Sumber : http://www.indonesia.biz.id/terkait-...eq-dilaporkan/

www.indonesia.biz.id - Setelah menjadi tersangka atas kasus chat berkonten pornografi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kemungkinan besar akan kembali terlibat masalah baru. Yayasan Sandhi Murti (YSM) dan Kelompok masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN)  melaporkan Rizieq untuk dugaan ujaran kebencian pada masyarakat HIndu Bali ke Polda Bali, pada Kamis (8/6/2017) siang.

Baca Juga : Perkara Firza Kapolda Metro Jaya Kejaksaan Yakin Pidananya Ada dan Telak !

Tedy Raharjo, selaku Kuasa hukum dari pihak YSM dan PGN, menyebutkan laporan terhadap Rizieq didasarkan atas rekaman video Youtube dengan durasi 13 menit, berisikan konten ucapan kebencian pada masyarakat Bali yang dilontarkan oleh Rizieq.

Materi yang terdapat di dalam video tersebut, Habib Rizieq Syihab mengeluarkan pernyataan yang dianggap mengandung kebencian rasis dan memprovokasi.

"Intinya menyangkut ujaran kebencian pada umat Hindu, di video itu dia menyebut akan mengembalikan orang luar Bali untuk dikembalikan ke Bali dan akan membakar tempat ibadah umat Hindu," ujar Tedy.

Dalam laporannya ke Polda Bali, tim kuasa hukum juga menyertakan bukti rekaman video dalam bentuk kepingan CD. Didalam video tersebut, Rizieq berceramah di hadapan anggota FPI Jakarta Timur dengan mengusung tema "Sikap Imam Besar FPI Terhadap ISIS".

"Kami sudah serahkan bukti dalam bentuk CD dengan durasi penuh tanpa editan, silakan nanti penyidik melakukan pengembangan," ujar Tedy. (mtv)