- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
7 WNI DPO Filipina Dicegah Masuk ke Indonesia


TS
xutux06
7 WNI DPO Filipina Dicegah Masuk ke Indonesia

Tentara patroli di Kota Marawi (Foto: AP)
Perang masih terjadi di Kota Marawi. Militer Filipina masih mencoba menguasai secara penuh kota itu. Di sela peperangan ini, ada tujuh WNI yang diburu militer Filipina. Mereka diduga bergabung dengan kelompok teroris Maute.
Menanggapi hal ini, pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. Ir. Hamli, menjelaskan bahwa masih terus dilakukan koordinasi antara pemerintah Filipina dan Indonesia.
[Baca juga:7 WNI Dicari Militer Filipina karena Terkait Penyerangan Marawi]
Sejauh ini menurut Hamli upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah mencegah ke tujuh WNI yang diduga anggota kelompok Maute tersebut masuk ke Indonesia.
"Masih belum diketahui perkembangannya, masih dikoordinasikan dengan pemerintahan Filipina dan Indonesia. Upayanya dari kita baru pencegahan agar tidak masuk ke Indonesia, kalaupun masuk nanti dilakukan penanahan kalau sudah diketahui identitasnya," kata Hilmi saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (31/5).

WNI terduga teroris di Marawi (Foto: Dok. PNP)
Namun ketika 7 WNI tersebut masuk ke Indonesia lewat bandara mana pun, pihak keimigrasian langsung mengamankannya.
"Semisal mereka akhirnya masuk ke Indonesia melalui pintu kedatangan formal di sebuah bandar, maka akan dicegah pihak keimigrasian," tutur dia.
[Baca juga: Besok, 11 WNI Akan Dievakuasi dari Marawi dengan Pengawalan Ketat]
Namun menurut Hamli, pihak BNPT belum dapat memastikan apakah benar ketujuh WNI tersebut memang anggota kelompok Maute apa bukan.
"Belum diketahui apa anggota kelompok Maute apa bukan, sampai saat ini belum tahu, tapi koordinasi di tingkat atas terus dilakukan," katanya.
Berikut daftar tujuh WNI tersebut:
1. Al Ikhwan Yushel
Al Ikhwan lahir di Palembayan, Sumatera Barat, 1 November 1991. Dia tiba di Filipina pada akhir Maret 2017 lalu.
2. Yayat Hidayat Tarli
Lahir di Kuningan pada 25 April 1986. Dia tiba di Manila pada 15 April 2017 bersama Anggara Suprayogi.
3. Anggara Suprayogi
Lahir di Tangerang pada 26 Desember 1984. Dia tiba di Manila pada 15 April 2017 bersama Yayat Hidayat Tarli
4. Yoki Pratama Windyarto
Lahir di Banjarnegara, 17 September 1995. Dia tiba di Manila pada 3 Maret 2017
5. M Jaelani Firdaus
Dia tiba di Manila pada 21 Februari 2017. Dia datang bersama M Gufron
6. M Gufron
Tiba di Manila pada 21 Februari bersama M Jaelani Firdaus
7. M Ilham Syahputra
Tiba di Manila pada November 2016
Sumber: https://kumparan.com/aditiarizkinugr...k-ke-indonesia
0
2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan