Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (ANTARA/Widodo S Jusuf/HR02)
Jakarta, GATRAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon menilai, dicatutnya nama Amien Rais dalam skandal korupsi pengadaan alat kesehatan merupakan langkah yang politis. Tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut merupakan sosok yang kritis terhadap pemerintahan saat ini. 

 
“Bahwa itu bagian dari politisasi terutama ditargetkan ke mereka yang kritis terhadap pemerintah. Sehingga dalam beberapa hal kita mengkritik KPK dalam kasus Ahok misalnya KPK tidak menindaklanjuti laporan BPK soal Sumber Waras, Reklamasi,” tegas Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (5/6). 
 
Dia menambahkan, “terlibatnya” KPK dalam politik menyebabkan kinerja lembaga tersebut tak murni penegakan hukum. Tak hanya KPK, politisi Partai Gerindra ini juga mensinyalir hampir semua lembaga penegak hukum terlibat dalam politik. 
 
“Disisi lain KPK tidak bebas dari kepentingan politik dan itu kelihatan ketika ada posisi tertentu di dalam pemerintah terhadap orang-orang tertentu. Banyak tidak hanya KPK tapi aparat penegak hukum yang lain kalau kita lihat hukum tidak berjalan sehingga lahir yang dinamakan persekusi,” terang dia. 
 
Fadli tidak ingin berprasangka buruk dengan dicatutnya nama bapak reformasi ini adalah pesanan dari pihak tertentu. 
 
“Saya tidak mau berprasangka tapi yang jelas hukum berpihak ke kekuasaan dan hukum menjadi alat kekuasaan itu yang dirasakan masyarakat saat ini. Kalau perlu buat polling saja, bagaimana perasaan masyarakat terhadap penegakan hukum terhadap jaksa, polisi dan aparat penegakan hukum yang lain,” tutup dia. 

Reporter : Wem Fernandez  
Editor: Dani Hamdani 

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/26...n-rais-politis

---


- Bela Amien Rais, Zulkifli Hasan: Ini Orderan