- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rumah Bedeng Kembali Berdiri di Kolong Tol Kalijodo


TS
namima
Rumah Bedeng Kembali Berdiri di Kolong Tol Kalijodo
Quote:

Jakarta - Rumah semipermanen kembali berdiri tegak di kolong Tol Pluit-Tomang. Padahal baru beberapa bulan lalu kolong tol di seberang RPTRA Kalijodo ini ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI.
Caca, seorang perempuan paruh baya, terlihat sibuk melipat baju di dalam bedeng kecilnya. Dia tinggal bersama sang cucu yang masih berusia 4 tahun.
"Saya di sini baru empat bulan numpang di tempat saudara ini, sebelumnya saya juga pernah di Petak Seng sana," ujar ibu tiga anak itu saat ditemui detikcom, Selasa (30/5/2017).

Sehari-hari, Caca mengais rezeki dari usaha memijit hingga menerima jasa mencuci pakaian. Sang suami meninggal dunia empat tahun lalu.
"Di Petak Seng, paling dari tahun 2000-lah, (tahun) 2014 pindah ke sini. Sekarang Ibu kerjanya sudah enggak terlalu diporsir, dapat alhamdulillah, enggak dapat ya udah," lanjutnya, sembari merapikan baju yang dilipatnya.
Sisa reruntuhan bekas penggusuran masih terlihat di beberapa sudut. Sementara, masih ada warga yang tengah sibuk menyemen bagian bawah rumah bedengnya.
"Ya, kalau dibongkar kita ikhlas saja, namanya numpang sama pemerintah," ujar Ma'ruf, yang saat ini mengurus musala yang telah lebih dulu dibangun di samping bedengnya.
Selain rumah-rumah bedeng yang berdiri di bawah kolong tol, beberapa unit truk juga terparkir di beberapa lahan kosong. Truk-truk itu tak lain dibawa sopir-sopir yang tengah beristirahat usai perjalanan jauh. Ada pula sopir yang tengah menunggu order sewa.
Seorang pemulung juga tampak sibuk mengumpulkan botol-botol bekas yang akan disetorkan ke pengepul. Tempatnya juga di kolong tol, tepat di sebelah permukiman semipermanen warga.
"Oh, sering di sini (penggusuran). Ini sudah 5 kali ini (digusur), yang paling parah itu gubernur yang sekarang, ya Gubernur Ahok paling parah," ungkap Sugiyanto sambil meremas-remas kemasan air minum yang akan disetorkan ke pengepul.
Ia menegaskan bahwa, waktu penggusuran berlangsung, memang para penghuni ilegal beranjak dari tempat ini. Namun, tak lama kemudian, tripleks dan kayu kembali dirakit untuk tempat tinggal mereka di kolong ini.
"Itu waktu Gubernur (Ahok) lengser, yang ada demo-demo masalah menghina agama, itu (warga) kembali ke sini lagi," pungkas Sugiyanto.

https://news.detik.com/berita/d-3516...254.1474491145
patut d rayakan...


0
31.6K
Kutip
299
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan