- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikawal Polisi dan Banser, Dokter Fiera Lovita Tinggalkan Solok


TS
namima
Dikawal Polisi dan Banser, Dokter Fiera Lovita Tinggalkan Solok
Quote:
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1451543/original/018831700_1483167461-Facebook.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Dokter Fiera Lovita akhirnya meninggalkan Solok, Sumatera Barat setelah mendapat intimidasi dari orang tak dikenal. Intimidasi ini terjadi setelah dirinya mengunggah status di Facebook yang berkaitan dengan Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
Dokter Fiera meninggalkan Solok dengan dikawal oleh polisi dan seorang hingga bandara. "Dikawal dari polres Kota Solok dan dilanjutkan kepolisian daerah berikutnya. Ada tiga kali berganti mobil," ujar Dokter Fiera kepada Liputan6.com via telepon, Selasa (30/5/2017).
Kemudian setelah tiba di bandara daerah yang dituju, dokter Fiera kembali mendapat pengawalan dari seorang Banser. Ia tak bersedia menyebut daerah tujuannnya.
"Yang pasti sekarang saya ingin menenangkan diri dulu. Saya belum kepikiran untuk menetap atau mencari kerja baru, yang penting saya keluar dulu dari Solok. Tenangkan diri, jauh dari pihak-pihak yang mengintimidasi," ujar dia.
Dokter Fiera pun berterimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah mengantarkannya ke tempat aman.
Fiera mengunggah status itu di Facebook pada 19 sampai 21 Mei 2017. Isinya:
"Kalau tidak salah, kenapa kabur? Toh ada 300 pengacara n 7 juta umat yg siap mendampingimu, jgn run away lg dunk bib"
"Kadang fanatisme sudah membuat akal sehat n logika tdk berfungsi lagi, udah zinah, kabur lg, masih dipuja & dibela"
"masi ada yg berkoar2 klo ulama mesumnya kena fitnah, loh.S E N S O Rianya kaburr, mo di tabayyun polisi beserta barbuk ajah ga berani"
Status-status itu dianggap telah menghina ulama dan Islam. Pada gilirannya, menimbulkan kemarahan sekelompok orang. Ia pun didatangi langsung, diteror melalui telepon dan media sosial. Ia juga diminta menuliskan surat pernyataan dan permintaan maaf dengan meterai.
Fiera hanya tinggal bertiga dengan anaknya yang berusia 8 dan 9,5 tahun. Ketika dihubungi Liputan6.com Sabtu, 27 Mei 2017, mengenai kelanjutan kasusnya, perempuan itu menjawab, "Semua sudah selesai. Saya masih di Solok."
Dalam surat yang beredar di media sosial, Fiera menyatakan, "Atas berbagai pertimbangan di atas yaitu keselamatan saya dan anak-anak saya serta tidak adanya pihak yang akan melindungi saya di sini, ditambah suasana di lingkungan pekerjaan yang sudah tidak nyaman lagi, saya memutuskan untuk berkeinginan keluar dari Kota Solok, Sumatera Barat ini."
Ia melanjutkan, "Saya tidak mempunyai pilihan lain lagi, dan menurut beberapa pihak yang saya ajak berkonsultasi, pindah adalah solusi pilihan terbaik untuk situasi dan keadaan saya ini."
http://news.liputan6.com/read/297058...adline_click_1
smoga tenang d tempat yg baru .

Diubah oleh namima 30-05-2017 02:16


tien212700 memberi reputasi
1
31K
Kutip
302
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan