Sungai Amazon yang memiliki batas panjang mencapai 6.992 km ini memiliki ratusan ribu spesies hewan air yang berbahaya seperti ikan piranha. Namun seorang agen peneliti pemerintah dari Brazil, Marcia Diviva de Oliviera, mengungkapkan bahwa ada spesies hewan air yang lebih berbahaya di sungai Amazon yaitu, golden shells atau kerang emas.
Pada awalnya kerang emas yang berasal dari China ini datang ke Amerika Selatan sejak tahun 1990-an. Sejak kedatangannya di sungai Amazon, kerang emas sudah mampu membajak flora, fauna serta mengancam salah satu sistem ekologi unik di dunia dengan estimasi kecepatan yang cukup mengkhawatirkan.

Kerang ini dikenal sebagai peternak yang keras dan mampu menghasilkan larva mikrokopis yang akan menempel dan menghancurkan diri pada moluska lokal. Kasus terbesar dalam sejarah Amerika adalah hewan ini mampu menyumbat pipa pembangkit listrik tenaga air dan membutuhkan setidaknya jutaan dolar pertahun untuk membersihkan kerang emas ini.

Jika dibiarkan terus menerus, hewan pengerat ini bisa mengubah kadar fospor dan nitrogen di dalam air dan mengasilkan mekar alga beracun yang pastinya mampu mengancam kehidupan makhluk air serta manusia di sekitarnya.

Sumurnya Gan