Sphinx yang agung yang terletak di Giza, Mesir sudah lama dikenal tak memiliki hidung.
Hidung yang patah itu sering diceritakan sejarah karena dipenggal Napoleon, penguasa Prancis, saat perang melawan Turki pada 1798.
Namun, dalam catatan perjalanan orang Denmark, Frederic Norden, dia sudah menyebutkan Sphinx tanpa hidung pada 1737.
Catatan Frederic itu mematahkan cerita sejarah bahwa hidung Sphinx dipenggal Napoleon.

Salah satu kisah dramatis seputar pelukis hebat Vincent van Gogh adalah pemotongan telinga kanannya.
Sudah bertahun-tahun diceritakan, Van Gogh sengaja memotong salah satu daun telinganya dan mengirimkannya kepada wanita yang sangat ia cintai.
Cerita ini dibesar-besarkan.
Kenyataannya, yang terjadi adalah, Van Gogh terlibat konflik dengan Paul Gauguin.
Dalam konflik itu, Van Goh menyerang Paul dengan gunting.
Sebagai rasa penyesalannya menyerang Paul, dia memotong telinganya sendiri pada malam itu juga.
Beberapa peneliti mengatakan, Van Gogh memotong telinganya karena gila.

Para Viking selalu digambarkan memakai helm bertanduk.
Namun, itu lebih sebagai imaginasi.
Sebab, para ahli arkeologi masih belum bisa menggambarkan hiasan atau pakaian kepala Viking itu seperti apa.
Helm bertanduk itu hanya ditemukan di sebuah makam Viking.
Para ilmuwan menilai, helm itu hanya digunakan untuk ritual, bukan untuk perang.
Selain itu, helm bertanduk itu sudah digunakan manusia sejak Zaman Tembaga, jauh sebelum era Viking.

Meja batu raksasa atau sering disebut stonehenge masih menjadi misteri besar dunia.
bagaimana memasang batu besar di atas dua batu besar yang tinggi itu masih belum diketahui caranya.
Meski begitu, setiap tahun ada saja hipotesa yang menjelaskannya.
Pada 1901, William Gowland berinisiatif membuat restorasi monumen.
Foto terkini membuktikan buatan William sangat berbeda dari stonehenge kuno.

Dalam pelajaran sejarah, kita diceritakan bahwa Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada 1492.
Namun, ternyata itu hanya kebohongan semata.
Sebelumnya, sudah banyak penjelajah yang mendarat di Benua Amerika, termasuk dari Asia (China).
Bahkan sebuah catatan menyebutkan, orang Eropa pertama yang mendarat di Benua Amerika adalah Viking pada akhir abad ke-10.
Itu bisa dilacak dari kontak genetik orang Viking dengan Benua Amerika.

Diceritakan dalam sejarah, penyair Skotlandia, James McPherson merupakan orang yang menerjemahkan puisi Ossian, puisi Celtic pada abad ke-3 dari Gaelic.
Namun, sampai sekarang naskah terjemahan tersebut belum juga ditemukan.
Ketika McPherson diminta untuk mempresentasikan terjemahannya, dia selalu menghindar.