Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pemuda berusia 19 tahun ditangkap polisi dengan tudukan percobaan pembunuhan karena ngebut di jalanan Osaka, Jepang.

Ikut ditangkap juga seorang pekerja berusia 20 tahun yang merekam aksi pemuda ngebut tersebut dalam bentuk video.

"Pemuda tersebut dengan kecepatan sangat kencang membahayakan jiwa pejalan kaki telah ditangkap polisi Osaka kemarin dengan tuduhan percobaan pembunuhan," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (27/5/2017).

Kejadiannya 19 Mei siang di daerah Okicho Kadoshi Osaka.

Pemuda 19 tahun ngebut di jalanan yang pas untuk dua mobil, tanpa mempedulikan pejalan kaki dan lalu lintas sekitar.

Baca: PM Jepang Shinzo Abe Minta Maaf Belum Bisa Mengajak Donald Trump Main Golf di Italia

Dia melintas di jalan tersebut sehingga para pejalan kaki terutama para pelajar lari menghindari kendaraan tersebut yang berjalan sambil membunyikan klakson berkali-kali.

Kejadian membahayakan tersebut direkam oleh penumpang mobil di sebelahnya yang juga seorang karyawan perusahaan usia 20 tahun, lalu diupload ke youtube, sehingga ketahuan polisi dan segera dilakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan akhirnya diketahui lokasi dan nomor polisi mobil itu dari CCTV sekitarnya, sehingga kemarin malam keduanya langsung ditangkap polisi dengan tuduhan percobaan pembunuhan.

Pemuda 19 tahun mengakui perbuatannya tersebut.

"Saya berbuat itu untuk memberitahu kepada mereka para pelajar SMP SMA agar kalau jalan kaki jangan sembarangan di tengah jalan," ungkapnya kepada polisi.

Penumpang sebelahnya yang karyawan juga ditangkap dengan tuduhan ikut membantu percobaan pembunuhan karena tidak menghentikan cara berlalu lintas yang sangat membahayakan jiwa tersebut.

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...tangkap-polisi

---

Baca Juga :

- PM Jepang Shinzo Abe Minta Maaf Belum Bisa Mengajak Donald Trump Main Golf di Italia

- Kesulitan Dapatkan Tenaga Kerja Bermutu, Jetro Bantu Perusahaan Jepang Carikan TKA

- Perhatian Pengusaha Kepada Indonesia Menurun, Tetapi Tetap Menarik bagi Jepang