KRIMINALITAS.COM, Depok – Jajaran Satreskrim Polresta Depok akhirnya menggeledah gudang sekaligus bengkel pembuatan senjata tajam yang diproduksi anggota gengster sancar bergoyang, K dan DS.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho mengungkapkan, tempat pembuatan sajam itu berada di Jalan Bakti ABRI, RT 002 RW 010, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.

Di dalam gudang, polisi menyita empat celurit berukuran besar, masing-masing diameter 40 cm dengan panjang 7,5 cm. Senjata tajam khas Madura ini rupanya dipesan kelompok gengster Jembatan Mampang alias Jepang.

“Ada empat bilah celurit yang kami sita dari gudang mereka. Selain itu juga ada beberapa pelat baja dan alat-alat lain yang dibawa anggota. Memang ukuran celuritnya ini nomor satu dan paling besar,” ujar Teguh kepada Krimminalitas.com saat ditemui di Mapolresta Depok, Selasa (6/6/2017).

Teguh menambahkan, kedua pelaku sangat kooperatif dalam memberikan informasi soal siapa saja orang yang memesan sajam tersebut.

“Anggota sedang memburu kelompok yang memesan sajam dari K dan DS. Mudah-mudahan semua tertangkap dan tidak adalagi yang namanya gengster,” imbuhnya.

“Kami harap masyarakat terus memberikan informasi jika menemukan pembuat senjata tajam di Depok,” tutupnya.

Sekadar informasi, polisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pemasok senjata tajam ke para anggota gangster yang kerap beroperasi di wilayah Depok.

Keduanya adalah K (16) dan DS (15) diringkus oleh Tim Buser dan Jatanras Polresta Depok, Senin (5/6/2017), sekira pukul 21.30.

Keduanya ditangkap saat tengah nongkrong Setu Dongkar, Jalan Raya Pekapuran, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. Usai ditangkap, kedua bocah ini langsung dibawa ke Mapolresta Depok.



anjir gede amat celuritnye, isi efek dps ato buff nie senjata ?
good job polkis