

TS
iqbon
[HSI] Unplanned Love - Jenny Thalia Faurine
![[HSI] Unplanned Love - Jenny Thalia Faurine](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602103241.gif)
![[HSI] Unplanned Love - Jenny Thalia Faurine](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602110003.gif)
Quote:
Quote:
Unplanned Love by Jenny Thalia Faurine
Penerbit Elex Media Komputindo
Sinopsis berupa ringkasan isi novel agar menarik pembaca untuk membaca keseluruhannya. Dan sinopsis buku ini menarik saya untuk membacanya. Cerita soal seorang penulis novel yg dikejar-kejar pengacara kondang memang tak biasa. Tapi, sayangnya novel ini jauh dari harapan saya ketika membaca sinopsisnya.
Novel ini bagi saya akan menjadi bagus, bila saja karakternya sedang berada di masa mereka SMA.
Kenapa saya bilang seperti itu?
Itu karena Aruna bagi saya bersikap terlalu teenage untuk wanita berusia 25 tahun. Sedangkan untuk Seta bagi saya terlalu barbar untuk seorang yang berprofesi sebagai pengacara, ditilik dari pertemuan pertama mereka yang penuh dengan bentakan dan teriakan Seta. Setahu saya untuk karakter fiksi di mana umur seorang pria mendekati 30 seperti Seta harus bisa menyesuaikan sikapnya ketika di mana dia berada, profesinya, kepada siapa dia bicara, dan juga masalah pribadinya. Sayangnya Seta yang tahu-tahu datang mencari Cyntia dan tahu-tahu memaksa Aruna untuk menikah dengannya agak kurang masuk di logika.
Entah kenapa selama membaca novel ini saya malah sama sekali nggak terkesan dengan Seta, bahkan untuk ukuran seorang pengacara sukses dia terlihat jobless dengan ngikutin Aruna dari Lampung sampai Jogja. Bahkan ketika dia berada di Lampung, esoknya dia ada jadwal sidang (Seta berprofesi sebagai pengacara). Mungkin saya terlalu senang dengan karya John Grisham, mungkin juga saya terlalu kebanyakan nonton The Good Wife atau How to Get Away with Murder sehingga memandang tinggi dan ideal profesi pengacara, tapi bagi saya Seta sangat tidak profesional. Besok ada pekerjaan penting dan di mana dia hari ini? Di Lampung? Ngapain? Mengejar seorang gadis?
Dan lagi inti alasan balas dendam Seta yang cukup lemah dan membuat saya malah mikir Seta seperti remaja 17 tahun. Kemarahan akan perceraian orang tuanya bertahun-tahun lalu dengan membalas dendam pada orang yang tak ada hubungan dengan itu semua. Untuk sebuah novel dengan genre romance, saya sama sekali tidak menangkap ‘klik’-nya mereka selama membacanya. Dan… Kritik saya untuk penulis sendiri adalah: kurangnya observasi pada profesi dan juga psikologi karakter.
Penerbit Elex Media Komputindo
Sinopsis berupa ringkasan isi novel agar menarik pembaca untuk membaca keseluruhannya. Dan sinopsis buku ini menarik saya untuk membacanya. Cerita soal seorang penulis novel yg dikejar-kejar pengacara kondang memang tak biasa. Tapi, sayangnya novel ini jauh dari harapan saya ketika membaca sinopsisnya.
Novel ini bagi saya akan menjadi bagus, bila saja karakternya sedang berada di masa mereka SMA.
Kenapa saya bilang seperti itu?
Itu karena Aruna bagi saya bersikap terlalu teenage untuk wanita berusia 25 tahun. Sedangkan untuk Seta bagi saya terlalu barbar untuk seorang yang berprofesi sebagai pengacara, ditilik dari pertemuan pertama mereka yang penuh dengan bentakan dan teriakan Seta. Setahu saya untuk karakter fiksi di mana umur seorang pria mendekati 30 seperti Seta harus bisa menyesuaikan sikapnya ketika di mana dia berada, profesinya, kepada siapa dia bicara, dan juga masalah pribadinya. Sayangnya Seta yang tahu-tahu datang mencari Cyntia dan tahu-tahu memaksa Aruna untuk menikah dengannya agak kurang masuk di logika.
Entah kenapa selama membaca novel ini saya malah sama sekali nggak terkesan dengan Seta, bahkan untuk ukuran seorang pengacara sukses dia terlihat jobless dengan ngikutin Aruna dari Lampung sampai Jogja. Bahkan ketika dia berada di Lampung, esoknya dia ada jadwal sidang (Seta berprofesi sebagai pengacara). Mungkin saya terlalu senang dengan karya John Grisham, mungkin juga saya terlalu kebanyakan nonton The Good Wife atau How to Get Away with Murder sehingga memandang tinggi dan ideal profesi pengacara, tapi bagi saya Seta sangat tidak profesional. Besok ada pekerjaan penting dan di mana dia hari ini? Di Lampung? Ngapain? Mengejar seorang gadis?
Dan lagi inti alasan balas dendam Seta yang cukup lemah dan membuat saya malah mikir Seta seperti remaja 17 tahun. Kemarahan akan perceraian orang tuanya bertahun-tahun lalu dengan membalas dendam pada orang yang tak ada hubungan dengan itu semua. Untuk sebuah novel dengan genre romance, saya sama sekali tidak menangkap ‘klik’-nya mereka selama membacanya. Dan… Kritik saya untuk penulis sendiri adalah: kurangnya observasi pada profesi dan juga psikologi karakter.
![[HSI] Unplanned Love - Jenny Thalia Faurine](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602103437.gif)



![[HSI] Unplanned Love - Jenny Thalia Faurine](https://s.kaskus.id/images/2017/06/02/4385089_20170602104122.gif)
Diubah oleh iqbon 02-06-2017 11:00
0
12.2K
Kutip
93
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan