TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sabtu (3/6) malam sekira pukul 23.00, aksi ormas Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Jambi yang akan men-sweeping sejumlah warung penjual tuak di Simpang Rimbo, Kecamatan Kotabaru sempat menyita perhatian warga setempat.

Pasalnya, Kapolsek Kotabaru, AKP Hendra Manurung sempat akan melarang aksi itu. Lantaran ditakutkan terjadi kericuhan jika bukan petugas penegak hukum yang melakukannya.



"Kita turun ke lokasi ini agar tidak terjadi kericuhan. Mereka juga tidak membuat laporan akan melakukan aksi," kata Hendra
Namun, kapolsek meminta hanya beberapa anggota FPI saja yang ikut penertiban.

Hendra juga mengatakan, aksi sweeping bukan kewenangan oramas yang tidak memiliki undang-undang atau hukum.

"Sudah ada tugas dan kewenangannya dari Satpol PP sebagai penegak perda," ujarnya. (*)

http://jambi.tribunnews.com/2017/06/...olsek-kotabaru