- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sperma Bisa Mengatasi Jerawat, Benarkah?


TS
aldopomade
Sperma Bisa Mengatasi Jerawat, Benarkah?
Spoiler for Sperma Bisa Mengatasi Jerawat, Benarkah?:
Jakarta - Di era yang modern dengan berbagai inovasi terbaru mengenai perawatan kecantikan ini, rupanya masih ada mitos mengenai cairan sperma yang bisa menyembuhkan masalah kulit. Sperma memang diketahui memiliki beberapa kandungan nutrisi, seperti protein, zinc, magnesium, kalsium, potasium, dan fruktosa. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Institute of Biology and Geology Universitas Tromsø, Norwegia, sperma juga mengandung sebuah antioksidan yang dinamakan spermine.
Karena hal tersebut, saat ini bahkan ada yang menjadikan sperma sebagai masker atau facial. Diakui beberapa orang yang telah mencoba, termasuk mantan editor Cosmopolitan, Helen Gurley Brown, aktris Heather Locklear, dan beauty blogger Tracy Kiss, sperma bisa menyembuhkan jerawat, membuat kulit tampak lebih muda, menyamarkan kerutan, bahkan bisa menyembuhkan rosacea. Facial spermine pernah ditawarkan oleh Townhouse Spa New York dengan harga US $250 atau sekitar Rp 3 jutaan. Ada pula krim yang mengandung spermine dari SkinScience, sebuah merek produk kecantikan asal Norwegia.
Meski sebenarnya kandungan nutrisi dari sperma bisa didapatkan dari produk perawatan kulit yang lebih aman, mereka mengaku bahwa masalah kulit yang dialami memang benar teratasi. Dilansir oleh Care2, Tracy mendapatkan donasi sperma dari seorang teman yang memiliki gaya hidup sehat. Namun, benarkah sperma benar-benar aman digunakan sebagai perawatan kulit?
Ternyata dokter kulit memiliki pendapat yang berbeda. Dua dokter kulit mengungkapkan pendapatnya:
"Cairan tersebut mengandung kombinasi dari sperma, enzim, asam, dan lipid. Dilihat dari kandungannya, meski berpotensi untuk membantu mengeksfoliasi sel-sel kulit mati, itu cenderung bisa menyebabkan iritasi jika diaplikasikan ke kulit dan didiamkan selama beberapa waktu," ungkap Dr. Joshua Zeichner, pemimpin Cosmetic and Clinical Research Departemen Dermatologi RS Mount Sinai, seperti yang dikutip dari Cosmopolitan.
Dilansir oleh Yahoo! Beauty, hal tersebut juga disetujui oleh dermatologist Cybele Fishman, MD. Sifat basa dari sperma tidak cocok bila dioleskan pada kulit yang memiliki sifat asam.
"Menaruh zat basa seperti sperma akan mengganggu pelindung kulit sehingga membuat kulit menjadi rentan terhadap infeksi dan zat pengoksidasi, yang akan membuat kulit menua dengan merusak kolagen dan elastin," ungkap Cybele.
Memang sperma memiliki zinc dan copper yang bermanfaat untuk kulit. Zinc baik untuk mengatasi wajah yang berjerawat dan copper merupakan mineral penting untuk enzim yang membantu membuat kolagen. Namun, Cybele mengakui bahwa kandungan itu sangat sedikit dalam sperma. Masih ada cara lain yang lebih baik dan alami dibandingkan dengan sperma.
"Dengan banyaknya perawatan jerawat yang diformulasikan dengan baik dan efektif, saya merekomendasi untuk tetap mempercayai perawatan wajah pada produk tradisional daripada menggunakan sperma untuk mengobati jerawat Anda," setuju Dr. Joshua, seperti yang dikutip dari Allure.
Risiko lain yang didapat tentu adanya potensi penyakit seksual menular yang mungkin diderita oleh pendonor. Meski belum diketahui apakah bisa menular ke kulit seseorang, tentu saja Anda tidak ingin ada herpes atau bakteri klamidia di wajah, bukan?
detik
Ternyata ada baiknya juga CIF

Diubah oleh aldopomade 03-06-2017 04:32
0
10.7K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan