JawaPos.com - Polda Metro Jaya telah mengajukan penerbitan red notice terhadap Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus chat mesum. Namun, hingga saat ini, Interpol belum menyetujui penerbitan red notice itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto belum bisa memastikan waktu terbitnya red notice terhadap Imam Besar Front Pembela Islam itu. Dia hanya bisa memastikan jika Polri telah melayangkan red notice ke Markas Interpol di Lyon, Prancis.

"Kami masih menunggu, semua tergantung mereka. Dari Interpol Indonesia sudah mengajukan, nanti tinggal mereka menentukan layak apa belum," kata Setyo ketika dihubungi, Minggu (4/6).

Terkait belum diterbitkannya red notice untuk Rizeq menurutnya, karena penyidik Interpol punya keleluasaan waktu mempelajari permohonan red notice. Apalagi untuk kasus Rizieq, Interpol tidak memiliki batas waktu tertentu hingga akhirnya red notice diterbitkan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono belum mendapat kabar dari Interpol perihal terbitnya red notice ke Rizieq. "Kita nggak bisa intervensi Interpol ya, itu kewenangan Interpol kan," ujarnya.

Menurutnya, Polda Metro Jaya tidak hanya fokus dalam penerbitan red notice. Pihaknya tetap fokus pada pengembangan proses penyidikan kasus pornografi yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein ini. "Kita baru sekali mengajukan. Kita tunggu saja kabar dari Interpol," imbuhnya.

Diketahui Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mengajukan permohonan penerbitan red notice untuk pemimpin FPI Rizieq Shihab ke Interpol sejak pekan lalu. Red Notice diajukan pasca penetapan tersangka kepada Rizieq oleh penyidik Polda Metro Jaya. Rizieq diketahui terjerat kasus pornografi setelah tersebarnya chat mesum yang diduga dilakukannya dengan Firza Husein. (elf/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2017/06/05/135060/interpol-belum-terbitkan-red-notice-habib-rizieq-ini-kata-polisi