- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Politikus PKS WO di Paripurna, Fahri: Jangan Baperan


TS
spoony11
Politikus PKS WO di Paripurna, Fahri: Jangan Baperan
Quote:
Jakarta - Sejumlah anggota DPR Fraksi PKS walkout dari paripurna karena tak sudi dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri heran dengan sikap kolega partainya itu.
"Itu yang saya aneh itu, kan saya kenal tuh baik banget, kok tiba-tiba tegang kaya nggak kenal. Saya bilang di PKS ada problem, problemnya adalah mindset tentang negara itu yang belum clear," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017).
Fahri mengatakan seharusnya PKS menerima dirinya sebagai kader. Sebab, dia sudah menang di PN pada waktu lalu.
"Saya sudah argumen di PN lalu PN mengatakan saya harus diterima sebagai pimpinan DPR, anggota DPR dan kader PKS, harusnya diterima. Nggak usah tegang kaya begitu, kaya nggak kenal gitu loh. Itu kan nggak enak kita kan orang dewasa bulan puasa. Saya terus terang saja intimidasi ini nggak sehat. Majelis Syuro PKS harus sadar ini sudah nggak sehat," kata Fahri.
Dia menegaskan sekali lagi dirinya tetap kader PKS. Fahri mengatakan seharusnya kader-kader PKS bisa mengendalikan diri saat bulan Ramadan ini.
"Saya ini tetep anggota, apalagi saya pendiri partai, jadi kalau bertengkar jangan masuk hati gitu loh. Kalau bertengkar itu slow saja, jangan baperan begitu, apalagi ini bulan puasa tempat mengendalikan hawa nafsu," imbuhnya.
Kendati demikian, Fahri tidak akan melaporkan PKS kepada otoritas pimpinan. Menurutnya bulan Ramadan harus digunakan untuk berbuat kebaikan.
"Saya nggak mau melaporkan PKS kepada otoritas-otoritas di DPR, tetapi menurut saya mari kita gunakan bulan suci Ramadan ini untuk menyadari bahwa tidak boleh kita merasa paling benar. Setelah ada keputusan pengadilan, ikut saja keputusan pengadilan," tuturnya.
Sebelumnya anggota Komisi V DPR dari F-PKS Sigit Sosiantomo menginterupsi saat paripurna hari ini berlangsung. Ia mengatakan, tidak sudi rapat dipimpin Fahri Hamzah.
Setelah sebagian anggota DPR lainnya berteriak untuk dilanjutkan, beberapa anggota DPR F-PKS walk out dari ruang sidang paripurna. Bahkan F-PKS hanya menyerahkan pandangan tertulisnya soal kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan RAPBN 2018. (lkw/tor)
"Itu yang saya aneh itu, kan saya kenal tuh baik banget, kok tiba-tiba tegang kaya nggak kenal. Saya bilang di PKS ada problem, problemnya adalah mindset tentang negara itu yang belum clear," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017).
Fahri mengatakan seharusnya PKS menerima dirinya sebagai kader. Sebab, dia sudah menang di PN pada waktu lalu.
"Saya sudah argumen di PN lalu PN mengatakan saya harus diterima sebagai pimpinan DPR, anggota DPR dan kader PKS, harusnya diterima. Nggak usah tegang kaya begitu, kaya nggak kenal gitu loh. Itu kan nggak enak kita kan orang dewasa bulan puasa. Saya terus terang saja intimidasi ini nggak sehat. Majelis Syuro PKS harus sadar ini sudah nggak sehat," kata Fahri.
Dia menegaskan sekali lagi dirinya tetap kader PKS. Fahri mengatakan seharusnya kader-kader PKS bisa mengendalikan diri saat bulan Ramadan ini.
"Saya ini tetep anggota, apalagi saya pendiri partai, jadi kalau bertengkar jangan masuk hati gitu loh. Kalau bertengkar itu slow saja, jangan baperan begitu, apalagi ini bulan puasa tempat mengendalikan hawa nafsu," imbuhnya.
Kendati demikian, Fahri tidak akan melaporkan PKS kepada otoritas pimpinan. Menurutnya bulan Ramadan harus digunakan untuk berbuat kebaikan.
"Saya nggak mau melaporkan PKS kepada otoritas-otoritas di DPR, tetapi menurut saya mari kita gunakan bulan suci Ramadan ini untuk menyadari bahwa tidak boleh kita merasa paling benar. Setelah ada keputusan pengadilan, ikut saja keputusan pengadilan," tuturnya.
Sebelumnya anggota Komisi V DPR dari F-PKS Sigit Sosiantomo menginterupsi saat paripurna hari ini berlangsung. Ia mengatakan, tidak sudi rapat dipimpin Fahri Hamzah.
Setelah sebagian anggota DPR lainnya berteriak untuk dilanjutkan, beberapa anggota DPR F-PKS walk out dari ruang sidang paripurna. Bahkan F-PKS hanya menyerahkan pandangan tertulisnya soal kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan RAPBN 2018. (lkw/tor)
https://m.detik.com/news/berita/d-35...jangan-baperan
Fix.. Udah ga di anggap.. 😀 😀
0
1.9K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan