Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Bocah dianiaya di Season City lumpuh, keluarga tolak maafkan pelaku









Merdeka.com - Ainu Marista (21), kakak keempat dari I, tidak terima perlakuan tiga petugas kebersihan Mal Season City, terhadap adiknya. Menurut Ainu, akibat perbuatan tiga petugas kebersihan tersebut adiknya menjadi lumpuh.

"Enggak. Gimana adik saya tadinya normal, terus sekarang lumpuh. Enggak bisa dimaafkan gitu aja," kata Ainu sambil menangis saat ditemui di Polsek Tambora, Jalan P Tubagus Angke Raya Nomor 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (8/6).

Ainu mengaku hingga kini belum pernah bertemu dengan para pelaku penganiayaan terhadap adiknya. Sepengetahuan dirinya baru ayahnya yang menemui pelaku.

"Bapak mungkin udah ya. Kalau saya dan yang lain cuma fokus sama I," kata Ainu.

Ainu mengatakan, akibat penganiayaan itu adiknya mengalami luka di lengan kanan. Kendati telah menjalani operasi pada lengannya, namun kondisi I belum pulih.

"Kalau fisik ada gangguan di lengan dan di kepala ada jahitan. Kalau masalah bicara atau ingatan sudah normal. Tapi kadang suka teriak-teriak tidak seperti biasanya. Ada yang beda dari I sebelummya," kata Ainu.

Ainu menambahkan, adiknya dirawat selama 10 hari di RS Tarakan, terhitung sejak awal kejadian penganiayaan pada 11 Mei 2017. Menurut dia, adiknya saat ini masih sering mengeluhkan sakit di tangan dan kepala.

"Dari awal masuk RS sampai operasi pakai BPJS. Full di cover," kata Ainu.

Saat ini I sudah tidak dirawat di RS Tarakan namun harus tetap menjalani perawatan berjalan guna untuk check up atas pemulihan lukanya. Namun dijadwalkan seminggu hanya dua kali dan selebihnya dibayarkan sendiri.

"Check up harus dua kali. Selebihnya umum atau kita urus bpjs lagi," ucap Ainu.

Ainu mengaku khawatir akan masa depan adiknya setelah melihat kondisinya tersebut. Ainu inginkan adiknya normal kembali seperti biasanya.

"Masa depan dia masih panjang. Saya mau dia normal seperti dulu. Tadinya sehat, enggak cacat," kata Ainu.

Menurut Ainu, padahal kondisi adiknya sebelum penganiayaan normal. Namun saat ini kondisi terganggu. Lengannya tidak bisa satu digunakan saat ini dan masih diperban menggunakan gips.

"Gimana mau sekolah, kalau tangan kanannya gitu, nulis gimana, kasihan," ucap Ainu sambil terisak nangis.

Ainu mengatakan jika I anaknya sedikit memberontak jika ia dibentak. Namun pihak keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan kepada I, jika ingin memarahi I anya dibentak saja.

"Saya kalau lihat orang dipukuli sedih. Apalagi adik saya sendiri. I memang orangnya kalau kita bilangin baik-baik dia nurut, kalau dibentak memang agak ngeyel," kata Ainu.


https://www.merdeka.com/peristiwa/bo...an-pelaku.html
0
4.6K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan