Melihat jajaran terumbu karang yang cantik dan berwarna-warni memang menggiurkan bagi agan-agan pencinta laut. Enggak heran kalau banyak yang akhirnya tergiur untuk ikut sertifikasi menyelam agar bisa melihat aneka flora dan fauna laut yang unik. Terus ternyata menyelam juga bikin kita bisa merasakan sensasi seakan-akan sedang terbang loh!

Tapi, karena terkesan hanya seperti melayang di air, banyak yang lupa kalau menyelam adalah olahraga ekstrem dengan risiko yang mengancam nyawa. Nah, buat agan-agan yang ingin menyemplung ke dasar laut, berikut ini ada beberapa tips berguna untuk agan yang baru mau mulai menyelam alias pemula!

1. Coba discovery dive




Belum pernah menyelam, tapi mau langsung nyoba? Tenang aja! Agan bisa ikut discovery dive yang merupakan program resmi bagi agan-agan yang ingin merasakan sensasi menenggelamkan diri ke dalam air. Program ini berisikan pendidikan dasar sekitar satu jam sebelum menyelam di kedalaman maksimal 10 meter. Program ini cocok banget buat agan yang cuma pengin menyelam sekali seumur hidup atau masih belum yakin untuk ambil sertifikasi. Peralatannya persis penyelam pada umumnya kok! Jadi sebelum nyelam beneran, kali aja agan mau iseng-iseng coba dulu.


2. Banyak-banyaklah menyelam

Hal yang penting untuk diperhatikan adalah mengasah kemampuan menyelam setelah proses sertifikasi. Ada beberapa teknik penting yang dapat dikuasai setelah sering menyelam, seperti buoyancy dan teknik pernapasan yang baik. Hal ini diperlukan agar agan-agan tidak menabrak terumbu karang, tidak panik, dan bisa bertahan lama dengan satu tabung oksigen. Teknik-teknik ini cuma bisa didapat dengan mempelajari batas kemampuan badan dan menyelam lebih banyak lagi. Practice makes perfect!

3. Menyelam di air keruh



Menyelam emang tujuannya untuk melihat hewan dan tumbuhan laut, tapi ada baiknya agan latihan dulu deh dii lokasi dengan kondisi air yang keruh. tujuannya ya biar kalo kondisinya lebih sulit lagi, agan-agan bisa tetap tenang dan fokus pada peralatan, persediaan oksigen, navigasi, serta waspada sesama penyelam. Ibaratnya, digembleng untuk susah dulu baru bersenang-senang kemudian.

4. Siapkan trip menyelam setelah sertifikasi

Banyak penyelam yang jadi malas menyelam setelah punya sertifikat. Selain karena baru sadar kalau menyelam itu relatif mahal, biasanya kita jadi takut menyelam terpisah dari instruktur dan teman-teman. Walhasil, setelah sertifikasi malah enggak pernah menyelam lagi. Sayang banget biaya sertifikasinya. Sebelum terjadi, mending siapkan trip epik untuk nanti setelah sertifikat sudah di tangan. Yakinkan diri bahwa agan-agan bisa menyelam mandiri.

5. Beli alat selam? tunggu dulu!

Peralatan menyelam relatif mahal dan tiap mereknya punya kelebihan-kekurangan. Daripada menyesal, lebih baik coba selidiki dulu informasi tentang alat tersebut. Kalau belum yakin, mending nyewa dulu aja. Dengan menyewa, kan agan jadi bisa cobain berbagai macam merek sebelum akhirnya menentukan alat apa saja yang perlu dibeli. Tapi sih kalo agan-agan tajir sih, langsung beli aja.

6. Jangan lupa nabung!



Untuk bisa melihat keindahan bawah laut yang spektakuler, siap-siaplah deh buat nabung. Lokasi yang bagus biasanya terletak di pulau-pulau yang jauh, terutama bagi yang tinggal di Jakarta. Perlu biaya yang cukup banyak, minimal tiket pesawat, untuk ke sana. Tapi, kalau udah ketemu terumbu karang yang berwarna-warni atau hewan laut dengan motif aneh-aneh, semua derita itu akan terbayarkan. Memang bener ya kata orang-orang, Happiness is priceless!

Dengan semua tips di atas, semoga agan-agan bisa menjadi penyelam yang cerdas dan lebih bijak. Jangan lupa juga untuk tidak menyentuh karang saat menyelam, ya!


Lihat artikel menarik lainnya dari malesbanget.com:

Catat! 10 Tips Penting Berlibur di Karimunjawa Bagi Pemula

5 Destinasi untuk Penyelam Muda

6 Destinasi Kepulauan di Indonesia yang Wajib Kamu Sambangi