan berihrom dan berpuasa. (HR. Bukhari no. 1938)
Dalil berikut menunjukkan dibolehkannya bekam bagi orang yang berpuasa.
عَنِ ابْنِ عَباسٍ – رضى الله عنهما – أَن النبِى – صلى الله عليه وسلم – احْتَجَمَ ، وَهْوَ مُحْرِمٌ وَاحْتَجَمَ وَهْوَ صَائِمٌ .
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbekam dalam keadaan berihrom dan berpuasa. (HR. Bukhari no. 1938)
Mencicipi Makanan
Quote:
Diperbolehkan bagi orang yang puasa, baik lelaki maupun wanita, untuk mencicipi makanan jika ada kebutuhan. Bentuknya bisa dengan meletakkan makanan di ujung lidahnya, dirasakan, kemudian dikeluarkan, dan tidak ditelan sedikit pun.
Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu,
لَا بَأسَ أَن يَذُوق الخَل أو الشَيءَ مَا لَـم يَدخُل حَلقَه وهو صائم. رواه البخاري معلقا
“Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (H.r. Bukhari secara mu’allaq)
Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu,
لَا بَأسَ أَن يَذُوق الخَل أو الشَيءَ مَا لَـم يَدخُل حَلقَه وهو صائم. رواه البخاري معلقا
“Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (H.r. Bukhari secara mu’allaq)
Mandi Junub Kesiangan
Quote:
Karena ketidak tahuannya, ada sebagian orang yang enggan puasa karena belum mandi junub ketika masuk subuh.
Orang yang junub dan belum mandi hingga subuh, tidak perlu khawatir, karena semacam ini tidaklah mempengaruhi puasanya.
Dalil pokok masalah ini adalah hadis dari Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu ‘anhuma; mereka menceritakan,
كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ، ثُم يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.”
Muntah
Quote:
muntah tanpa disengaja tidak membatalkan puasa. Sedangkan muntak dengan sengaja puasanya batal, jika kita merasa perutnya mual dan akan keluar sesuatu, maka jangan memaksakan diri untuk memuntahkanya, Rasulullah SAW bersabda
“Siapa yang tidak sengaja muntah tidak wajib qodho dan siapa yang sengaja muntah wajib qodho (Puasanya batal).” (HR Turmuzi)
“Siapa yang tidak sengaja muntah tidak wajib qodho dan siapa yang sengaja muntah wajib qodho (Puasanya batal).” (HR Turmuzi)
itulah beberapa hal yang sering membuat kita salah beranggapan tentang hal-hal yang berkaitan dengan ibadah puasa. Semoga bermanfaat demi kesempurnaan puasa kita gansis
Cendol dong gan
Cendol dong gan
Diubah oleh 12idkebanned 09-06-2017 23:27
0
13.2K
156
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan