- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BPJS Tak Hanya Greget Buat Satu Keluarga


TS
ibliss666
BPJS Tak Hanya Greget Buat Satu Keluarga
Quote:
Bismillah, di sini ane ingin share pengalaman tentang penggunaan BPJS

Quote:
Original Posted By pengalaman keluarga
Keluarga ane menghindari rokok, dari bapak dan kakak laki-laki ane juga jauh dari rokok. Namun hal itu tidak menjauhkan kami dari suatu penyakit, bapak ane kena hipertensi atau darah tinggi, padahal bapak ane ga pernah marah-marah (yang kata orang Darah Tinggi
Penyakit ini ~ silent killer, dia diam-diam bisa mendadak menjadi stroke, karena tekanan pada otak dan kadang juga bisa menjadi serangan jantung karena tekanannya pada jantung. Betapa menakutkannya. Lebih ngeri lagi, dia bisa nurun ke anaknya (ANE ANAKNYA
apalagi ane anak cewe yang nantinya saat hamil bisa menjadi serangan mematikan karena penyakit ini.. Darah tinggi yang merupakan salah satu ciri dari pre-eklampsia dan eklampisa (bisa menyebabkan ibu hamil kejang-kejang sehingga anak di kandungan bisa dalam kondisi 'Bahaya' 
semoga hal itu tidak terjadi pada diri kita semua, amin..
Jadi bapak ane ini sering mengalami keluhan pusing, dan beliau akhirnya memeriksakan diri, ternyata diagnosa dokter adalah Hipertensi tsb.Pengobatan penyakit ini mengharuskan kami bolak balik periksa dan mengkonsumsi obat terus menerus untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Sebenarnya ane juga tenaga kesehatan, namun ane jarang di rumah sehingga beliau harus ke tenaga kesehatan lain jika ingin periksa
berdosanya ane...
Beliau bekerja di sebuah BUMN yang alhamdulillah pemerintah begitu baiknya menjamin kesehatan dengan BPJS ini, dan itu mencakup seluruh keluarga termasuk ane
Bapak ane bisa periksa dan mendapat obat dengan mudah dan tidak memberatkan...
Selain bapak ane, ibu ane juga merasakan manfaatnya. Beliau bisa melakukan KB suntik dengan mudah dan hal itu mencegah ane punya dedek baru
Keluarga ane menghindari rokok, dari bapak dan kakak laki-laki ane juga jauh dari rokok. Namun hal itu tidak menjauhkan kami dari suatu penyakit, bapak ane kena hipertensi atau darah tinggi, padahal bapak ane ga pernah marah-marah (yang kata orang Darah Tinggi

Penyakit ini ~ silent killer, dia diam-diam bisa mendadak menjadi stroke, karena tekanan pada otak dan kadang juga bisa menjadi serangan jantung karena tekanannya pada jantung. Betapa menakutkannya. Lebih ngeri lagi, dia bisa nurun ke anaknya (ANE ANAKNYA


semoga hal itu tidak terjadi pada diri kita semua, amin..
Jadi bapak ane ini sering mengalami keluhan pusing, dan beliau akhirnya memeriksakan diri, ternyata diagnosa dokter adalah Hipertensi tsb.Pengobatan penyakit ini mengharuskan kami bolak balik periksa dan mengkonsumsi obat terus menerus untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Sebenarnya ane juga tenaga kesehatan, namun ane jarang di rumah sehingga beliau harus ke tenaga kesehatan lain jika ingin periksa

Beliau bekerja di sebuah BUMN yang alhamdulillah pemerintah begitu baiknya menjamin kesehatan dengan BPJS ini, dan itu mencakup seluruh keluarga termasuk ane

Bapak ane bisa periksa dan mendapat obat dengan mudah dan tidak memberatkan...
Selain bapak ane, ibu ane juga merasakan manfaatnya. Beliau bisa melakukan KB suntik dengan mudah dan hal itu mencegah ane punya dedek baru

Quote:
Original Posted By pengalaman di RS
Saat itu ane masih kuliah di kebidanan, saat itu ane engga peduli sama yang namanya Jamkesmas, BPJS dll. Karena masih dipusingkan dengan tugas kuliah yang bejibun dan masih masa belajar.
Ketika itu ane 'jaga' di ruang Bersalin, terdapat keluarga yang cukup sederhana dan mereka baik hati ~ sampai saat ini ane masih inget beliau.
Ibu yang akan bersalin tsb mengalami kelainan yang menyebabkan si bayi tak bisa lahir lewat jalan peranakan, rahim bagian bawah tertutup plasenta dan hal itu bisa membuat ibu perdarahan saat terjadi 'pembukaan jalan lahir', dokter pun memberikan perintah untuk dilakukan operasi sesar. Ibu itu terlihat sangat khawatir dan raut mukanya begitu sedih, ane dan kawan-kawan diharuskan 'observasi' dan melihat keadaan pasien-pasien di ruang bersalin ini, tak jarang kami ngobrol lumayan lama dengan para pasien. Ibu itu menanyakan kira-kira berapa biaya operasi sesar untuk pasien umum, ane pun menjawab sekitar 9 jutaan. Apa yang terjadi selanjutnya tak pernah ane bayangkan, beliau menitikkan air matanya dan tangis mulai terdengar. Beliau bercerita bahwa dirinya belum mempersiapkan untuk kelahiran ini, dan tidak menyangka harus melakukan operasi. Sebelumnya ibu belum pernah melakukan USG untuk mengetahui keadaan janinnya. Ane pun menanyakan apakah ada asuransi kesehatan layaknya BPJS, beliau pun menjawab tidak ada. Suami ibu itu kemudian menanyakan, di mana dia bisa mendapatkannya, ane hanya bisa menjawab "didapatkan di kantor BPJS, tapi maaf pak, saya ga tau alamatnya di kota ini *ane bukan orang asli sini
kemudian ane saranin buat tanya ke mbak penjaga yang kerja di ruang bersalin(ane cuma mahasiswa praktek 
Setelah bapak tsb bertanya, dan pergi... sore harinya ibu itu masuk ruang operasi, alhamdulillah semua berjalan lancar dan BPJS bisa diurus bapak dengan lancar. Saat itu yang dibutuhkan hanyalah identitas diri dan foto diri, dan pengerjaannya tidak sampai 1 minggu karena BPJS baru digalakkan dan pengajuannya memang mudah
bayi laki-laki telah lahir ke dunia dengan tangis yang selalu di dambakan kami semua ...
Saat itu ane masih kuliah di kebidanan, saat itu ane engga peduli sama yang namanya Jamkesmas, BPJS dll. Karena masih dipusingkan dengan tugas kuliah yang bejibun dan masih masa belajar.
Ketika itu ane 'jaga' di ruang Bersalin, terdapat keluarga yang cukup sederhana dan mereka baik hati ~ sampai saat ini ane masih inget beliau.
Ibu yang akan bersalin tsb mengalami kelainan yang menyebabkan si bayi tak bisa lahir lewat jalan peranakan, rahim bagian bawah tertutup plasenta dan hal itu bisa membuat ibu perdarahan saat terjadi 'pembukaan jalan lahir', dokter pun memberikan perintah untuk dilakukan operasi sesar. Ibu itu terlihat sangat khawatir dan raut mukanya begitu sedih, ane dan kawan-kawan diharuskan 'observasi' dan melihat keadaan pasien-pasien di ruang bersalin ini, tak jarang kami ngobrol lumayan lama dengan para pasien. Ibu itu menanyakan kira-kira berapa biaya operasi sesar untuk pasien umum, ane pun menjawab sekitar 9 jutaan. Apa yang terjadi selanjutnya tak pernah ane bayangkan, beliau menitikkan air matanya dan tangis mulai terdengar. Beliau bercerita bahwa dirinya belum mempersiapkan untuk kelahiran ini, dan tidak menyangka harus melakukan operasi. Sebelumnya ibu belum pernah melakukan USG untuk mengetahui keadaan janinnya. Ane pun menanyakan apakah ada asuransi kesehatan layaknya BPJS, beliau pun menjawab tidak ada. Suami ibu itu kemudian menanyakan, di mana dia bisa mendapatkannya, ane hanya bisa menjawab "didapatkan di kantor BPJS, tapi maaf pak, saya ga tau alamatnya di kota ini *ane bukan orang asli sini


Setelah bapak tsb bertanya, dan pergi... sore harinya ibu itu masuk ruang operasi, alhamdulillah semua berjalan lancar dan BPJS bisa diurus bapak dengan lancar. Saat itu yang dibutuhkan hanyalah identitas diri dan foto diri, dan pengerjaannya tidak sampai 1 minggu karena BPJS baru digalakkan dan pengajuannya memang mudah

bayi laki-laki telah lahir ke dunia dengan tangis yang selalu di dambakan kami semua ...
Quote:
Original Posted By pengalaman di Puskesmas
Masih menjadi mahasiswa praktek, saat ini ane di puskesmas di salah satu daerah ane
jadi kalau ada yang tanya di mana mendapatkan BPJS ane bisa langsung jawab 
Sore hari, sekitar jam 3... seorang ibu hamil yang sedang kesakitan dibawa keluarganya ke Puskesmas ini, kandungan beliau masih 25 minggu namun ketika dilakukan pemeriksaan, rahim telah mengalami pembukaan (yang harusnya terjadi jika sudah 9 bulan untuk melahirkan), bayi itu mengalami imatur (keguguran bukan, prematur juga bukan, sudah lahir tapi belum mampu hidup di luar rahim).
Bertanya adalah kegiatan kami untuk mengetahui bagaimana kronologinya, ketika ane tanya bagaimana awalnya beliau menjawab bahwa perutnya sakit dan beliau memanggil dukun untuk menyembuhkannya dengan dipijat bagian perut. Kenapa tidak ke bidan saja bu? Jawabannya yang sangat menampar ane... "ngga punya uang mbak"
saat itu bener-bener ane merasa betapa banyaknya kesejahteraan ibu hamil masih sangat kurang, kenapa tidak langsung ke puskemas saja bu... kenapa tidak dibawa ke sini...
mungkin saat itu beliau memang merasa jika di puskesmas akan membayar mahal.
Setelah dilakukan pemeriksaan, rencananya ibu akan dirujuk ke rumah sakit, namun beliau mengejan untuk mengeluarkan bayinya (saat terjadi kontraksi pada perut, bayi akan keluar dengan sendirinya dan ibu tidak akan bisa menahan untuk tidak mengejan) dan akhirnya bayi mungil itu terlahir di dunia, masih 600 gram , masih terlalu kecil... normalnya 2500 gram, betapa jauh dari itu
Plasenta belum lahir, karena masih menempel terlalu kuat dan dibantu mengeluarkannya dengan tangan, namun gagal, akhirnya beliau di rujuk ke rumah sakit. Prosedur di puskesmas telah di lakukan dan administrasi di selesaikan oleh suami dengan menggunakan BPJS, alhamdulillah bisa gratis, teradapat BPJS langsung dari pemerintah yang pengajuannya lewat kelurahan GRATIS tanpa membayar iuran perbulannya, hal ini sangat membantu sekali bagi keluarga yang kurang mampu...
Namun sayang, bayi mungil itu kini sudah tiada, ia hanya sanggup hidup 3jam setelah lahir
Mungkin sosialisasi masih perlu dilakukan mengenai BPJS ini kepada warga khususnya warga desa yang memang kurang memperhatikan kegunaannya yang sangat penting...
Masih menjadi mahasiswa praktek, saat ini ane di puskesmas di salah satu daerah ane


Sore hari, sekitar jam 3... seorang ibu hamil yang sedang kesakitan dibawa keluarganya ke Puskesmas ini, kandungan beliau masih 25 minggu namun ketika dilakukan pemeriksaan, rahim telah mengalami pembukaan (yang harusnya terjadi jika sudah 9 bulan untuk melahirkan), bayi itu mengalami imatur (keguguran bukan, prematur juga bukan, sudah lahir tapi belum mampu hidup di luar rahim).
Bertanya adalah kegiatan kami untuk mengetahui bagaimana kronologinya, ketika ane tanya bagaimana awalnya beliau menjawab bahwa perutnya sakit dan beliau memanggil dukun untuk menyembuhkannya dengan dipijat bagian perut. Kenapa tidak ke bidan saja bu? Jawabannya yang sangat menampar ane... "ngga punya uang mbak"

saat itu bener-bener ane merasa betapa banyaknya kesejahteraan ibu hamil masih sangat kurang, kenapa tidak langsung ke puskemas saja bu... kenapa tidak dibawa ke sini...
mungkin saat itu beliau memang merasa jika di puskesmas akan membayar mahal.
Setelah dilakukan pemeriksaan, rencananya ibu akan dirujuk ke rumah sakit, namun beliau mengejan untuk mengeluarkan bayinya (saat terjadi kontraksi pada perut, bayi akan keluar dengan sendirinya dan ibu tidak akan bisa menahan untuk tidak mengejan) dan akhirnya bayi mungil itu terlahir di dunia, masih 600 gram , masih terlalu kecil... normalnya 2500 gram, betapa jauh dari itu

Plasenta belum lahir, karena masih menempel terlalu kuat dan dibantu mengeluarkannya dengan tangan, namun gagal, akhirnya beliau di rujuk ke rumah sakit. Prosedur di puskesmas telah di lakukan dan administrasi di selesaikan oleh suami dengan menggunakan BPJS, alhamdulillah bisa gratis, teradapat BPJS langsung dari pemerintah yang pengajuannya lewat kelurahan GRATIS tanpa membayar iuran perbulannya, hal ini sangat membantu sekali bagi keluarga yang kurang mampu...
Namun sayang, bayi mungil itu kini sudah tiada, ia hanya sanggup hidup 3jam setelah lahir

Mungkin sosialisasi masih perlu dilakukan mengenai BPJS ini kepada warga khususnya warga desa yang memang kurang memperhatikan kegunaannya yang sangat penting...
Quote:
Banyak hal di luar kemampuan kita, tapi kita bisa saling membantu untuk meringankan beban-beban mereka. Dengan adanya BPJS ini kita telah saling membantu, semoga menjadi amal jariyah yang akan melindungi kita kelak...
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
Kemudahan informasi bisa diperoleh di mana saja, untuk informasi mengenai BPJS sudah sangatlah lengkap di alamat web resmi BPJS
BPJS KESEHATAN
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
Kemudahan informasi bisa diperoleh di mana saja, untuk informasi mengenai BPJS sudah sangatlah lengkap di alamat web resmi BPJS
BPJS KESEHATAN
0
2.6K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan