Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

romashkaAvatar border
TS
romashka
Tom dan Dahlia [1996 #TrueStory
Assalamualaikum wr wb.

Disini saya kepengen nulis kisah asmara mama dan papa dulu, sewaktu tanggal 1996, Kisah asmara yang punya berbagai konflik, kepolosan, cemburu, dan rasa ingin memiliki emoticon-Wowcantik. Awalnya iseng-iseng buat di draft sms, banyak yang dukung buat dibikin disini. Dan karena banyak yang respon, saya izin ke mama buat bikin ceritanya di kaskus, mama setuju dan ceritain lebih lengkapnya lagi.

Oleh karena itu ini based on true story. Untuk sudut pandang yang diambil untuk cerita ini adalah MAMAemoticon-Embarrassment. Karena saya malu minta papa ceritain kembali, paling nanti papa bilang suruh nanya ke mamaemoticon-Frown . Padahal kepo, perasaan papa dulu gimanaaemoticon-Frown .

Jadi langsung aja ya mulai ceritanyaaa!
Quote:


***


Bandung, 1996

Bisa dibilang, Dahlia seorang wanita karir. Lulusan salah satu universitas ternama di Bogor, dan mengalami berbagai lika liku kehidupan. Saat ini umurnya 28 tahun, dimana dia menjadi salah satu pegawai kantor di Bandung. Saat sedang mengerjakan laporannya, tiba-tiba dia mendengar bossnya membutuhkan seseorang untuk mengikuti pelatihan di Jogja. Dahlia yang semangat langsung mendatangi bossnya tersebut.

"Pak, ke Jogja?" tanyanya.

Pak Budi nama boss Dahlia tersebut mengangguk, Dahlia dengan senyumnya."Saya aja, Pak."

"Emang kamu bisa?" tanya Pak Budi.

Dahlia berpikir sebentar."Emang ngapain,Pak?"

"Lah, kamu ga tau? Terus ngapain ngajuin diri?"

"Mau jalan-jalan, Pak," ujarnya dengan suara kecil.

Pak Budi terlihat berpikir sebentar."Kamu bisa pakai komputer kan?"

Dahlia mengangguk semangat."Bisa, Pak! Bisa! Ayolah Pak, saya belum pernah ke Jogja pak. Kasihanilah saya Pak.." rengek Dahlia.

Dahlia mengaku bisa agar dapat mengikuti pelatihan tersebut. Padahal dia hanya bisa excel dan word saja. Tapi demi Jogja, dia tidak masalah jika musti harus belajar kembali. Setelah melakukan negosiasi dengan Pak Budi, akhirnya Dahlia diperbolehkan untuk mengikuti pelatihan tersebut di Jogja.

***


Besoknya saat di stasiun kereta, dengan semangat dan berbekal uang yang diberikan oleh pihak kantor dia berangkat dengan penuh antusias. Di lihatnya teman-teman yang lainnya sudah menunggu disana dan mereka memasuki gerbong kereta bersama-sama. Tidak mengharapkan kisah cinta yang romantis akan terjadi disana. Tapi Dahlia hanya ingin liburan dan melihat kota Jogjakarta kala itu.

Dengan waktu lumayan lama perjalanan Bandung - Jogjakarta, Dahlia menikmati canda tawa dalam kereta tersebut. Setidaknya dia bisa liburan.

Jogjakarta, 1996

Sesampainya di Jogjakarta, Dahlia dan kawan-kawannya diberi satu rumah yang berisi 8 orang. Dengan pria 3 dan wanita 5, termasuk Dahlia. Pelatihan tersebut diadakan di salah satu Universitas di Jogjakarta dan didatangi dari berbagai kota di Indonesia. Sebelum mengikuti pelatihan tersebut, Dahlia dan teman-temannya harus mendaftar ulang.

Dan saat sedang mendaftar ulang ada salah satu pria yang sok sksd palapa (sok kenal sok dekat padahal ga tau apa apa). Namanya Pak Komar, berasal dari Pekanbaru tetapi urang sunda.

"Neng, asalnya bandung, teh?" tanya Pak Komar

"Muhun, Pak." jawab Dahlia.

"Walah, sama dong. Abdi teh urang sunda oge."

Dahlia yang sama sekali tidak peduli hanya tersenyum.

"Sorangan teh kadieu?" tanya Pak Komar

Dahlia menggeleng dan berharap percakapan ini segera berakhir. Akhirnya nomor urutannya dipanggil juga dan dia segera menuju kesana tak lupa berpamittan ke Pak Komar yang meuni kepo.

Saat semua sudah dibereskan dan dirapikan. Semua anggota yang mengikut pelatihan disuruh mengumpul di Aula.

Terlihat beberapa wajah yang sama sekali tidak kenal, dan jarak umur yang berjauh-jauhan. Rupanya untuk pelatihan tersebut dibagilah 2 grup, Grup A dan Grup B. Dahlia dan kawan-kawan serumahnya mendapat Grup B. Ia melihat wajah-wajah teman segrupnya tersebut. Ada 1 pria yang menarik perhatiannya. Tinggi, rambut tebal dengan model seperti aktor Doni Damara ketika muda, hidungnya mancung, dan kulitnya tidak terlalu putih ataupun hitam. Terlihat gagah.

Tapi walaupun begitu, perasaan masih hanya sekedar kagum, tak lebih tak kurang. Dan dia ingin segera berjalan-jalan.

Code:
Ada yang pantengin ga ya? Insyaa allah setiap hari bakal updateee
Diubah oleh romashka 27-05-2017 08:59
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan