hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Buat Status di Facebook Pelesetkan Kata Takbir, Reren Digelandang ke Mapolres Dumai
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI -Seorang pemilik akun Facebook bernama Reren berulah dengan memposting status bernada menghina kata takbir atau lafazh Allah Maha Besar di laman Facebooknya.

Ia mengganti kata Takbir dengan Take A Beer. Hal ini jelas mengundang reaksi keras dari sejumlah ormas Islam di Kota Dumai.

Pada statusnya yang ditulis Kamis (25/5) sekitar pukul 09.00 WIB, Reren menulis status di facebook berbunyi "Semua karna 72 bidadari mu Jangan lupa bawa obat kuat nya. Biar lutut nya gak gemetaran TAKE A BEER dulu boskuh biar semangat." 
Status ini juga diikuti oleh sejumlah emoji.

Maka sejumlah ormas Islam di Dumai, Kamis siang sepakat untuk mencari siapa pemilik akun Facebook tersebut.

Informasi yang diterima Tribun, saat dicari massa dari sejumlah ormas Islam, Reren malah menantang. Bahkan menulis dengan lengkap dimana dirinya berada.

Setelah melakukan beberapa percakapan dengan Reren. Ia mengaku tengah berada di Warnet Yeni.

Ternyata massa langsung menggeruduk warnet di samping STIA Lancang Kuning, Jalan Gunung Merapi, Kota Dumai.

Bahkan massa yang geram langsung menggelandang pria yang sekujur badannya bertato.

Hal ini mengundang perhatian warga sekitar. Mereka langsung menggelandang Reren ke Mapolres Dumai.

Sehingga langsung menjalani pemeriksaan di SPKT Polres Dumai. Setelah itu, pihak pelapor dan terlapor menjalani pemeriksaan secara terpisah.

Satu di antaranya diperiksa di ruang Unit Reskrim Polres Dumai. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Dumai, Azwar Djas menyatakan bahwa status tersebut berisi kata menghina Takbir, yang dipelesetkan dengan kata Take A BEER.

Hal ini jelas menghina kata Takbir, yang menyatakan bahwa Allah Maha Besar.

"Ini jelas sudah menghina Agama Islam, maka kami langsung serahkan kepada pihak kepolisian," ujar Azwar.

Ditambahkannya, ia mendesak agar polisi bisa melakukan proses hukum. Pasca menerima laporan yang disampaikan langsung oleh perwakilan dari sejumlah ormas Islam di Kota Dumai. Maka ia mendesak agar Reren jangan dibiarkan begitu saja.

Apalagi Reren sudah sering menulis ujaran kebencian. Seperti menulis status yang menghina Ketua FPI, Habib Rizieq.

Hal serupa disampaikan Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Dumai, Gunawan R, ia menyesalkan pelaku sudah memplesetkan Takbir dengan Take A Beer.

Apalagi makna keduanya berbeda. "Maka kita pun mendesak, agar kasus ini diproses. Kita tidak ingin kejadian ini terus terulang," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Dumai, AKBP Donal Happy Ginting menegaskan bahwa polisi sudah menangani laporan tersebut. 
"Sudah ditangani pihak Polres Dumai," ujar Donal singkat, Kamis sore. (*)

sumur:
http://pekanbaru.tribunnews.com/amp/2017/05/26/buat-status-di-facebook-pelesetkan-kata-takbir-reren-digelandang-ke-mapolres-dumai

jangan2 itu nastak tukang sara di kaskus emoticon-Leh Uga
0
11.1K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan