JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Shihab akan dibela 726 pengacara tergabung dalam tim kuasa hukum ulama dan aktivis. Tim kuasa hukum inilah yang akan membantu pentolan FPI itu dalam mengambil langkah proses selanjutnya.

Hal itu dikatakan Kapitra Ampera di Masjid Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017). "Sekarang sudah terdata 726 pengacara siap bela Habib,"katanya.

Tim pengacara ini akan fokus menangani kasus dugaan pornografi di situs 'baladacintarizieq' yang dihadapi Habib Rizieq bersama Firza Husein.

Terkait langkah-langkah hukum yang akan diambil selanjutnya termasuk menggelar koordinasi dengan beberapa tokoh terkait penetapan tersangka pada Rizieq telah dikoordinasikan kepada Habib Rizieq maupun dengan tokoh-tokoh nasionalis.

"Kita akan ambil surat penetapan tersangka ketika surat penetapan tersangka dapat langsung kita siapkan gugatan langsung kita praperadilan begitu," kata Kapitra.

Selain itu, Kapitra juga membantah foto chat pornografi yang beredar media sosial, yang diduga merupakan tubuh dari Firza Husein. Pihak pengacara Firza, kata Kapitra, telah melakukan pengecekan dan hasilnya berbeda dengan foto yang diviralkan.

"Polisi sudah melakukan body checking dan kita bisa bandingkan bagian perutnya yang diviralkan maupun yang asli," imbuh Kapitra.

Untuk diketahui, kasus percakapan mesum yang diduga dilakukanoleh Rizieq Shihab dan Firza Husein menampilkan foto wanita telanjang yang diduga dilakoni Firza ini sempat viral di dunia maya pada akhir Januari 2017 lalu. Polisi pun bertindak cepat danmeningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan.

Polisi kemudian menggeledah rumah Firza dan menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus pornografi tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan juga menyatakan bahwa barang bukti yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan gambar mesum yang viral.

Akan halnya Habib Rizieq langsung pergi ke luar negeri setelah dua kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan yang dilayangkan penyidik Polda Metro Jaya. Bahkan, Polda Metro Jaya pada 15 Mei 2017, telah mengeluarkan surat perintah membawa paksa Rizieq untuk menjalani pemeriksaan.



Kok kagak sampai 1000 pengacara