KRIMINALITAS.COM, DEPOK – Penyesalan memang selalu datang belakangan. Hal ini terus dirasakan K (17), salah satu pelaku pembuat senjata tajam (sajam) buat gangster di Depok dan Bogor yang ditangkap Satreskrim Polresta Depok pada Senin (5/6/2017) malam.

Alasan pemuda putus sekolah ini membuat dan menjual beragam sajam itu tak lain untuk membeli susu buah hatinya yang berusia dua bulan.

Kepada Kriminalitas.com K mengaku, sengaja mencari kerjaan tambahan untuk dapat membeli susu anak pertamanya yang baru lahir. Sebab, upahnya sebagai pembuat alat masak di CV Trijaya Kitchen sangat kecil. Dan saat mendapatkan tawaran itu dia pun langsung membuat sajam yang dipesan.

“Uang dari penjualan sajam ini buat beli susu anak. Gaji buat kitchen set kecil jadi harus cari tambahan. Saya nikah muda muda gara-gara pacar hamil,” tuturnya di ruang penyidik Satreskrim, Polresta Depok.

Menurutnya, senjata tajam yang terjual itu dibanderol sebesar Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu. Keuntungan dari bisnis senjata tersebut sebesar Rp 200 ribu. Dari uang itu dirinya hanya mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 100 ribu, sedangkan sisanya diberikan kepada DS sebesar Rp 50 ribu dan sisanya untuk membeli bahan baku.

“Ya harus beli bahan dulu, tergantung kesulitan buat sajamnya. Kalau rumit saya minta lebih. Saya kerjakan sama DS di gudang kitchen set punya bos. Semuanya hanya buat beli susu anak,” ucapnya.

K pun mengaku, akibat himpitan ekonomi dan perkimpoian dini. Karena itu pula dia pun banting setir membuat sajam untuk menyelesaikan persoalan rumah tangga yang dihadapinya di usia 17 tahun.

“Mau apalagi, ini sudah jalan hidup saya. Karena salah gaul semua jadi rusak. Tapi saya sama sekali nggak pernah tawuran dan buat onar hanya jualan saja,” pungkasnya.




njirr 17 tahun punya anak jadi gangster, one of a kind