Jakarta – Usaha penjualan minuman kopi yang dipadu dengan beberapa jenis camilan serta makanan siap saji dengan tampilan yang eye cathcing, disajikan dengan kemasan yang mengikuti gaya hidup modern yang simple, kini marak di Jakarta. Melihat tingginya permintaan Kopi di Jakarta dan melihat gaya hidup modern anak-anak muda yang doyan Kopi dipadu gaya hidup “nongkrong” sambil bermain Gadget di dunia maya (Internet) maka Kedai Kopi menjadi tempat yang nyaman dan selalu dipenuhi pengunjung.



Kedai (Cafe) yang berada di Tower Cendana Apartemen Kalibata City ini menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak muda Kosmopolitan di Apartemen Kalibata dan sekitarnya. Para pelanggannya tak cuma anak-anak Muda, namun kalangan bisnis dan profesional sering melakukan pertemuan, rapat santai, ataupun sekedar nongkrong di Cafe Bang Alay.

Kepada Berita360.com, Ali, Pemilik Kedai Kopi Bang Alay mengupas tuntas asal muasal dan kesuksesan mengelola jenis usaha yang masuk dalam usaha kerakyatan ini.

Menurut Ali, Asal muasal usaha di bidang makanan ini dimulai dengan usaha Bubur Bang Alay yang digeluti sejak 5 tahun lalu. Meski sempat maju, namun Ali merasakan pertumbuhan yang lambat dari usaha Bubur Bang Alay-nya. Ali-pun bergerak menyempurnakan bisnisnya dengan mencoba usaha yang sedang tren di Jakarta, yakni Kedai Kopi atau dikenal dengan Coffe Shop.

Seiring berjalannya waktu, sejak 3 tahun ini Ali berkonstrasi penuh menggeluti usaha Kedai Kopi yang disajikan dengan berbagai jenis masakan yang dikenal enak dan cukup murah bagi Kantong anak-anak muda. Ali menampilkan menu untuk padanan minum Kopi dengan aneka camilan (masakan.red) seperti snack dari Dimsum, Onion Ring, Tahu hingga telur mata sapi.



Kemudian Aneka masakan Roti bakar, Pisang bakar, berbagai jenis Nasi Goreng, Fuyunghai, Sop, Sayuran, hingga martabak, yang dipadu juga dengan aneka minuman Kopi, Aneka teh, Espresso, berbagai Juice serta spesial minuman mulai susu segar hingga gula asam. Semuanya? tak diragukan lagi. Jelas menggugah selera pelanggan.

KIAT BISNIS PULUHAN COLOKAN LISTRIK HINGGA WIFI GRATIS

Beberapa rahasia umum diungkap Ali. Salah satu kiat yang dianggap mumpuni untuk menambah pelanggan diantaranya, Fasilitas Colokan listrik untuk Hp, Gadget maupun laptop yang dipadu dengan Wifi gratis. Secara tepat Ali menambah puluhan colokan gratis bagi para pelanggannya yang notabene adalah para muda-mudi. Disemua tempat duduk dalam satu kelompok disediakan colokan listrik gratis.

“Sebab kebanyakan orang itu senang berkumpul, selain ngopi dan nongkrong, dengan fasilitas colokan listrik yang banyak dan Wifi gratis, mereka bisa melanjutkan pekerjaan kantor atau melakukan pertemuan dengan Klien atau meeting di Bang Alay.” Jelas Ali kepada Redaksi berita360.com di Kedainya, Kamis (1/6/2017).

Yang terpenting bagi Ali, rahasia terbesar bisnisnya adalah selalu menjaga Kualitas, rasa dan kebersihan makanan dan tempat, serta Pelayanan dalam penyajian. Ali mempunyai formula dasar bagi bisnis plannya ini.



“Ada 3 hal dasar yang diterapkan di Kopi Bang Alay. Yang Pertama adalah Cepat, setiap pesanan harus cepat keluar. Yang Kedua adalah Tepat, setiap pesanan sesuai dengan yang dipesan dan tidak salah, dan Ketiga adalah Ramah dalam pelayanan. Jadi Cepat, Tepat, dan Ramah.” Jelas Ali.

STRATEGI BISNIS ONLINE & TREN DIGITAL, KERJASAMA GOJEK DAN GRAB

Kedai Kopi Bang Alay yang dipenuhi para pelanggan ini, menurut Ali dari bulan ke bulan selalu menunjukan tren positif bagi profit yang dihasilkan. “Usaha ini sangat menjanjikan, dengan tren (laba.red) yang terus naik perbulannya.” Kata Ali.

Meski begitu, Ali mengaku tidak terpaku pada pelanggan yang datang dan mayoritas warga Apartemen Kalibata City, Ali tidak melulu mengandalkan strategi bisnis Offline semata. Ali juga mengembangkan usaha ini dengan strategi pemasaran Online.



Dua partner bisnis Ali dalam online adalah kerjasama dengan Gojek dan Grab. “Kita kerjasama dengan Gojek dan Grab, dan lumayan juga kontribusinya, bisa menyumbang 20 hingga 25 Persen dari total keuntungan (omzet) dalam perbulannya. Sudah setahun lebih kerjasama.” Jelas Ali.

Bahkan pada tahun 2016, Ali menerangkan, Kopi Bang Alay mendapat penghargaan “The Finest Coffee” dari Gojek (Go Food). Dan pastinya, strategi pemasaran melalui Online cukup membantu menambah pemasukan bagi keuntungan Kedainya.

Ali juga menjelaskan, kiat strategi pemasaran melalui Online tak sekedar mengandalkan Gojek dan Grab, namun penetrasi pemasarannya via online juga dilakukan Ali melalui penerapan teknologi digital seperti media Sosial Facebook dan Instagram.



Melalui serangkaian penerapan bisnis plan yang tepat, Usaha Kopi Bang Alay kian maju pesat. Ali yang semula hanya memiliki satu kios kedai kopi, kini kedai Kopi Bang Alay sudah memiliki 4 kios dan terus menunjukan peningkatan laba yang membuatnya tergerak untuk membuka cabang-cabang baru.

KIAT ALI BAGI ORANG LAIN YANG INGIN BERWIRAUSAHA

Ketika ditanyakan apa saran dan pesan untuk kiat usaha bagi wirausahawan lain yang ingin berwirausaha, Ali memberikan sedikit tips yang mumpuni. Ali menyarankan ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan.

“Yang pertama harus berani, yang penting melangkah dulu, jangan terlalu banyak perhitungan atau pemikiran untung dan rugi. Bagaimana usaha bisa melangkah ke depan kalau takut merugi?” Kata Ali. Menurutnya, Yang Kedua, yang harus dipikirkan lebih dulu adalah bagaimana caranya bisa buka usaha. setelah usahanya buka, baru nanti disempurnakan sambil jalan.



Ali mengungkap, salah satu kegagalan orang sebelum usaha adalah kebanyakan mereka hanya memikirkan apa visi yang mereka tentukan untuk usaha, namun sayangnya banyak yang tidak menjalankan visi usaha tersebut. “Jalankan saja dulu, nanti juga akan ketemu Visi dan pengembangannya.” Jelas Dia.

Ali menuturkan, dengan usaha Kopi Bang Alay-nya, ini merupakan usaha Ali yang ke tujuh. 6 Lainnya ditutup karena tak mempunyai visi yang bagus. Justru dengan Kopi Bang Alay ini, Ali menemukan Visi jauh ke depan. Salah satunya adalah mengentaskan pengangguran.

Ali mengaku awalnya Ali membuka usaha dengan modal dengkul. Artinya Ali mengandalkan modal dari Aset yang dia gadaikan ke Bank. “Artinya modal jangan dijadikan kendala. Permodalan bisa dimulai dari aset yang dimiliki. Kemudian dikembangkan dengan penawaran atau peminjaman kepada pemodal atau investor.

Selebihnya, Kiat mumpuni Ali bisa dilihat dari penjelasan Ali saat mengelola Cafe Kopi Bang Alay yang kian maju dan siap ekspan ke Cabang-cabang lain. Demikian Kopi Bang Alay. (Hw/Berita360.com)

#Bangalay
source : http://berita360.com/menengok-sukses...adi-inspirasi/