“Pemerintah mengetahui bahwa tokoh sentral bagi umat Islam saat ini seperti Habib Rizieq jika dibiarkan terus berkiprah akan mendelegitimasi kekuasaan pemerintah sekarang,”

Sugito Atmo Pawiro – Kuasa Hukum Habieb Rizieq Shihab

Kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro mensinyalir penetapan tersangka kliennya hanyalah pintu masuk bagi pemerintah untuk membubarkan Front Pembela Islam.

Ia mengatakan, dengan ditetapkannya Rizieq sebagai Imam Besar, tentu memancing respons keras FPI. Respons akan semakin keras jika nanti ada upaya penangkapan pada Rizieq. Massa menurut Sugito bisa jadi akan melawan untuk melindungi Rizieq.

Pemerintah, kata Sugito, bakal dengan mudah menilai FPI sebagai organisasi masyarakat yang menyebabkan kekacauan.

“Akhirnya pemerintah akan merespon situasi ini dengan menggunakan kekuasaan formalnya untuk membubarkan FPI layaknya sikap keras terhadap HTI (Hizbut Tahrir Indonesia),” kata Sugito

Ia menilai, langkah polisi ini menurutnya sudah diatur sedemikian rupa guna memancing respons keras FPI karena dianggap ormas yang tidak kooperatif dengan pemerintah.

“Pemerintah mengetahui bahwa tokoh sentral bagi umat Islam saat ini seperti Habib Rizieq jika dibiarkan terus berkiprah akan mendelegitimasi kekuasaan pemerintah sekarang,” ujarnya.

Sugito menegaskan, keberadaan Rizieq di Arab Saudi bukan untuk menghindar dari perkara hukum. Lebih jauh dari itu, Rizieq memilih bertahan di Arab Saud demi menghindari benturan antara pendukungnya dengan pihak lain.

Selain itu, Rizieq juga memberikan waktu pada polisi untuk mencari penyebar materi pornografi itu. Namun polisi malah menetapkannya sebagai tersangka dalam perkara ini.

TS thread: Percakapan Porno HRS dan Firza aja bisa jadi ancaman pidana ya, ati" deh buat agan dan aganwati yang pacaran atau sudah bersuami istri, kalo ada "Percakapan Porno" jangan sampai bocor ke umum biar gak terancam hukuman pidana mwehehehe

Sumber Berita: http://politiktoday.com/11148-2/