KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Tersangka kasus penganiyaaan dan tindak persekusi AM alias Abdul Majid (22), mengaku masih menyimpan dendam terhadap PMA (15).Menurut Abdul, PMA sudah menghina agama Islam dan ormas Front Pembela Islam (FPI).

“‎Saya kesal sama dia. Dia kenapa ganggu agama kami,” kata Abdul kepada Kriminalitas.com di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).

Abdul yang mengenakan borgol ini mengaku, memukul Mario karena spontan saja, setelah dirinya mengetahui postingan itu merendahkan kepercayaan yang dianutnya itu.

“Ketika dia menghina dan menantang seperti itu, saya mulai kesal,” tutup Abdul seraya berjalan masuk ke ruang pemeriksaan.

PMA sendiri sempat memposting status bertuliskan FPI yang merupakan kependekan dari Front Pengangguran Indonesia di Facebook pribadinya. Dia juga membuat sebuah gambar yang meledek ulama FPI sering main di hotel Alexis. Kemudian menantang duel satu lawan satu.

Atas aksinya tersebut, PMA pun dipersekusi oleh sejumlah warga dan diintimidasi untuk segera membuat surat permintaan maaf pada 29 Mei 2017 silam.



dul dul, bisa lebaran disel dikau pukul anak orang , moga ada yang jamin deh
Fanatik thu ndak baek