- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pesan Dokter Jiwa: Stop Viralkan Aksi Telanjang di Jalanan


TS
salmansharkan
Pesan Dokter Jiwa: Stop Viralkan Aksi Telanjang di Jalanan
Quote:
Sejak kemarin video wanita nyaris tanpa busana yang sedang belanja di apotek dan jalan-jalan di kawasan Mangga Besar banyak dibicarakan di media sosial nih gan. Videonya pun tersebar dari satu platform ke platform lain. Hal ini mengundang perhatian dari dokter jiwa.
Kalau memang benar wanita dalam video tersebut mengidap gangguan jiwa, seharusnya videonya nggak boleh disebar berlebihan sampai jadi viral di internet. Karena nanti ini akan bisa memperburuk stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Mungkin banyak yang berpikir apakah orang yang nyaris tanpa busana ini sama dengan eksibisionis? dr Andri berpendapat kalau keduanya berbeda nih gan. Walaupun sama-sama masuk kategori gangguan jiwa, tapi alasan telanjang di depan umumnya beda.
ODGJ tidak tampil di publik tanpa busana dengan motif mendapatkan kepuasan. Kadang mereka ke luar rumah tanpa busana karena penilaian tentang realitasnya sudah terganggu. Jadi nggak sadar apakah sebenarnya mereka pakai baju atau nggak pakai baju.
Sedangkan eksibisionis dengan sengaja melepaskan pakaian mereka, berjalan tanpa busana di jalanan, dan punya fantasi seksual akan hal itu. Jadi mereka ini gan memang melakukan itu demi kepuasan. Makanya nggak jarang di kasus-kasus tertentu, pelaku eksibisionisme sampai bermasturbasi di depan 'korban'-nya. Meski nggak sampai melakukan kontak seksual.

Menyikapi si wanita tanpa busana yang berkeliaran di Mangga Besar itu, netizen sebaiknya setop menyebarkan videonya sekarang. Dan ke depannya kalau terjadi lagi, sebaiknya dibantu dengan memberikan pakaian.
Kalau memang benar wanita dalam video tersebut mengidap gangguan jiwa, seharusnya videonya nggak boleh disebar berlebihan sampai jadi viral di internet. Karena nanti ini akan bisa memperburuk stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Quote:
"Memang masalahnya di zaman sekarang ini ya, orang selalu ingin mengabadikan peristiwa di dekat mereka dengan smartphone, lalu menyebarkannya dengan segera, supaya dianggap orang pertama yang tahu, apalagi jika kejadiannya heboh, kontroversial dan menarik seperti wanita setangah telanjang di Mangga Besar itu," tutur dr Andri, SpKJ, dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera. (detikHeatlh, Selasa (6/6/2017))
Mungkin banyak yang berpikir apakah orang yang nyaris tanpa busana ini sama dengan eksibisionis? dr Andri berpendapat kalau keduanya berbeda nih gan. Walaupun sama-sama masuk kategori gangguan jiwa, tapi alasan telanjang di depan umumnya beda.
ODGJ tidak tampil di publik tanpa busana dengan motif mendapatkan kepuasan. Kadang mereka ke luar rumah tanpa busana karena penilaian tentang realitasnya sudah terganggu. Jadi nggak sadar apakah sebenarnya mereka pakai baju atau nggak pakai baju.
Sedangkan eksibisionis dengan sengaja melepaskan pakaian mereka, berjalan tanpa busana di jalanan, dan punya fantasi seksual akan hal itu. Jadi mereka ini gan memang melakukan itu demi kepuasan. Makanya nggak jarang di kasus-kasus tertentu, pelaku eksibisionisme sampai bermasturbasi di depan 'korban'-nya. Meski nggak sampai melakukan kontak seksual.

Menyikapi si wanita tanpa busana yang berkeliaran di Mangga Besar itu, netizen sebaiknya setop menyebarkan videonya sekarang. Dan ke depannya kalau terjadi lagi, sebaiknya dibantu dengan memberikan pakaian.
Quote:
"Lebih baik diberikan pakaian. Jangan divideokan. Kita berikan pakaian atau penutuplah minimal untuk menutup alat vitalnya. Baru hubungi pihak berwajib untuk cari pertolongan. Fokus utamanya adalah membuat mereka merasa lebih baik dulu, bukan langsung videokan dengan alasan ini seru lalu diviralkan," tegasnya. (detikHeatlh, Selasa (6/6/2017))
Jadi sebaiknya bijak sebelum share ya gan! Hati-hati kena fatwa haram MUI.

Sumber.
0
3.2K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan