Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Kodam XIV Hasanuddin Waspadai ISIS di Makassar dan Perbatasan Sulbar-Sulteng
Kodam XIV Hasanuddin Waspadai ISIS di Makassar dan Perbatasan Sulbar-Sulteng


Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah mulai menebar teror di Asia Tenggara. Terbaru, sekitar 1.200 militan ISIS muncul di Filipina, 40 di antaranya dari Indonesia.

Menyikapi kondisi belakangan ini Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, mengatakan takkan membiarkan satupun simpatisan ISIS masuk ke wilayahnya.

"ISIS ini teroris berbahaya dan yang paling berbahaya itu adalah pahamanya. Paham itu sudah merasuk ke seluruh elemen bangsa kita. Kita lihat di tetangga kita saja, Filipina dan Malaysia mereka sudah masuk, kita harus mewaspadai itu," kata Agus ditemui di rumah jabatannya, Senin (5/6/2017).

Mantan Deputi I Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT ini mengatakan, secara khusus pihaknya mewaspadai daerah perbatasan Sulbar-Sulteng, dan Kota Makassar.

"Sulbar bersinggungan secara langsung dengan Sulteng, secara geografi medannya sangat memungkinkan untuk persembunyian dan konsolidasi. Kedua banyak desa yang merupakan bekas DI/TII yang masih keras," sambung Agus.

Sementara itu, Makassar diwaspadai karena diketahui banyak simpatisan ISIS yang akan berangkat ke Timur Tengah yang berhasil dicegah di Jakarta. "Mereka itu berasal dari sini," ujar dia.

Saat ini respon negara dan TNI saat ini sudah bagus. Sulawesi Utara yang dulu wilayah Kodam VII Wirabuana sebelum berpisah juga telah mengantisipasi ISIS dengan menggelar kekuatan.

"Untuk wilayah Kodam XIV Hasanuddin, saya secara khusus meningkatkan kegiatan teritorial dan kegiatan intelijen karena yang kita waspadai adalah yang dari dalam," ujar dia.

"Kita tahu Makassar, Sulsel, Sulbar cukup punya potensi untuk itu. Sejarah bisa kita lihat, ada kaitan antara Bima, Sulsel, dan Poso. Kemudian masih ada saudara-saudara kita yang simpatik pada ISIS," sambung Pangdam.

Suami Bella Saphira ini mengatakan, yang paling penting untuk menangkal ISIS saat ini adalah bagaimana peranan masyarakat untuk ikut bersama TNI dan Polri dan mengarahkan pengamanan masing-masing.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...sulbar-sulteng

---

Baca Juga :

- Diberitakan Terkait ISIS, Hamidah Minta Nama Baik Putrinya Dikembalikan

- Kepada Keluarga Rudi Pamit ke Singapura, namun Rekan Kuliahnya Bilang ke Turki

- Keberangkatan Rudi di Bulan yang Sama dengan Boarding Pasnya ke Turki

0
382
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan