Kowloon Walled City Park, Sisa-Sisa Kejayaan Triad Di Hong Kong

halo agan dan aganwati yg ketje, kali ini ane mau share mengenai kowloon walled city yang merupakan sarang triad Hongkong. klo agan dan aganwati pernah baca comik kenji pasti sudah gak asing dengan kota ini dengan julukan istana naga. sok atuh di baca dan di komeng trid ane. nuhun

Hong Kong saat ini dikenal sebagai salah satu tempat teraman yang ada di muka bumi. Tingkat kejahatan yang disertai dengan kekerasan di tempat ini sangat minim. Hal ini pun memberikan garansi kenyamanan bagi para traveler yang ingin menghabiskan waktunya di Hong Kong.

Namun tahukah Anda kalau di Hong Kong pada beberapa tahun ke belakang ternyata juga ada wilayah di mana hukum negara tidak berlaku. Di sini, hukum yang berlaku adalah siapa yang kuat, maka dia yang berkuasa. Tempat tersebut dikenal dengan Kowloon Walled City yang kini oleh pemerintah Hong Kong ditransformasi menjadi Kowloon Walled City Park.

Kowloon Walled City pada awalnya digunakan sebagai pusat militer Cina. Selain itu, tempat ini juga pernah digunakan oleh Jepang sebagai pusat pertahanannya pada saat zaman perang dunia kedua. Dan dari tahun 1950an hingga 1970an, Kowloon Walled City merupakan surga bagi para triad, julukan yang biasa disematkan untuk mafia Hong Kong.


Suasana Kowloon Walled City di Akhir Tahun 1980an (Kredit: Greg Girard)

Dan karena yang mengontrol wilayah ini adalah para triad, maka kondisi di tempat ini sangat jauh berbeda dengan di wilayah Hong Kong lainnya. Di sini, banyak ditemukan tempat-tempat yang menawarkan jasa prostitusi, perjudian serta aktivitas penggunaan obat-obat terlarang yang sangat bebas. Jadi, tidak mengherankan kalau Kowloon Walled City pada saat itu disebut sebagai kota yang tak berhukum atau lawless.

Kowloon Walled City juga bisa dijadikan sebagai salah satu saksi sejarah Hong Kong. Pemerintah Inggris yang menguasai Hong Kong pernah berencana untuk menghancurkan Walled City ini pada tahun 1933. Namun rencana tersebut gagal. Selanjutnya, pada masa perang dunia kedua, Jepang menghancurkan dinding yang mengelilingi kota ini.

Setelah Jepang menyerah pada perang dunia kedua, pemerintah Cina pun mengumumkan kalau mereka akan mengambil alih hak atas Kowloon Walled City. Dan karena klaim itulah, banyak para pengungsi yang berduyun-duyun datang ke tempat ini. Pemerintah Inggris pun berusaha untuk mengusir mereka, namun gagal. Akhirnya, pada tahun 1948, Inggris memutuskan untuk tak lagi mengurusi apapun terkait Walled City.


Salah satu sudut gang di Kowloon Walled City (Wikimedia Commons)

Dan karena menjadi wilayah konflik antara dua negara, Kowloon Walled City pun menjadi tempat dengan permasalahan yang sangat kompleks. Bahkan pada tahun 1950, terjadi sebuah kebakaran besar yang melanda tempat ini. Kebakaran tersebut membumi hanguskan 2500 pondokan kayu yang menjadi tempat tinggal masyarakat di sana.

Tidak adanya pengaruh yang kuat baik dari pemerintah Cina ataupun Hong Kong di Kowloon Walled City ini pun memunculkan kekuatan baru yang berasal dari luar. Kekuatan baru tersebut adalah para triad. Mereka pun menganggap kalau Kowloon Walled City sebagai surga kejahatan. Berbagai aktivitas ilegal bisa dilakukan dengan bebas di tempat ini, tanpa takut ditangkap oleh polisi.

Bahkan pada tahun 1950an, terdapat beberapa grup triad yang secara resmi memiliki pengaruh di tempat ini. Dan tak jarang tentunya kawasan Kowloon Walled City ini dipenuhi dengan tindakan kekerasan yang melibatkan aksi perang antar anggota triad.


Salah satu penduduk Kowloon Walled City sedang bersantai (Kredit: Greg Girrard)

Selanjutnya, pada tahun 1973-74, kepolisan Hong Kong yang beranggotakan 3500 orang melakukan penyisiran besar-besaran di tempat ini. Hasilnya, mereka berhasil menangkap kurang lebih 2500 orang serta menyita sebanyak 1800 kilogram obat-obatan terlarang.

Tak hanya para triad, di Kowloon Walled City pada saat itu juga dikenal sebagai surganya usaha ilegal. Banyak para dokter dan dokter gigi tak berlisensi yang membuka usahanya dengan bebas di sana. Mereka pun tak perlu takut dengan adanya ancaman karena telah melanggar hukum.

Pemerintah pun selanjutnya berusaha mengajak para masyarakat Kowloon Walled City untuk pindah. Meski kurang begitu mendapatkan support dari pemerintah, Kowloon Walled City memang dikenal sebagai tempat yang sangat padat. Pada tahun 1987, terdapat sebanyak 33 ribu orang yang tinggal di tempat seluas 2,6 hektar ini.

Di tahun tersebut, pemerintah pun secara resmi mengumumkan penghancuran Kowloon Walled City. Dalam prosesnya, terdapat berbagai pihak yang mencoba untuk menentang kebijakan pemerintah ini. Namun pada akhirnya, rencana tersebut jadi dilaksanakan pada tahun 1993 dan selesai pada bulan April 1994.

Dan pada tahn 1995, Kowloon Walled City pun secara resmi berubah nama menjadi Kowloon Walled City Park. Taman ini pun menyimpan berbagai peninggalan dari kota yang tak bertuan tersebut. Termasuk di antaranya adalah bangunan Yamen dan South Gate.

Sebagai salah satu tempat yang cukup berpengaruh di Hong Kong, Kowloon Walled City ini juga sempat muncul dalam beberapa film terkemuka. Yang paling saya ingat, soalnya baru nonton juga, adalah Ip Man. Di situ diperlihatkan kalau Ip Man yang merupakan guru dari Bruce Lee sempat terlibat pertarungan secara langsung dengan seseorang yang dikenal sebagai penguasa daerah ini.

Selain itu, tempat ini juga muncul dalam cerita bergambar atau komik Cina yang kerap disebut dengan nama manhua berjudul City of Darkness. Dan nampaknya, penggambaran wilayah Kowloon Walled City dalam komik tersebut cukup tepat. Terlebih di situ diperlihatkan bagaimana sehari-hari terjadi aksi perang antar geng.

sumur: [url]http://jalan2.com/forumS E N S O Rentry/603-kowloon-walled-city-park-sisa-sisa-kejayaan-triad-di-hong-kong/[/url]