

TS
iqbon
[HSI] Inferno - Dan Brown
![[HSI] Inferno - Dan Brown](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602103241.gif)
![[HSI] Inferno - Dan Brown](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602105818.gif)
Quote:
Quote:
Diterjemahkan oleh Ingrid Dwijani Nimpoeno dan Berliani Mantili Nugrahani
Cetakan XII : Agustus 2015
Penerbit : Bentang Pustaka
Novel ke-4 dari Langdon series ini sama dengan novel-novel Brown lainnya menggabungkan sejarah dan juga sains. Cerita berawal di mana Robert Langdon, simbolog terkenal dan dosen Harvard terbangun di rumah sakit kota Florence dengan luka tembak di kepalanya. Setelah menyaksikan dokter yang merawatnya terbunuh, Langdon dibantu oleh dokter muda Sienna Brooks melarikan diri dari kejaran orang-orang yang memburunya. Dalam upaya pelariannya, Langdon menyadari bahwa ia membawa stempel kuno dan juga sebuah lukisan digital karya Botticelli yang menuntunnya pada mahakarya Inferno yang ditulis oleh Dante Alighieri. Pencariannya akan teka-teki tersebut membawa Langdon kepada kenyataan tak terduga yang harus diterimanya.
Waktu saya baca review dari orang-orang yang sudah membaca karya Brown yang ini, sebagian dari mereka memberi rating rendah untuk buku ini sehingga saya menunda-nunda untuk membacanya. Sayangnya, satu dan lain pembaca memiliki pandangan dan opini yang berbeda-beda. Novel ini ternyata tidak seburuk yang saya kira. Brown, spesialis penulis fiksi sejarah kali ini memberikan sedikit ilmu mengenai sejarah seni Italia dan juga sedikit pelajaran Biologi dasar mengenai DNA. Mengambil sudut pandang ketiga yang biasa saya sebut sudut pandang Tuhan, Brown mengajak pembacanya untuk terus mengikuti perkembangan plot cerita dari berbagai sisi. Kehebatan Brown dalam twist ending tidak diragukan lagi, walau pada yang satu ini sudah bisa ditebak di awal-awal cerita. Saya bahkan merasa karyanya yang satu ini kurang greget di endingnya.
Unsur sejarah dalam novel ini dipusatkan pada karya Dante Alighieri berjudul Inferno yang menceritakan perjalanan Dante di neraka dalam The Divine Comedy. The Divine Comedy sendiri terdiri dari 3 buku yang harus dipelajari murid SMA di Italia, dan Inferno adalah buku pertama yang dipelajari murid kelas 1, Purgatorio untuk kelas 2, dan Paradiso untuk kelas 3. Mengetahui murid-murid SMA di sana membaca The Divine Comedy, saya jadi iri sekali. Waktu zaman saya sekolah saya bahkan nggak mengenal siapa itu Pramoedya Ananta Toer, atau bahkan Chairil Anwar yang saya kira aktivis thok, bahkan saya tahu Sutan Takdir Alisjahbana pun karena bukunya ada di rak buku kakak saya. Tidak seperti biasanya saya membaca novel Brown sambil lalu, Inferno membuat saya googling hal-hal mengenai seni pada masa abad pertengahan. Referensi karya sastra, lukisan-lukisan dan patung-patung betul-betul ada dan tidak direkayasa, menambah informasi yang berguna dan menarik untuk penggemar karya seni dan sastra. Kita belum akan tahu menyenangkan atau tidak sebelum membacanya sendiri.
Kutipan yang paling bagus terdapat di paling awal buku.
Quote:
Tempat tergelap di neraka dicadangkan bagi mereka yang tetap bersikap netral di saat krisis moral.
![[HSI] Inferno - Dan Brown](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602103437.gif)



![[HSI] Inferno - Dan Brown](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602104122.gif)
0
15.9K
Kutip
95
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan