POSBELITUNG.COM -- Ojek online kini memang menjadi sarana paling digemari di beberapa kota-kota besar.
Selain cukup aman karena drivernya jelas dan terdata oleh perusahaan ojek online itu.
Ditambah lagi harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.
Namun kisah driver dan penumpang juga kerap kali menarik perhatian.
Mulai dari chat mesum, hingga kisah pilu driver yang tak harus kejar setoran.
Namun baru-baru ini chat driver dan penumpang viral di sosial media.
Capture percakapan yang dibagikan oleh akun Fransiskus Radithia memperlihatkan jika temannya menjadi korban ancaman driver ojek online.
Bahkan diminta memuaskan birahi driver ojek tersebut.
Postingan itu ia bagikan 14 Mei kemarin dan kini telah mendapat ribuan respon netizen.
Dalam captionnya, Fransiskus Radhitia meminta pengguna ojek online kawasan stasiun Pondok Cina Depok untuk hati-hati.
Seperti diketahui, dalam percakapan WA tersebut driver mengeluhkan banyaknya penumpang yang hanya menggunakan promo yang ditawarkan perusahaan driver tersebut.
Karena itu, mereka merasa rugi dan tidak mendapatkan uang cash.
Menurut mereka, mereka telah berusaha protes ke perusahaan tapi perusahaan mereka tidak mengindahkan protes tersebut.
Tapi sayangnya, tidak hanya mengeluhkan hal itu.
Driver itu naik pitam dan menghardik jika pengguna jasa ojek online yang menggunakan promo tidak punya hati nurani.
Parahnya, driver ojek online tersebut meminta penumpangnya untuk melayani dia dan rekan-rekannya sebagai ganti rugi atas ketidak terimaannya dengan penggunaan promo aplikasi yang dilakukan oleh customernya tersebut.
Dan driver ojek online tersebut mengatakan jika dia mendapatkan orderan darinya lagi, dia akan memberikan pelajaran terhadapnya.
Seperti yang dituli Fransiskus di foto yang ia bagikan berikut ini.
Hati2 dengan OJEK ONLINE PONDOK CINA!!!
*Baca CAPTION terlebih dahulu.*
Teman saya baru saja (14/5/17), diancam oleh oknum ojek online yg mengatasnamakan base camp nya di stasiun pondok cina, Depok.
Teman saya terakhir menggunakan jasa ini sdh lebih dr 3 hari yg lalu dari stasiun pocin krmhnya, tp baru mendapat ancaman nya hari ini.
Driver tdk terima dgn penggunaan PROMO APLIKASI tmn saya, yg padahal ia pun pasti memberi uang lbh pd saat tiap transaksi pembayaran.
KATA2 dr oknum ini sangat sangat tdk wajar bagi perusahaan jasa atau MANUSIA BERADAB sekalipun.
(Slide gbr utk ket lbh jls)
Saat ini, nomer dr oknum tsb bisa di tlp tp tdk diangkat. Whatsapp pun tdk dibaca/diblokir
(walau pakai nomer lain).
Sampai saat ini, tmn saya dan keluarganya sdg dlm proses pengaduan (pihak kepolisian dan perusahaan driver.
Berikut ini capture chat ancaman driver ojek kepada penumpangnya

Sumur Pompa