- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Apa Yang Perlu Kita Ketahui Tentang Kanker ?


TS
Third.Reich
Apa Yang Perlu Kita Ketahui Tentang Kanker ?
Quote:

Quote:

Quote:
Spoiler for cancer:
KANKER
Quote:

Sebuah diagnosa untuk kanker bisa menjadi sangat mengerikan, dan ada alasan yang kuat untuk ketakutan ini. Kanker adalah pembunuh kedua terbesar di AS bersamaan dengan penyakit jantung, dan terus membunuh lebih dari setengah juta jiwa tiap tahunnya.
Berita baiknya adalah bahwa ada banyak jenis kanker yang bisa kita hindari, dan dengan deteksi dini, sebagian besar bisa disembuhkan. Kali ini, ane akan mengajak agan-agan untuk bertatap muka dengan banyak rupa dan penampilan dari kanker itu sendiri, sehingga kita bisa memahami tentang penyakit ini berikut pengobatannya, dan juga agar kita bisa belajar langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir resiko terkena kanker.
Apa yang kita pikirkan tentang “Kanker” (bukan Kantong Kering ya gan

Spoiler for kanker:
- Kanker Paru-paru
- Kanker otak
- Kanker payudara
- Kanker prostat
- Kanker usus
- Kanker Rahim
- Leukimia
- Limfoma
- Kanker kulit (Squamous Sel Karsinoma dan Basal Sel Karsinoma adalah yang paling umum)
Dan masih banyak lagi.
Kanker dapat tumbuh dan berkembang di mana saja, pada bagian tubuh manapun dan pada usia berapapun. Berbeda dengan penyakit menular seperti AIDS, Flu atau TBC, kanker tidaklah menular, biasanya kanker diakibatkan oleh kerusakan genetic yang terjadi di dalam sebuah sel. Sel-sel yang terkena kanker disebut dengan Sel Maligna. Sel-sel Maligna ini sangat berbeda dari sel normal dalam tubuh dalam hal pembelahannya (pada kebanyakan kasus). Pembelahan mereka sangatlah cepat, lebih cepat dari normalnya. Hal ini sangat penting untuk diketahui karena banyak obat-obatan yang digunakan untuk melawan kanker (antineoplastik atau antikanker) menyerang sel-sel maligna selama fase aktif pembelahan sel.
Kita bisa mengetahui bahwa seseorang pernah menderita kanker, dari rambut mereka yang rontok selama pengobatan. Hal ini terjadi karena obat-obatan anti kanker itu mempengaruhi sel-sel pada folikel rambut dan membuat membelah dengan sangat cepat, secepat pembelahan sel-sel maligna.
Selanjutnya, mari kita cari tahu apa sebenarnya Tumor itu ? Tapi sebelum itu, silahkan disimak video berikut ini

Spoiler for :

TUMOR
Quote:

Ketika sel-sel membelah dengan kecepatan yang tinggi, seringkali mereka akan mulai membentuk sekumpulan jaringan yang disebut sebagai Tumor. Tumor mendapatkan suplai makanan dari nutrisi yang berasal dari pembuluh darah sekitarnya dan juga dapat tumbuh sambil membentuk sebuah zat yang disebut dengan “Tumor Angiogenesis Factor”. Faktor ini merangsang pertumbuhan suplai darah mandiri bagi si Tumor. Tumor dapat menyebabkan kerusakan dengan 3 cara umum :
Spoiler for tumor:
- Tumor menekan jaringan atau organ terdekatnya
- Tumor menyerang jaringan atau organ secara langsung, seringkali dengan cara menonaktifkan target sasarannya
- Tumor membuat jaringan atau organ yang diserangnya menjadi rentan terserang infeksi
- Tumor menyerang jaringan atau organ secara langsung, seringkali dengan cara menonaktifkan target sasarannya
- Tumor membuat jaringan atau organ yang diserangnya menjadi rentan terserang infeksi
Quote:
Sel kanker dalam lapang pandang mikroskop elektron

Silahkan disimak gan 

Quote:

Tumor juga dapat melepaskan zat yang bisa menghancurkan jaringan yang dekat dengan mereka.Salah satu hal yang mengerikan tentang kanker adalah kemungkinan terjadinya metastasis. Ini adalah sebuah proses dimana jutaan sel-sel maligna akan dilepaskan oleh tumor ke dalam aliran darah. Untungnya, kebanyakan dari sel-sel ini terbunuh karena trauma yang dihasilkan ketika berjalan dalam pembuluh darah, atau ketika mengitari sel-sel antibody kita, seperti Sel Natural Killer (NK) dan sel T Limfosit. Sel antibodi lain yang juga memerangi sel maligna adalah makrofag, sel antigen dan zat yang dihasilkan oleh sel antibody yang disebut dengan Limfokin. Salah satu limfokin yang umum dikenal adalah interleukin-2 (IL-2) atau interferon.
Spoiler for Makrofag:
Makrofag yang sedang memakan patogen (Fagositosis)


Spoiler for :

Pada sebagian kasus, sel-sel maligna tadi ada yang berhasil bertahan dan mengikuti masuk ke lapisan otot pada dinding pembuluh darah. Di sinilah proses pembentukan tumor di bagian tubuh lain dapat dimulai yang mana akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah lagi.
Sangat penting diketahui bahwa tidak semua tumor itu adalah penyebab kanker. Tumor bisa jadi sebuah maligna atau benigna. Sebuah tumor maligna itu adalah kanker, tapi tidak untuk tumor benigna. Salah satu perbedaan antara tumor benigna dan maligna adalah, sebuah tumor benigna tidak akan menyebar ke bagian tubuh lain dan juga biasanya tidak akan tumbuh kembali jika sudah diangkat. Sebuah tumor benigna biasanya akan langsung diangkat via operasi atau bisa saja dibiarkan untuk diamati bagaimana perkembangannya. Keputusan untuk mengangkat atau hanya mengawasi tumor ini bergantung pada ukuran tumor, jenisnya dan lokasinya.
PENYEBAB KANKER
Quote:

Kanker disebabkan oleh sejumlah faktor, beberapa diantaranya bisa kita kendalikan, dan sebagian lagi tidak. Salah satu faktor yang tidak bisa kita kendalikan adalah kehadiran mutasi gen. Salah satu tipe gen yang memainkan peranan penting pada pertumbuhan sel normal, yang disebut dengan “Onkogen”, dapat memicu perkembangan tak terkendali dari sebuah tumor. Onkogen mempengaruhi bagaimana cara sel menggunakan energi dan bereplikasi. Contoh, pada beberapa kanker, sebuah onkogen mengalami mutasi, seperti C-myc dan C-erb B-2, dan mereka inilah yang terlibat dalam sel-sel kanker paru-paru dan kanker payudara.
Mutasi yang terjadi pada gen suppressor pada tumor adalah penyebab umum lain dari kanker. Seperti yang mungkin kita pikirkan, sebuah gen suppressor pada tumor seharusnya memang mencegah tumor. Tapi ketika gen-gen ini mengalami kerusakan, mereka malah bisa membiarkan kanker terbentuk daripada mencegahnya . Salah satu dari jajaran gen ini adalah p53, normalnya mencegah sel-sel dengan DNA abnormal agar tidak hidup. Ketika p53 mengalami kerusakan, sel-sel yang mengusung DNA “Korup” ini tetap hidup dan dapat berkembang, membelah serta meningkatkan kemungkinan tumbuhnya kanker.
Kanker tertentu biasa ada kaitan dengan ketidaknormalan kromosom. Kromosom berada di dalam nukleus pada sel-sel di tubuh kita dan juga mengandung gen kita. Ketika gen menghilang, terduplikasi atau disusun ulang, sebuah kecenderungan untuk mengarah ke pertumbuhan tumor pun meningkat. Leukimia tipe tertentu, sarcoma, limfoma dan tumor lain sangat erat kaitannya dengan ketidaknormalan kromosom.
Spoiler for Leiomyoma & Lipoma:
Leiomyoma

Lipoma

Ada beberapa virus yang juga bisa memicu kanker. Human Papillomavirus (HPV) yang menyebabkan kutil pada genital erat hubungannya dengan karsinoma serviks, dan Virus Epstein-Barr yang menyebabkan infeksi mononucleosis ada hubungannya dengan Limfoma Burkitt. Penyakit atau obat-obatan yang mempengaruhi sistem imun juga dapat meningkatkan resiko untuk beberapa jenis kanker. Penyakit AIDS contohnya, ada hubungan dengan tingginya resiko dua jenis kanker, Sarkoma Kaposi dan Limfoma. Terpapar radiasi radioaktif juga dapat meningkatkan resiko beberapa jenis kanker. Sinar-X bisa meningkatkan resiko beberapa tipe leukemia dan limfoma. Berita baiknya, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko tersebut yang bisa kita kendalikan, bahkan bisa kita hindari. Ada beberapa zat yang disebut karsinogen (agen pemicu kanker) yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker. Beberapa karsinogen yang umum contohnya :
Quote:
- Arsenik, asbes dan nikel, dapat menyebabkan kanker paru-paru dan kanker lain
- Benzena, dapat menyebabkan leukemia
- Formaldehida, dapat menyebabkan kanker nasofaring
Dan masih banyak lagi
- Benzena, dapat menyebabkan leukemia
- Formaldehida, dapat menyebabkan kanker nasofaring
Dan masih banyak lagi
Spoiler for karsinogenik:


Karsinogen yang sering terlibat dalam gaya hidup seseorang seperti alkohol, dapat meningkatkan resiko kanker mulut, esophagus dan kanker orofaring, serta tembakau dapat menyebabkan kanker paru, kanker kepala dan leher, esophagus dan kanker kandung kemih.Terpapar sinar matahari (radiasi ultraviolet) juga bisa menyebabkan kanker kulit. Kanker utama yang disebabkan paparan cahaya matahari adalah Basal Sel Karsinoma, Squamous Sel Karsinoma dan Melanoma Maligna.
Selanjutnya, mari kita cari tahu beberapa terminologi yang digunakan para dokter ketika mereka membicarakan soal kanker.
TERMINOLOGI KANKER
Quote:

Apakah kita pernah bertanya-tanya, apa sih yang dibicarakan dokter yang memeriksa kita ketika ia mulai menggunakan kata-kata asing untuk menjelaskan sebuah penyakit ? Kebanyakan dari kata-kata ini berakar dari bahasa Yunani dan bahasa latin. Jika kita sudah mengetahui akarnya, maka tentu kita akan lebih mudah memahami perkataanya. Ane akan memberikan sebuah daftar yang berisi awalan dan akhiran serta artinya untuk membantu kita dalam memahami apa yang dibicarakan dokter ketika mereka menjelaskan perihal tumor yang berbeda-beda.
Spoiler for :
- arthro- (persendian)
- brachi- (lengan)
- broncho- (batang tenggorokan)
- cardio- (jantung)
- cephalo- (kepala)
- chole- (kantung empedu)
- chondro- (tulang rawan)
- cranio- (tulang tengkorak)
- derm- or dermato- (kulit)
- entero- (usus)
- gastro- (perut)
- gyno- (wanita)
- hemo-, hemato-, hemia- (darah)
- hepato- (hati)
- leuko- (putih)
- myo- (otot)
- neuro- (saraf)
- osteo (tulang)
- stoma- (mulut)
Akhiran “-oma”, seperti Fibroma atau Lipoma mengindikasikan sebuah tumor benigna. Akhiran “-karsinoma” (seperti pada Squamous Sel Karsinoma) dan akhiran “-sarkoma” (misal rhabdomyosarcoma) biasanya mengindikasikan sebuah tumor maligna. Akhiran “-limfoma”, seperti pada Limfoma Burkitt dan “-leukimia”, (myelocytic leukemia) juga umumnya mengindikasikan sebuah proses maligna.
Nah, jadi, jika kita mendengar dokter mengatakan "Osteosarkoma", maka kita tahu bahwa itu adalah sebuah kanker maligna pada tulang. Mudah sekali bukan ?

Selanjutnya, bagaimana cara mendeteksi kanker ?
MENDETEKSI KANKER
Quote:

Dokter kita akan membantu untuk mengetahui apakah kita mengidap kanker atau tidak, dengan membicarakan riwayat yang detail tentang kesehatan kita, pemeriksaan fisik, pengambilan gambar dan tes laboratorium. Dokter juga akan menanyakan sejumlah pertanyaan pada kita terkait dengan kesehatan umum, pengobatan yang mungkin sedang kita jalani, latar belakang sejarah keluarga, dan riwayat pekerjaan kita (paparan karsinogen di lingkungan, dll), dan tenang saja, dokter tidak akan menanyakan soal riwayat hubungan kita dengan si doi atau nanyain kabar mantan atau sudah berapa lama kita jones

Spoiler for :

Kita juga akan ditanya apakah kita mengalami gejala yang bisa mengarah pada diagnosa kanker, misal kelelahan, kehilangan berat badan secara misterius, berkeringat di malam hari, batuk, darah pada muntahan, urin dan ras asakit yang terus muncul. (tidak termasuk rasa yang dulu pernah ada ya gan

Spoiler for :

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap, dengan memfokuskan pada limfonodi (pada leher, di bawah lengan dll), kulit, paru-paru, payudara, daerah genital dan prostat (pada pria). Pertumbuhan yang mencurigakan yang bisa berpotensi menjadi tumor secepat mungkin akan diangkat (menggunakan eksisi dan insisi biopsy) atau dengan sampel (menggunakan jarum biopsi) untuk kemudian dikirimkan ke laboratorium untuk dilakukan identifikasi.
Sebuah biposi juga bisa dilakukan dengan bantuan prosedur yang dikenal dengan nama “Endoskopi”, dengan menggunakan kamera mini untuk melihat luka yang mencurigakan. Tes darah juga dapat membantu menentukan status atau tingkat stadium kanker tertentu. Pencitraan gambar seperti Sinar-X MRI Scan, Bone Scan atau Ultrasonograf juga dapat menentukan lokasi dan karakteristik sebuah tumor.
Spoiler for endoskopi:


Prosedur Endoskopi pada kanker lambung
(Perhatian ! buat yang nggak kuat mending nggak dibuka !

Spoiler for :

The American Cancer Society merekomendasikan screening untuk jenis kanker tertentu. Kanker payudara harus dilakukan pemeriksaan sendiri setiap bulan bagi wanita yang berumur lebih dari 18 tahun. Pemeriksaan payudara oleh dokter umumnya bisa selesai setelah 3 tahun untuk wanita yang berusia antara 18 dan 40 tahun, dan kemudian dilanjutkan setiap tahun setelah usia 40. Mammogram seharusnya dilakukan antara usia 35 dan 40 sebagai dasaran, kemudian setiap 1 sampai 2 tahun antara usia 40 sampai 49, kemudian setiap tahun setelah usia 50. Wanita juga harus menerima Papanicolau (Pap) smear untuk dilakukan screening terhadap kanker serviks setiap tahun antara usia 18 dan 65. Sebuah pemeriksaan pelvis untuk kanker serviks, kanker rahum dan kanker ovarium harus dilakukan setiap 1-3 tahun antara usia 18-40, kemudian rutin setiap tahun.
Bagi pria, screening untuk kanker prostat harus selesai dilakukan setelah usia 50, ini termasuk pemeriksaan rektum dan tes darah untuk PSA (Prostate Spesific Agent). Screening untuk kanker usus besar dilakukan dengan pemeriksaan rektum secara tahunan setelah usia 40 dan dengan sigmoidoskopi setiap 3 sampai 5 tahun setelah usia 50.
CATATAN
Spoiler for catatan:
Quote:

Apa di salah satu bagian tubuh kita ada bentukan ini ? yang dikenal dengan nama "tahi lalat" ?. Tahi lalat juga bisa menambah daya tarik seseorang, tapi tahukah kau bahwa sebenarnya tahi lalat adalah termasuk salah satu jenis tumor jinak ? Meski bisa menjadi daya tarik seseorang ada juga sebagian orang yang merasa tahi lalat di bagian tubuhnya menjadi gangguan soal penampilan.
Tahi lalat pada dasarnya tidak berbahaya, tetapi ada kemungkinan berubah menjadi "melanoma", ini adalah sebuah bentuk kanker kulit paling serius karena kemampuannya untuk menyebar sangat cepat. Itulah mengapa sangat penting untuk mendeteksi perubahan tahi lalat seseorang yang berubah menjadi melanoma sejak dini.
Hampir semua orang memiliki tahi lalat. Pada umumnya, sebagian besar tahi lalat bersifat jinak. Namun tahi lalat juga dapat berubah sifat menjadi sesuatu yang ganas dan menjadi kanker kulit, yang disebut dengan "Melanoma Maligna. Tipe kulit dan paparan sinar ultra violet matahari menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap angka kejadian kasus melanoma maligna.
Rata-rata orang memiliki 10-40 tahi lalat di tubuhnya. Kebanyakan tahi lalat adalah bawaan lahir, tetapi ada juga yang baru muncul setelah lahir. Sebagian besar tahi lalat muncul selama 20 tahun pertama kehidupan, meskipun ada juga yang terus berkembang hingga usia 40-an. Namun, biasanya sebagian tahi lalat ini menghilang seiring bertambahnya usia.
Tahi lalat adalah tumor jinak pada kulit yang paling umum dijumpai pada manusia. Dalam dunia kedokteran tahi lalat disebut dengan "Nevus Pigmentosus". Ciri khas tumor jinak ini adalah warnanya yang gelap, sebagian mempunyai ukuran yang menetap, namun sebagian lain terus membesar sehingga mengkhawatirkan si pemiliknya. Umumnya perkembangan ukuran ini dipicu oleh adanya kontak dengan sinar matahari.
Tahi lalat timbul akibat terkena sinar matahari secara terbuka sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah pigmen melanin secara berlebih. Orang kulit putih misalnya, lebih rentan terkena melanoma bila dibandingkan orang Asia atau Afrika. Demikian pula paparan ultra violet matahari yang bersifat kronik kumulatif akan meningkatkan risiko terjadinya Melanoma. Operasi pengangkatan tahi lalat (bagi orang-orang yang membencinya karena dianggap mengurangi daya tarik dan penampilan mereka untuk keperluan kosmetik) juga berpotensi memicu melanoma.
Selanjutnya, mari kita cari tahu tentang bagaimana penganganan kanker, lanjut di bawah ya gan

Diubah oleh Third.Reich 02-06-2017 11:50
1
65.2K
Kutip
321
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan