JAKARTA -- Kepala Bidang Advokat DPP Gerindra Habiburokhman menyebut, masih ada pihak-pihak yang tidak menerima kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017.

Selain tidak menerima kekalahan Ahok dari Anies Baswedan, Habiburokhman juga menyinggung sikap pendukung Ahok yang tidak rela mantan Bupati Belitung Timur itu dijebloskan ke dalam penjara.

"Yang sangat terasa, mrk gak legowo Mr Hok kalah Pilkada dan masuk penjara," ujar anak buah Prabowo Subianto itu lewat akun Twitter-nya, Selasa (30/5/2017).

Bahkan, Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ini mengibaratkan pihak-pihak yang tidak mengakui kekalahan Ahok di Pilkada DKI, sama seperti tidak mengakui ketampanannya.

"Mrk yang gak terima Mr Hok kalah Pilkada sepertinya orang yg sama dengan yang tidak mengakui kegantengan gua,"ujar Habiburokhman.

Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, kalah dalam Pilkada DKI 2017 yang digelar pada April 2017 lalu, dari pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Selain kalah di Pilkada, Ahok juga divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Oleh majelis hakim, ia dianggap terbukti melanggar Pasal 156a KUHP tentang kasus penistaan agama. Hakim pun memerintahkan agar Ahok ditahan.