Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota geng motor bertindak brutal lantaran ingin menjadi pemimpin. Mereka ingin menunjukkan aktualisasi diri agar diakui kelompoknya.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, semakin brutalnya para pelaku geng motor karena faktor aktualisasi.

 

'Anak-anak ini ingin ada aktualisasi diri, dia ingin menjadi pemimpin di situ. Siapa yang paling berani melukai orang, dialah yang ditunjuk sebagai ketua,' kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin 29 Mei 2017.

 

Argo menjelaskan, polisi akan mengambil sejumlah tindakan untuk mengatasi fenomena yang meresahkan masyarakat ini.

 

Polis akan ruti melakukan patroli besar, seperti yang dilakukan Polda Metro Jaya dan menangkap sejumlah remaja yang diduga terkait geng motor.

 

'Hampir 20-an ya kita amankan, semuanya kita kenakan undang-undang darurat, ada juga yang kita kenakan pasal pembunuhan karena ada yang meninggal. Ada juga kena pasal penganiayaan, pengeroyokan. Ini akan kita lakukan terus sampai nanti ada kegiatan operasi terpusat Ramadan yang akan dilaksanakan sekitar H-7 sampai H+7,' kata Argo.

 

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/4K...-jadi-pemimpin

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Anggota Brimob Dikeroyok di TMII

- Polisi Benarkan Ada Penyerangan Geng Motor, Korban Sudah Melapor

- Keroyok Warga Hingga Tewas, 7 Anggota Geng Motor Dibekuk