TRIBUN-MEDAN.com- Perempuan setengah telanjang berkeliaran beberapa hari lalu di daerah Roxy dan Mangga Besar.

Wanita yang hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam diduga berkebangsaan Korea.

Menanggapi hal tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku heran ada wanita yang nekat telanjang di bulan puasa.

Zulkifli pun membuat candaan bahwa perempuan tersebut tidak mendatangi MPR.

"Ada perempuan telanjang bulat, padahal ini bulan suci ramadhan, loh kok enggak ke MPR," ujar Zulkifli di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Ketua Umum PAN itu memaparkan kejadian wanita telanjang berkeliaran di tengah kota membuktikan nilai budaya bangsa mulai luntur.

Sebab di dalam Pancasila hal semacam itu menurut Zulkifli tidak pernah diajarkan.

"Inilah Indonesa negara Pancasila, nilai-nilai luhur mulai ditinggalkan," kata Zulkifli.

Zulkifli pun mengaku bingung dengan aksi perempuan telanjang tersebut.

Pasalnya jika ditindak, maka sang pelapor kata Zulkifli bisa dituduh melanggar hak asasi manusia.

"Wanita cantik bertanpa busana ria di Jakbar dianggap biasa. Kalau diprotes nanti dianggap melanggar HAM. Apa gitu kita? Harus diluruskan kembali," kata Zulkifli.

Zulkifli pun berharap di bulan puasa seperti ini, semua hal yang melanggar norma-norma bangsa bisa kembali normal seperti sedia kala.

"Saya prihatin betul, kalau bisa bulan suci Ramadan ini kembali. Ini kan bulan penuh barokah, jaga dong persatuan," ujar Zulkifli.(*)

[url]http://medan.tribunnews.com/2017/06/05/wanita-tanpa busana-berkeliaran-yang-diduga-orang-korea-zulkifli-hasan-loh-kok-enggak-ke-mpr?page=2[/url]