Merdeka.com - Mengisi dialog kebangsaan di hadapan puluhan ribu warga Muhammadiyah, Panglima TNI,Gatot Nurmantyo memberikan pandangan dan tantangan Indonesia terhadap persaingan global. Menurut Gatot, persaingan global saat ini mulai menyasar kawasan equator di mana Indonesia masuk di dalamnya sebagai lumbung pangan internasional.
"Saat ini jumlah penduduk di bumi sudah overload. Bumi saat ini diisi oleh 7,5 miliar orang, padahal menurut para ahli, bumi hanya mampu menampung 3 hingga 5 miliar orang saja," ujar Gatot di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Minggu (4/6).
Gatot menjelaskan, kondisi bumi yang sudah overload jumlah penduduknya akan membawa dampak berbagai permasalahan. Di antaranya adalah kemiskinan, kesehatan dan kelaparan yang akan melanda.
"Berbagai permasalahan utama ini akan berujung kepada kekurangan pasokan pangan. Kondisi ini membuat negara-negara lain akan mencoba menguasai negara di kawasan equator yang salah satunya adalah Indonesia untuk menjadi sumber penghasil pangannya," papar Gatot.
Gatot menyebutkan, lahan-lahan di kawasan equator seperti di Asia Tenggara, Amerika Latin dan Afrika Tengah sangatlah subur dan cocok untuk digunakan bercocok tanam. Selain itu, kata Gatot, negara di kawasan equator memiliki air, pangan dan energi terbarukan yang membuat negara lain menginginkannya.
"Indonesia harus waspada. Sebab tidak memungkinkan di masa yang akan datang akan banyak negara lain yang ingin menguasai Indonesia karena potensinya yang luar biasa," ucap Gatot.
Untuk itu, sambung Gatot, Indonesia harus mewaspadai keinginan asing yang ingin masuk dan menguasai Indonesia. Indonesia diharapkan Gatot ke depannya siap mengatasi persaingan global yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
"Kita harus menyiapkan langkah antisipasi dari kemungkinan persaingan global. Kita harus selalu siap supaya tidak kalah dalam persaingan global," pungkas Gatot.
Sumber
atau lebih dikenal dengan perang proxy di mana perang ini adalah perang untuk menghancurkan suatu negara dengan perubahan gaya hidup, paham menyimpang dll
Lu pada bisa liat mulai dari merebaknya LGBT, demoralisasi generasi muda yang otak encer tapi moralitas ancur, kebaikan dianggap lelucon, kejahatan dianggap biasa
Jika merunut pada masa lalu, ini sama halnya dengan perang candu yang terjadi di RRC beberapa abad silam. Saat itu parah penjajah berusaha menghancurkan generasi muda RRC dengan narkoba dsj yang merusak
Beruntung masa itu ada para pahlawan yang berani ambil tindakan dan akhirnya sekarang bebas candu serta pengaruh asing
Tanya: Indonesia apakah ada yang menolong negeri ini dari keterpurukan? Atau apakah memang nasib bangsa ini adalah selalu dijajah dan menjadi budak di negeri sendiri?
Ketika banyak anak negeri yang menunjukkan kualitasnya malah gak dijaga dan dikembangkan, jika di luar negeri contoh USA saja sudah jadi aset berharga bagi negara itu
Negeri ini sepertinya sudah tidak ada harapan sampai kiamat, yang baik disingkirkan dan yang jahat dipertahankan
Komen ya gan!
Quote:
Original Posted By victimofbanana►Tegakkan demokrasi Pancasila, dibantu dengan kearifan lokal.
gak bisa demokrasi Pancasila aja.
Hukum kurang keras dan brutal, dikit-dikit HAM.
Lu liat aja pemerkosa, pembunuh, perampok dsj cuman dihukum maksimal sekian tahun jadi gak ada efek jera.
Kudunya dimampusin aja langsung apalagi kaum LGBT, pecandu dan penjual narkoba.
Quote:
Original Posted By sahte.peygamber►sekarang juga perang candu kok
apa apa dicanduin ama agama, asal udah dilapis agama bawaannya sedang berjuang dijalan tuhan sekalipun sambil teriak "bunuh inim..bunuh itu" atau fitnah dan provokasi

overdosis atau fanatisme beragama ya gan.
Quote:
Original Posted By noerdeal►yang sabar ya pak
walau udh di fitnah yang engak" sama nastak

kasihan ya gan
Quote:
Original Posted By auxio►siaaap panglima, mksih udh di ingatkan.
okay gan.
Quote:
Original Posted By ichwantmed00►panglima sudah mencium itu yah
yoih gan.
Quote:
Original Posted By duha14►Menguasai melalui ekonomi bisa juga tuh pak.
contohnya gimana gan?
Quote:
Original Posted By m4.supressor►Menlen mata sipit

yang onta kudu diwaspadain juga gan
Quote:
Original Posted By ora.w4r45►Bagamana kalau ceritanya diubah: dunia diperingatkan ancaman mahluk asing ingin kuasai bumi. Akankah sesama manusia masih akan saling menguasai dan memusuhi?
kebanyakan nonton Transformers lu bay
Quote:
Original Posted By demamkonspirasi►bumi udah overload...................anak cukup 2 saja.....................
gak guna bay.
Quote:
Original Posted By duha14►Hmm
gimana ya. Ane juga bingung
cuma pernah liat baca dan nonton juga ada bacaan"pengusaan lewat ekonomi".
Contohnya di film shadow recruit gitu. Lewat pasar saham, rusia pengen jatohin amerika wah bahaya ini gan.
Quote:
Original Posted By john.john►Kalo nda mau dikuasai yah perbaiki kualitas diri lah
setuju.
Quote:
Original Posted By solidaritymochi►Tumben main ke berpol kis..

oy bay, apa kabar luh bray...
PM nomor WA luh bray, gue abis ganti nom dan reset hp bay...
Yo bay...
Quote:
Original Posted By stratovarius666►Kaya kaset kusut ya...
sekarang jaman bluray gan...
Quote:
Original Posted By st3v3nst3rk►Kalo masalah pangan sih keknya nggak, mereka punya teknologi serba wah di atas kita. Mereka sudah sampai ke mars, dunia perfilman mereka juga kita konsumsi, produk2 elektronik/teknologi juga kita beli2in. Mereka punya UANG, ngapain repot2, segala sesuatu bisa dibeli dengan uang. Justru kita yg masih impor buah-buahan dari sana keknya.
kurang lahan pun bisa diatasi dgn teknologi.
Laut juga mengandung banyak makanan, dan luas laut 70% dari permukaan bumi, daratan hanya sekitar 30%.
Justru bahaya yg mengancam itu perang saudara, kerusuhan, teroris. Negara sudah enak seperti libya, suriah dll, malah pecah perang internal jadi rusak semua infrastruktur dan hasil pembangunan bertahun2.
bagus gan analisa ente.
Quote:
Original Posted By takurji►Jadi inget kajian glenn beck bahwa ada 4 kekuatan besar yg menjadi pemain utama dalam mendapatkan kepemimpinan di dunia. Dan amerika bukan salah satunya. Coba tebak yg bakal menang siapa (versi kajian glenn). Biasanya prediksi glenn beck selalu benar walaupun dicemooh pada awalnya.
RRC, India dan Indonesia ya gan yang menang?
Quote:
Original Posted By m4.supressor►Mana ada onta dimari, yang ada babi sipit dan sempakers penyembah tiang jemuran

drunkard
Quote:
takdir gan.
Quote:
Original Posted By freesky2347►this guy is scary
et tu brute?
fuck yeah.
Quote:
Original Posted By hoisun19►tuh kan jing, udah hapal gue ujung2 nya cokin juga
tiap kali lihat judul "asing ingin menguasai indonesia"
isi nya cina dan sipit melulu

mungkin dia drunkard gan
Quote:
Original Posted By racistteam►Selain itu, kata Gatot, negara di kawasan equator memiliki air, pangan dan energi terbarukan yang membuat negara lain menginginkannya.
"Indonesia harus waspada. Sebab tidak memungkinkan di masa yang akan datang akan banyak negara lain yang ingin menguasai Indonesia karena potensinya yang luar biasa," ucap Gatot.
onani sendiri enak sendiri jadinya ga pernah pinter
maksud ente apa gan?
Quote:
Original Posted By takurji►Yg menang bukan itu gan.
Baca deh buku2 glenn beck. Termasuk kajian glenn tentang the fed.
Perang dunia ke 3 bakal terjadi gan. Soros udah ngmg, jack ma jg uda. Negara2 lain juga udah siap2. Proxy war itu hanya awal saja.
coba jelasin di marih gan, tar ane pajang page one.
Maap gan, ane lebih suka baca buku porno gan.
Quote:
Original Posted By st3v3nst3rk►Semua instansi pemerintahan di Indonesia harus introspeksi diri dan bekerja sama menggalakkan pembangunan yang merata di seluruh bumi Indonesia. Kalau rakyat disejahterakan oleh pemerintah, maka nasionalisme dan kepercayaan/TRUST akan tumbuh dengan sendirinya. Untuk mencapai itu butuh biaya yg tidak sedikit jadi korupsi harus dihapuskan, selama pejabat masih korupsi, tidak akan cukup dana untuk pembangunan menyeluruh. Akibatnya nasionalisme tidak akan tumbuh dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah berkurang.
Akhirnya pelarian mereka adalah AGAMA, dan agama ini dijadikan komoditas besar-besaran dengan diberi merek-merek tertentu seperti presidium 212, alumni 212, 'umat' (just to name a few), mereka selalu memberi label berdasarkan agama sebagai ajakan (sudah rumus)

, akhirnya muncullah sosok idola pengganti pemerintah yang justru mengkambinghitamkan pemerintah. Udah gitu ada yg mencetuskan ide kalo ormas mau dibiayain pake APBD

konyol nggak ?
Kita bisa belajar dari Korea Selatan, di saat krisis moneter melanda pada tahun 1997 dan hutang IMF menumpuk, apa yg mereka lakukan ? Masyarakat Korea Selatan mulai melakukan ‘kampanye untuk mengumpulkan emas' sejak bulan Desember tahun itu sebagai cara untuk membayar utang luar negeri. Kampanye itu diikuti 3 juta 500 ribu orang, dan media luar negeri memuji-muji semangat warga masyarakat Korea Selatan untuk mengatasi krisis moneter. Emas yang dikumpulkan melalui kampanye itu menjadi landasan untuk melepaskan diri dari krisis nasional. Sistem ekonomi yang berubah membuat kondisi ekonomi Korea Selatan semakin menjadi stabil. Daya saing ekspor membaik dan surplus neraca perdagangan semakin meningkat, sehingga cadangan devisa juga semakin penuh. Hal tersebut membuat Korea Selatan dengan cepat dapat membayar utangnya ke IMF. Akhirnya, Korea Selatan berhasil melepaskan diri dari kontrol IMF pada tgl.23 Agustus tahun 2001 dengan membayar seluruh dana penyelamatan IMF.
Sementara Indonesia masih terpuruk di tahun 2017, masih berkutat di sesuatu yg abstrak yaitu AGAMA, dan belum terlihat tanda-tanda membaik

Kapan hari baca, turis dijambret wkwkw, parah dah kalo mrk pada takut ke sini gmn mau nambah devisa, demo juga marak, terorisme juga masih terjadi.
ane pajang page one ya gan.
Quote:
Original Posted By Gtx123►salah satu ancaman dari luar ya organisasi transnasional yang menggerus dan mematikan kebudayaan lokal serta membuat overdosis agama dan perusahaan transnasional yang menguasai sendi2 perekonomian
setuju.
Quote:
Original Posted By jane.prasetyo►jangan suka sebarkan provokator deh...nanti bisa bikin rusak pancasila kita
bunuh aja gan.
Quote:
Original Posted By victimofbanana►Jangan mau dikuasai asing.
setuju.
Quote:
Original Posted By mengawan►panglima yg tidak terlihat seperti seorang panglima..
udah napsu kekuasaan kayaknya..
semua dari dulu jg tau, Indonesia bnyk yg mau sumber2 daya alamnya.. udah bnyk kejadian juga, tp sebabnya apa? karena manusianya bodoh2..
lo mau cegah org lain ga ngambil sumber daya negara lo, ya kelola lewat manusia lo sendiri.. kl ga gitu, ya pasti bakalan diambil bangsa lain..
sederhana.. lo ngoceh2 ga jelas jg ga akan mencegah ni negara dipecah belah ato dirampok negara lain, karena ternyata mayoritas bangsa lo ini bodoh2 dan lebih sialnya lagi, yg bodoh2 ini kenceng banget ngomongnya.. walau ngeracau ga jelas..
abis itu bukannya dikoreksi kesalahan yg bodoh2 itu supaya ke depannya lebih pinter, malah dipermisifkan dengan slogan "yg waras ngalah" akhirnya jadilah kebodohan itu sebagai budaya dan belakangan dipakai untuk kepentingan politik pula kebodohan itu sehingga dipelihara dengan baik..
kacau ga tuh panglima yg kayak gitu?
bagus gan analisa ente.
Quote:
Original Posted By antikebohongan1►ah..teori usang...RRC aja penduduk banyak bisa eksport beras...kuncinya di teknologi...
rasa bela negara kurang... sudah banyak dipengaruhi oleh budaya luar... masih banyak kekacauan lainnya...
Quote:
Original Posted By ethan27►ya sayang nya potensi bangsa ini di jual sama negara lain ..

itulah bodohnya para elite negeri ini...
Quote:
Original Posted By gogon909►Osang Aseng
Lha yang didalem dah muntup muntup kok gajah depan mata nggak liat kumandan.
Salah satunya pulang malu ndak pulang engas...
Sopo hayoooh
babik rizik...
Quote:
Original Posted By AKFreak69►OH pak gatot ya, saran sih pak bahaya yang mengancam tuh yg ingin mengantikan ideologi pancasila, kalo dasar kuat mau bangsa alien sekalipun pasti dilawan dan ngga akan tunduk ngga juga mau dibodohi, sekalian sekali lagi saran kalo mau berpolitik praktis setelah pensiun pak kalo TNI sebagai Penjaga Bangsa dan Negara sudah tidak netral tinggal menunggu waktu saja pak ......
upaya kudeta militer ya gan......
Quote:
Original Posted By .zhugeliang.►mau kuasai pake apa? migrasi? lebay banget, ini jaman modern , semua data penduduk yg masuk maupun yg keluar terpantau dgn rapi di imigrasi, semua ijin tinggal terpantau dgn baik, kekhawatiran yg berlebihan

maksudnya gimana gan
Quote:
Original Posted By h.a.k►justru klo ente lihat radikalisme itu dari luar asalnya, indonesia cuman jadi daerah inkubasi virus radikal. karena kemiskinan,kebodohan ketimpangan sosial yg di eksploitasi,karena pemerintah atas nama ham,liberalisme,free trade market,globalisasi terlalu membuka diri lupa untuk memproteksi hal hal yang berpotensi bahaya.
Pancasila yang dasar negara dibuang tidak diajarkan,makanya character building bangsa diambil alih oleh radikalis,sosialis,liberalis,sekukeris,kapitalis.
untuk itulah pemerintah sbg otakharus punya tujuan dan roadmap yg jelas mo kemana.
bagus gan analisa ente.