Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kopibangalayAvatar border
TS
kopibangalay
4 OPINI KELIRU AWAM TENTANG PENIKMAT KOPI


Banyak opini yang beredar tentang penikmat kopi. Sayangnya tidak semua yang beredar itu benar adanya.

OPINI hadir bukan tanpa alasan. Tentu yang memberi opini juga berani berujar mungkin karena hanya melihat di permukaan. Ada banyak sekali opini keliru tentang penikmat kopi yang justru berasal dari mereka yang sama sekali tidak ‘menyentuh’ kopi. Sudah saatnya kita memberi tahu bahwa agar kekeliruan tidak bertahan lama. Berikut empat opini keliru tentang penikmat kopi.

Penikmat Kopi Pastilah Perokok

Saya harus membantah opini ini terang-terangan mengingat banyak sekali orang yang berkecimpung di dunia kopi secara profesional justru bukanlah perokok. Malahan banyak rekan-rekan barista dan q-grader yang sama sekali tidak menyentuh rokok. Memang, di luar sana banyak yang berpendapat jika kopi dan rokok adalah sepasang soulmate yang tak terpisahkan. Tapi fakta berkata lain, justru pengopi berat dan coffee people (profesional) justru tidak merokok sama sekali. Jadi poin ‘penikmat kopi PASTILAH perokok’ tidak bisa sepenuhnya dibenarkan.

Penikmat Kopi adalah Laki-Laki

Tidak ada gender dalam kopi. Masyarakat awam yang menganggap kopi adalah minuman laki-laki dan hanya dinikmati laki-laki pastilah mereka yang tak pernah piknik ke kedai kopi. Saya mengerti benar jika pahit kopi dinilai bukanlah sesuatu yang mungkin bisa dinikmati perempuan. Tapi di era sekarang perempuan penikmat kopi jumlahnya juga tak kalah banyak dari laki-laki. Lihat saja di berbagai kedai kopi, di mana-mana kumpulan perempuan ngopi dengan asiknya. Lihat saja para barista, roaster, coffee shop owner hingga q-grader, semuanya telah diduduki perempuan. Jadi jika ada yang mengatakan kopi adalah minuman lelaki, sebaiknya harus sering ngopi keliling di berbagai tempat.

Penikmat Kopi Pasti Orang yang Gemar Begadang

Opini yang ini mungkin hanya berlaku bagi sebagian orang. Jadi tidak bisa diaminkan seratus persen kebenarannya. Mengingat justru banyak penikmat kopi yang gemar tidur di awal hari dan hobi bangun pagi. Kopi yang baik adalah kopi yang mengandung antioksidan dan zat-zat baik yang memberikan perasaan rileks bagi penikmatnya. Seperti saya yang jika minum kopi justru bukannya ‘melek’ melainkan malah jadi rileks dan kadang mengantuk. Banyak juga penikmat kopi yang tak doyan begadang dan lebih suka bangun pagi karena melakukan aktivitas olahraga yang notabene membutuhkan kopi juga di pagi hari. Jadi tidak semua penikmat kopi itu suka begadang dan minum kopi agar menunda kantuk, ya?

Penikmat Kopi adalah Orang yang Tidak Suka Minum Teh

Kopi sering dianggap menjadi ‘lawan’ bagi teh. Jadi banyak opini yang beranggapan jika peminum kopi pastilah mereka yang tidak suka minum teh dan begitu juga sebaliknya. Padahal hal tersebut belum tentu benar adanya. Malahan banyak sekali peminum kopi yang saya kenal justru adalah peminum teh ‘kelas berat’ juga. Menurut mereka kopi dan teh adalah dua jenis minuman nikmat yang memiliki fungsi berbeda. Ada yang menikmati kopi untuk menambah energi dan meminum teh sebagai rileksasi. Ada yang minum teh di malam hari dan siangnya pasti ngopi. Jadi jika ada yang beranggapan peminum teh dan kopi tidak bisa dilakoni satu orang, pernyataan tersebut bisa jadi keliru adanya.
source : majalah.ottencoffee
0
2.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan