Bagi Mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan di kota Malang pada saat Bulan Ramadhan memang bisa saja terasa berat. Selain harus jauh dari keluarga dan kedua orang tua, semua kegiatan yang dilakukan juga umumnya bersifat individual. Namun, tentunya dalam menjalani ibadah puasa ada berapa masalah yang dihadapi oleh mahasiswa, salah satunya adalah tempat makan yang ramai saat menjelang berbuka maupun saat sahur.

Salah satu solusi dari permasalahan tersebut pun diakui para mahasiswa tersebut adalah keberadaan jasa ojek online yang siap mengantarkan dan memesankan makanan bagi para konsumennya. Keberadaan penyedia jasa antar beli makanan ini tentunya sangat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan makanannya. Apalagi, memang kebanyakan para mahasiswa bisa dibilang saat ini lebih banyak menggunakan jasa antar beli makanan yang di tawarkan oleh jasa ojek online.

Mahasiswa Banyak Gunakan Jasa Antar Beli Ojek Online

Dinia Rahmani, salah satu mahasiswa yang memang sering menggunakan jasa antar beli tersebut memang mengaku sangat terbantu oleh keberadaan jasa tersebut. Apalagi dengan kondisinya sebagai anak kos yang hidup sendiri dan jauh dari orang tua, kondisi ini pun menuntutnya untuk menggunakan jasa antar beli makanan tersebut. Ditambah keadaan yang ramai saat berbuka, menurutnya penggunaan jasa tersebut sangat lah membantunya yang kesulitan dalam membeli makanan.

Baca Juga: Ini Negara-negara yang Sukses Atur Transportasi Online

“Kalau saya tiap sahur memang banyak menggunakan jasa tersebut. karena juga memang saya sebagai perempuan juga kurang baik kalau keluar sendiri kalau malam-malam hari. jadi saya menggunakan jasa tersebut, dan memang pelayanannya sangat memusakan dan cepat. Apalagi saat berbuka juga ramai sekali jadinya memang jika menggunakan jasa tersebut sangatlah bermanfaat karena pelayanannya tepat,” Ungkapnya.

Bulan Puasa Beri Berkah Pada Penyedia jasa Antar Beli

Sementara itu, salah satu driver ojek online bernama Fauzan mengaku pendapatan mereka pada bulan puasa ini pun sangat meningkat dari segi antar beli barang dan makanan. dirinya pun menceritakan bahwa saat bulan puasa ini sistem kerja dari pribadinya sendiri sangat berubah dimana lebih banyak jam kerjanya di saat menjelang berbuka dan saat sahur.

“Memang alhamdulillah naik penghasilannya dari kerjaan di antar beli barang dan makanan. Kalau saya sih sangat senang-senang saja, apalagi saya sekalian juga membantu anak-anak mahasiswa yang merantau juga kan jadi senang-senang saja,” Paparnya.

(INFOKAMPUS/tow)