- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Kakek Tua Yang Malang


TS
tamenggilbert
Kakek Tua Yang Malang
Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama atau karakter agan2, itu hanya kebetulan semata. namun kisah ini sangat menginspiratif. mengajarkan kita agar terus sabar menghadapi ujian di bulan ramadhan ini. makasih udh mau mampir dan mohon maaf apabila ada kata yang menyinggung perasaan dan ceritanya kurang menarik. Langsung ajah ya gan cekidot( cekiber sama codot)π
Seorang anak berjalan bersama temannya mengarah ke suatu sungai. Sebut saja nama mereka berdua Akbar dan Faiz.
Lalu mereka melihat seorang kakek tua yang sedang menjaring ikan.Mereka terus memperhatikan kakek itu menjaring.
Sudah berulang kali kakek itu melemparkan jaringnya, namun ketika ia angkat jala itu tak pernah ada satupun ikan yang terperangkap.
Ekspresi lelah dan putus asa terlihat jelas pada wajahnya.
Kasihan melihat kakek itu kedua anak kecil ini saling menatap satu sama lain.
Dan Akbar pun berkata. "Kasihan yah kakek itu, gimana ya cara kita membantunya..?".
Faiz manjawab" yaudah bantu bawain jalanya ajah kalau dia mau pulang".
"Yaudah deh kita tungguin kakek itu pulang" ujar Akbar sambil merebahkan badannya di atas rerumputan di tepi sungai.
Hari sudah mulai sore, kakek itu pun hendak ingin pulang tanpa membawa satupun ikan.
Sesuai apa yang Akbar dan Faiz rencanakan mereka menawarkan diri untuk membantu membawakan jala sang kakek.
"Sini kek kami bantu bawain jaringnya" kata Akbar sambil mengulurkan tangannya.
Lalu kakek itu hanya jawab "Hah apaan tong, minta ikan?"
Faiz kemudian berkata " bukan kek, kita mau bantuin kakek bawain jaring kakek".
Kakek itu menjawab, " besok ya, kalo dapet kakek kasih".
"Loh kok gx nyambung" kata Fajar sambil kebingungan. Faiz pun kesal dan langsung membunuh sang kakek. TAMATππππππ
Seorang anak berjalan bersama temannya mengarah ke suatu sungai. Sebut saja nama mereka berdua Akbar dan Faiz.
Lalu mereka melihat seorang kakek tua yang sedang menjaring ikan.Mereka terus memperhatikan kakek itu menjaring.
Sudah berulang kali kakek itu melemparkan jaringnya, namun ketika ia angkat jala itu tak pernah ada satupun ikan yang terperangkap.
Ekspresi lelah dan putus asa terlihat jelas pada wajahnya.
Kasihan melihat kakek itu kedua anak kecil ini saling menatap satu sama lain.
Dan Akbar pun berkata. "Kasihan yah kakek itu, gimana ya cara kita membantunya..?".
Faiz manjawab" yaudah bantu bawain jalanya ajah kalau dia mau pulang".
"Yaudah deh kita tungguin kakek itu pulang" ujar Akbar sambil merebahkan badannya di atas rerumputan di tepi sungai.
Hari sudah mulai sore, kakek itu pun hendak ingin pulang tanpa membawa satupun ikan.
Sesuai apa yang Akbar dan Faiz rencanakan mereka menawarkan diri untuk membantu membawakan jala sang kakek.
"Sini kek kami bantu bawain jaringnya" kata Akbar sambil mengulurkan tangannya.
Lalu kakek itu hanya jawab "Hah apaan tong, minta ikan?"
Faiz kemudian berkata " bukan kek, kita mau bantuin kakek bawain jaring kakek".
Kakek itu menjawab, " besok ya, kalo dapet kakek kasih".
"Loh kok gx nyambung" kata Fajar sambil kebingungan. Faiz pun kesal dan langsung membunuh sang kakek. TAMATππππππ


anasabila memberi reputasi
1
1.4K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan