Quote:
Berita Politik- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah berkoordinasi dengan Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana terkait dilarangnya masyarakat DKI Jakarta melaksanakan Sahur On The Road (SOTR).
"Kami sudah berkoordinasi dengan Wakapolda, kalau ada seperti itu di tangkap, di periksa surat-suratnya, di tindak lanjut oleh kepolisian," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (29/5).
Djarot menuturkan, selama ini kegiatan SOTR hanya menggangu ketertiban serta kenyamanan warga masyarakat DKI. Lantaran, kegiatan tersebut hanya muter-muter dan menggunakan sepeda motor dengan suara knalpot bising.
Djarot menegaskan, apabila terdapat warga DKI Jakarta yang melaksanakan kegiatan SOTR selama Ramadhan akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
"Mereka tuh nggak sahur, cuma keliling-keliling doang, mengganggu ketertiban dengan suara knalpot motor yang berisik. Nanti biar polisi yang tindak," tutur Djarot.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan kebanyakan peserta SOTR melanggar rambu-rambu lalu lintas, serta tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan tidak pakai helm.
"Rambu-rambu dilanggar, ditanya suratnya tidak bawa dan kebanyakan tidak pakai helm," tandas Djarot. (Muhamad Ridwan)
sumur:
https://www.arah.com/article/32495/i...-the-road.html
Liat zaman anies dah ya, apa di bolehin, jangan2 sama2 dilarang
btw, ane juga gak setuju saur on the road, mending saur di mesjid, gratis